Ciri-Ciri Ibu Hamil Mengalami Dehidrasi saat Puasa

Yuk, kenali tanda-tandanya Ma!

25 April 2022

Ciri-Ciri Ibu Hamil Mengalami Dehidrasi saat Puasa
weightlosswowfactor.com

Saat berpuasa di bulan di Ramadan, tubuh rentan mengalami dehidrasi jika Mama tidak minum cukup air saat sahur dan berbuka puasa.

Biasanya, gejala pertama orang yang mengalami dehidrasi yakni timbulnya perubahan suasana hati, penurunan konsentrasi, rasa haus, mukosa mulut kering dan kelelahan.

Ibu hamil tentu saja rentan dehidrasi karena kebutuhan cairan yang lebih banyak. Lantas apakah dehidrasi pada ibu hamil akan sama seperti pada orang biasa?

Pada pembahasan kali ini, Popmama.com akan menjelaskan ciri-ciri ibu hamil mengalami dehidrasi saat puasa. Yuk disimak, Ma!

1. Penyebab dehidrasi pada ibu hamil

1. Penyebab dehidrasi ibu hamil
nydailynews.com

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan cairan lebih cepat daripada cairan yang masuk. Dehidrasi akan lebih parah jika seseorang tidak segera mengganti cairan yang hilang.

Sayangnya, selama hamil, tubuh akan cepat kehilangan cairan. Ini karena air di dalam tubuh mama digunakan untuk membentuk plasenta dan meneruskan nutrisi ke bayi yang sedang tumbuh serta digunakan di kantung ketuban.

Dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi yang sangat serius seperti cacat tabung saraf, sedikitnya cairan ketuban, persalinan prematur, produksi ASI yang buruk dan cacat lahir.

Penyebab umum terjadinya dehidrasi biasanya karene diare hebat, muntah, demam, keringat berlebih, atau kurangnya minum air putih selama puasa.

Editors' Pick

2. Ciri-ciri ibu hamil mengalami dehidrasi selama berpuasa

2. Ciri-ciri ibu hamil mengalami dehidrasi selama berpuasa

Ketika Mama mengalami dehidrasi, tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda tertentu. Ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak dan orang dewasa memiliki gejala yang sama saat mengalami dehidrasi.

Melansir dari Healthine, dehidrasi ringan hingga sedang juga dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Mulut kering dan lengket,
  • Ngantuk yang parah,
  • Merasa haus,
  • Penurunan kebutuhan untuk buang air kecil,
  • Sakit kepala,
  • Sembelit,
  • Pusing.

Jika Mama mengalami gejala-gejala ini selama berpuasa, disarankan untuk tidak memaksakan berpuasa, segera minumlah air dan beristirahatlah. Dehidrasi ringan dan sedang biasanya dapat diatasi dengan minum air putih.

3. Hati-hati gejala dehidrasi berat pada ibu hamil

3. Hati-hati gejala dehidrasi berat ibu hamil
Freepik/Dragana_Gordic

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dehidrasi ringan bisa diatasi dengan minum air putih. Namun, tak jarang ibu hamil tetap melanjutkan berpuasa meski tahu tubuhnya sedang tidak baik-baik saja. 

Kalau tidak segera mengganti cairan tubuh, Mama bisa mengalami gejala dehidrasi berat seperti :

  • Rasa haus yang ekstrem
  • Mulut, kulit, dan selaput lendir yang terlalu kering,,
  • Perubahan mood jadi mudah marah dan kebingungan
  • Sedikit atau tidak ada urine,
  • Urin berwarna pekat,
  • Mata cekung
  • Detak jantung dan pernapasan yang cepat
  • Tekanan darah rendah

Jika salah satu dari gejala ini muncul, perlu adanya perawatan medis segera.

4. Cara ibu hamil mencegah dehidrasi di bulan puasa

4. Cara ibu hamil mencegah dehidrasi bulan puasa
istockphoto.com

Mencegah dehidrasi selama berpuasa tidaklah sulit. Cara terbaik untuk tetap terhidrasi selama hamil dan berpuasa yakni minum banyak air setiap hari. Setidaknya Mama harus minum delapan sampai 12 gelas setiap hari.

Mama bisa coba terapkan aturan 2-4-2. Jadi minumlah dua gelas saat sahur, empat gelas setelah berbuka puasa sampai tarawih, satu sebelum tidur dan satu setelah bangun tidur.

Jika Mama mengalami gangguan pencernaan, cobalah untuk minum cairan di antara waktu makan alih-alih minum saat makan. Sebab inilah yang dapat memperburuk gangguan pencernaan.

Saat Mama mengalami morning sickness yang menyebabkan muntah, tentunya harus segera membatalkan puasa dan cobalah minum banyak cairan saat tidak merasa mual. Segera periksakan ke dokter jika mengalami mual ekstrem di pagi hari sampai tidak ada cairan yang bisa masuk ke tubuh.

Hindari mengonsumsi kafein selama sahur atau berbuka. Kafein bisa meningkatkan kebutuhan Mama untuk buang air kecil. Selain air, Mama bisa menambahkan dan mengganti cairan dengan minum susu, jus buah alami, dan sup saat sahur atau berbuka.

Mama juga harus berhati-hati dengan aktivitas apa pun yang menyebabkan kepanasan, seperti olahraga berat. Ibu hamil memang tidak diwajibkan berpuasa. Karenanya, jika gejala dehidrasi muncul, tidak apa - apa mengganti cairan tubuh agar dehidrasi tidak semakin parah.

Nah,itulah tadi ciri-ciri ibu hamil mengalami dehidrasi saat puasa. Semoga puasa tahun ini lancar dan terhindar dari dehidrasi ya, Ma!

Baca juga :

The Latest