Bawang Putih untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Efek Sampingnya
Meski bermanfaat, mengonsumsi bawang putih saat hamil juga menimbulkan efek samping
16 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasti Mama sudah tidak asing dengan salah satu bumbu dapur ini. Ya, bawang putih merupakan tumbuhan yang digunakan sebagai campuran bumbu masak dan penyedap berbagai masakan
Karena aroma dan cita rasanya yang kuat, bawang putih digunakan untuk menambah memperdalam cita rasa masakan.
Tidak heran, hampir semua masakan Indonesia kaya akan rasa dan rata-rata masakan tersebut memakai bahan bumbu dari bawang putih.
Selain itu, bawang putih juga dipercaya memiliki khasiat serta manfaat bagi kesehatan. Itu sebabnya salah satu sayuran umbi-umbian ini juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Jika Mama pernah mendengar tentang khasiat obat bawang putih, mungkin Mama bertanya-tanya apakah aman mengonsumsi bawang putih selama hamil?
Nah, berikut ini Popmama.com akan membahas mengenai bawang putih untuk ibu hamil: manfaat dan efek sampingnya yang telah dilansir dari Healthline. Yuk, simak penjelasannya, Ma!
Editors' Pick
Jadi, Apakah Bawang Putih Aman Dikonsumsi selama Kehamilan?
Meskipun bawang putih dianggap aman dan boleh-boleh saja dikonsumsi selama kehamilan, ada beberapa hal yang harus Mama ingat mengenai jumlah asupan bawang putih per harinya.
Bawang putih dapat dinikmati dalam jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan, porsi tersebut kemungkinan aman. Namun jika Mama memilki gejala GERD atau IBS, disarankan untuk mengurangi porsi dari sebelumnya.
Saat ini, belum ada pedoman resmi tentang jumlah bawang putih yang aman dikonsumsi per hari baik untuk umum maupun mereka yang sedang hamil.
Selanjutnya, tidak banyak penelitian mengenai penggunaan suplemen bawang putih selama kehamilan.
Karena dosis harian yang aman belum ditentukan, pilihan terbaik adalah memberi tahu dokter tentang perubahan apa pun, misalnya mengenai penambahan jumlah penggunaan bawang putih di makanan atau sebelum menggunakan suplemen bawang putih.
Normalnya ibu hamil boleh mengonsumsi bawang putih sebanyak 2-4 butir, 600-1200 mg garlic extract, atay 0,03 - 0,12 ml garlic esential oil (minyak bawang).
Manfaat Bawang Putih bagi Ibu Hamil
Mengonsumsi bawang putih selama kehamilan dapat memberikan manfaat kesehatan pada ibu hamil, di antaranya :
1. Mencegah preeklamsia
Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang dapat terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu. Ini ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi selama kehamilan menimbulkan berbagai risiko, termasuk aliran darah berkurang, pertumbuhan janin menurun, dan persalinan prematur.
Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, masih terbatas penelitian yang menjelaskan tentang efek bawang putih yang mengobati tekanan darah tinggi khususnya pada mereka yang sedang hamil.
Melansir dari Healthline, sebuah studi meneliti 44 ibu hamil yang berisiko mengalami preeklamsia.
Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi 400 mg bawang putih sekali sehari selama 9 minggu meningkatkan penanda stres oksidatif. Namun, suplemen tersebut tidak mempengaruhi hasil kehamilan secara keseluruhan.
Sebuah penelitian yang lebih lama meneliti 100 ibu hamil dengan risiko preeklamsia sedang menemukan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih tidak membantu mencegah preeklamsia.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami pengaruh bawang putih terhadap tekanan darah selama kehamilan.
2. Menurunkan risiko kelahiran prematur
Meskipun ada beberapa kemungkinan penyebab kelahiran prematur, sebagian besar kelahiran prematur terjadi secara spontan.
Sebuah studi menemukan tentang manfaat makan bawang putih dan buah kering dengan penurunan risiko kelahiran prematur yang spontan. Para peneliti berspekulasi ini mungkin terkait dengan sifat antimikroba dan prebiotik bawang putih.
Studi lain lainnya menjelaskan bahwa diet kaya sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur, dan bawang putih dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam persalinan prematur.
Namun, penelitian lebih lanjut tentang topik ini masih perlu dikaji lebih dalam.
3. Menurunkan risiko infeksi
Kehamilan dapat membebani tubuh secara fisik dan melemahkan sistem kekebalan, sehingga ibu hamil bisa berisiko lebih tinggi terkena infeksi.
Makanya, terkadang ketika Mama merasa tidak enak badan, mengonsumsi makanan seperti sup yang mengandung banyak bawang putih bisa membuat badan jadi lebih enak.
Ternyata hal ini ada manfaatnya Ma, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dosis bawang putih tambahan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh mama selama hamil.
Dalam studi tersebut mengonsumsi dosis suplemen secara rutin dan cukup dapat menghasilkan manfaat bagi kesehatan tubuh. Dosisnya setara dengan bawang putih mentah sekitar 4-5 siung per hari.
Namun, hingga saat ini, tidak ada penelitian yang melihat secara spesifik bagaimana makanan dan suplemen bawang putih dapat mempengaruhi sistem kekebalan pada mereka yang sedang hamil.
Karena itu, sebaiknya ibu hamil harus berhati-hati dengan makanan dan suplemen yang dikonsumsi.
Jumlah bawang putih yang digunakan dalam makanan untuk penyedap aman dikonsumsi ibu hamil jika ditambahkan dengan secukupnya.
Efek Samping Bawang Putih selama Kehamilan
Meski bermanfaat, mengonsumsi bawang putih secara berlebih selama kehamilan bisa menimbulkan efek samping. Adapun efek sampingnya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan risiko pendarahan
Meski bawang putih aman digunakan dalam makanan, mengonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko pendarahan. Seperti yang ditemukan dalam suplemen bawang putih yang memiliki kandungan ekstrak bawang putih yang sangat tinggi.
Efek samping ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk ibu hamil. Mama perlu memperhatikan hal ini jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah tapi berencana menjalani operasi dalam waktu dekat.
Peningkatan risiko pendarahan mungkin berasal dari kandungan senyawa belerang yang dikenal sebagai ajoene dalam bawang putih.
Ajoene telah terbukti menghambat pembentukan trombosit. Trombosit adalah sel darah kecil yang membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.
Karenanya, mengonsumsi suplemen bawang putih dapat meningkatkan risiko pendarahan selama persalinan, terutama jika Mama akan menjalani prosedur persalinan sesar beberapa bulan mendatang.
Itulah mengapa penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen bawang putih.
2. Menyebabkan mulas dan diare
Mengonsumsi bawang putih terkadang bisa menyebabkan efek samping mulas dan gangguan pencernaan pada beberapa orang, terutama mereka yang menderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Kehamilan dapt meningkatkan risiko sakit maag. Kondisi tersebut terjadi karena kemungkinan ada kombinasi perubahan hormon dan tekanan fisik janin yang sedang tumbuh di dalam kandungan.
Bagi sebagian ibu hamil, mungkin saja gejala sakit maag dipicu atau diperparah dengan makan bawang putih atau mengonsumsi suplemen bawang putih.
Jadi, jika Mama mengalami mulas atau diare setelah makan hidangan yang mengandung bawang putih, sebaiknya hindari makanan tersebut untuk mengurangi masalah pencernaan yang Mama derita saat ini.
Namun, jika Mama tidak mengalami efek buruk apapun setelah mengonsumsi bawang putih. Kemungkinan besar bawang putih aman bagi tubuh dan Mama dapat mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup.
Adapun efek samping lainnya bagi ibu hamil yang ditimbulkan dari banyaknya bawang putih menurut Parenting Fristcry yakni :
- Menyebabkan tekanan darah rendah bagi ibu hamil. Lebih parahnya ibu hamil bisa mengalami syok dan pingsan jika tekanan darah turun drastis ke tingkat yang berbahaya.
- Bawang putih bereaksi negatif dengan beberapa obat-obat antikoagulan misalanya insulin, coumadin, saquinavir, dan siklosporin. Obat antikoagulan tersebut merupakan obat yang berfungsi mencegah penggumpalan darah.
- Mengonsumsi bawang putih secara berlebih dapat meningkatkan pelepasan insulin dan menurunkan kadar gula dalam darah.
- Menurunkan kemampuan darah dalam menyerap yodium sehingga mengakibatkan hipotiroidisme pada ibu hamil.
Demikian informasi bawang putih untuk ibu hamil: manfaat dan efek sampingnya. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga :