Tak hanya memperhatikan kesehatan tubuh diri sendiri, Mama juga harus mengutamakan kebutuhan si Kecil di dalam kandungan.
Selain kebutuhan asam folat dan vitamin untuk menunjang tumbuh kembang janin, Mama juga perlu memenuhi asupan kalsium selama kehamilan. Kalsium merupakan mineral penting yang dapat membangun serta memelihara kesehatan tulang.
Namun, lebih dari itu kalsium juga memiliki banyak manfaat lain jika asupannya terpenuhi selama kehamilan.
Saat dalam kandungan, bayi sedang berkembang sehingga membutuhkan kalsium yang cukup. Hal ini berguna untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, mendukung perkembangan hati, saraf, dan otot yang sehat.
Selain itu, kalsium selama kehamilan juga dapat membentuk irama jantung bayi yang normal dan kemampuan pembekuan darah.
Kekurangan kalsium pada masa kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur atau bahkan kematian janin saat persalinan.
Maka, penting bagi Mama untuk memerhatikan asupan kalsium karena jika bayi tidak mendapatkan cukup kalsium, tubuh akan terpaksa mengambil kalsium dari tulang mama sehingga dapat memengaruhi kesehatan.
2. Menurunkan risiko preeklamsia
Unsplash/Irina Murza
Tidak hanya bagi tumbuh kembang bayi, kalsium juga bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil. Kalsium dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya preeklamsia.
Preeklamsia merupakan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin yang dapat menyebabkan kematian pada perempuan dan bayi pada masa persalinan.
Tidak hanya saat kehamilan, kalsium juga dibutuhkan setelah persalinan. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa Mama mungkin kehilangan tiga hingga lima persen dari massa tulang melalui ASI.
Maka, Mama sebaiknya tetap memerhatikan asupan kalsium setelah persalinan dan masa menyusui karena dapat membantu memperkuat tulang dan menangkal tulang keropos (osteoporosis) di kemudian hari.
3. Kalsium dapat mengurangi risiko hipertensi
Freepik/prostooleh
Kalsium juga dapat mengurangi risiko hipertensi, Ma. Hipertensi adalah kondisi yang berpotensi berbahaya selama kehamilan.
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), hipertensi tidak hanya dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah selama dan setelah melahirkan.
Sebuah studi di India Utara, pada 524 ibu hamil, menunjukkan perempuan yang diberi suplemen kalsium selama kehamilan menunjukkan penurunan risiko 66,7% dalam mengembangkan hipertensi.
Editors' Pick
4. Membantu fungsi otot
Pexels/Matilda Wormwood
Peran kalsium dalam kontraksi otot adalah salah satu yang terpenting dari semua fungsinya. Misalnya, kalsium memainkan peran penting dalam aktivitas otot seperti berikut:
Pemompaan jantung
Kontraksi pembuluh darah
Kontraksi otot usus
Relaksasi otot rangka
Berkedip dan bernapas, yang juga membutuhkan kalsium agar berfungsi dengan baik
5. Membantu menghidupkan dan mematikan beberapa gen
Freepik/Yanalya
Pertumbuhan sel, serta diferensiasi sel (transformasi sel menjadi sel yang memiliki fungsi spesifik), sangat penting bagi embrio selama tahap awal perkembangannya. Kalsium membantu menghidupkan dan mematikan gen tertentu, yang dapat memengaruhi perkembangan sel.
6. Membantu mempertahankan tingkat pH yang tepat
Unsplash/Brian Suman
Kalsium juga memainkan peran penting dalam menjaga pH (keseimbangan asam-basa) yang tepat dalam darah dan jaringan, yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil selama kehamilan.
7. Menjaga kesehatan ibu hamil
Freepik/pch.vector
Yang lebih penting lagi, kalsium sangat penting untuk kesehatan ibu hamil. Ya, kalsium berperan dalam dalam menjaga kesehatan ibu hamil.
Kekurangan kalsium berisiko memicu komplikasi selama kehamilan.
Kebutuhan dan Sumber Kalsium
Unsplash/Omar Lopez
Kebutuhan kalsium perempuan tidak meningkat selama kehamilan. Perempuan dengan usia di atas 18 tahun membutuhkan 1.000 mg sehari sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Sedangkan perempuan berusia 18 tahun ke bawah membutuhkan 1.300 mg kalsium per harinya.
Perlu diketahui bahwa tubuh tidak bisa memproduksi kalsium sendiri sehingga Mama perlu mengonsumi makanan atau suplemen untuk mendapatkannya. Beberapa makanan dan minuman yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan, yaitu susu dan produk susu lainnya, seperti keju atau yoghurt.
Jika Mama menghindari konsumsi produk susu selama kehamilan, kale, brokoli, dan sayuran hijau lainnya dapat menjadi pilihan.
Namun, kandungan kalsium di dalamnya cenderung lebih sedikit.
Ikan kaleng seperti sarden, sereal, jus, minuman kedelai dan beras, dan roti juga mengandung kalsium. Sebaiknya, tetap perhatikan komposisi dan informasi nilai gizi pada setiap produk kemasan, ya, Ma.
Apakah Ibu Hamil Harus Mengonsumsi Suplemen Kalsium selama Kehamilan?
Freepik/lookstudio
Suplemen kalsium pada umumnya dianggap aman untuk ibu hamil. Namun, terlalu banyak kalsium dari suplemen dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti gas atau sembelit.
Suplemen prenatal yang mengandung kalsium, dikombinasikan dengan sumber makanan yang mencukupi mengandung kalsium sepanjang hari, biasanya akan memberikan cukup mineral untuk mendukung mama dan janin selama kehamilan.
Jika Mama juga mengonsumsi suplemen zat besi, ingatlah bahwa Mama tidak boleh mengonsumsi kalsium dalam waktu yang sama, karena dapat mengganggu penyerapan zat besi. Tunggu setidaknya dua jam di antara setiap suplemen.
Itu tadi informasi mengenai manfaat kalsium untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.