Jika Bayi Meninggal dalam Kandungan, Apa yang Dirasakan Ibu Hamil?
Bayi yang meninggal di dalam kandungan dikenal dengan stillbirth
3 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehilangan bayi dalam kandungan atau stillbirth, adalah salah satu pengalaman paling tragis yang dapat dialami oleh seorang ibu hamil. Momen kehamilan yang seharusnya penuh dengan kebahagiaan lenyap seketika.
Melansir data dari Cleveland Clinic, stillbirth atau kematian bayi dalam kandungan terjadi pada sekitar 1 dari setiap 160 kehamilan di Amerika Serikat. Ini menunjukkan bahwa meskipun jarang, kondisi ini tetap menjadi risiko yang nyata selama kehamilan.
Stillbirth bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada ibu hamil yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau masalah kesehatan sebelumnya. Jadi, penting bagi ibu hamil untuk selalu memastikan janin sehat.
Lalu, jika bayi meninggal dalam kandungan, apa yang dirasakan ibu hamil? Untuk mengetahui jawabannya simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Jika Bayi Meninggal dalam Kandungan, Apa yang Dirasakan Ibu Hamil?
Stillbirth adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kematian bayi di dalam kandungan setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu atau lebih. Berbeda dengan keguguran, yang umumnya terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu, stillbirth terjadi pada tahap kehamilan yang lebih lanjut.
Kondisi ini sering kali datang tanpa peringatan dan dapat sangat mengguncang secara emosional bagi orangtua, terutama karena bayi mungkin sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan seperti gerakan di dalam rahim.
Nah, bagi ibu hamil yang mengalami stillbirth umumnya hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri, pertama yang dirasakan adalah hilangnya gerakan bayi di dalam rahim. Mama mungkin menyadari bahwa bayi tidak lagi bergerak atau menendang seperti sebelumnya, yang dapat menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Selain itu, beberapa ibu hamil juga mungkin mengalami gejala fisik lainnya seperti kram perut yang intens, nyeri di daerah panggul atau perut, serta pendarahan dari vagina.
Kondisi stillbirth memang bisa sangat sulit untuk dideteksi oleh orang lain, karena banyak gejalanya yang hanya dirasakan oleh Mama sendiri.
Dampak Fisik yang Terjadi pada Ibu Hamil yang Mengalami Stillbirth
Ibu hamil yang mengalami stillbirth tidak hanya menghadapi beban emosional yang berat, tetapi juga mengalami dampak fisik yang membuat tidak nyaman. Beberapa dampak fisik utama yang dapat dirasakan meliputi: