11 Manfaat Putih Telur untuk Ibu Hamil, Dukung Pertumbuhan Otak Janin
Konsumsi putih telur bisa mencegah anemia
24 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telur merupakan sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah diolah. Salah satu bagian telur yang tidak boleh dilewatkan adalah putih telur.
Putih telur adalah salah satu sumber nutrisi yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan janin. Selain kaya akan protein berkualitas tinggi, putih telur juga rendah kalori, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mendukung kebutuhan gizi selama kehamilan tanpa menambah berat badan berlebih.
Protein dalam putih telur berperan vital dalam pembentukan sel-sel baru, jaringan, dan organ janin. Selain itu, putih telur juga mengandung zat besi, fosfor, dan berbagai vitamin yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
Nah, agar Mama semakin giat mengonsumsi putih telur, Popmama.com telah merangkum 11 manfaat putih telur untuk ibu hamil. Yuk, disimak.
Manfaat Putih Telur untuk Ibu Hamil
1. Sumber protein berkualitas
Selama kehamilan, tubuh mama mengalami banyak perubahan dan perlu membangun serta memperbaiki jaringan yang terus berkembang. Protein yang berkualitas tinggi dari putih telur membantu dalam proses regenerasi dan perbaikan jaringan tubuh.
Protein dalam putih telur juga memberikan sumber energi yang stabil dan tahan lama. Ini membantu ibu hamil merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula atau kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
2. Mencegah cacat tabung saraf
Kolin adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam putih telur. Kolin berperan dalam perkembangan otak janin dan dapat membantu mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly pada calon bayi. Ibu hamil disarankan mengonsumsi cukup kolin untuk mendukung perkembangan kognitif janin.
Kolin juga berperan dalam proses metilasi DNA, yang penting untuk pembentukan dan penutupan tabung saraf selama awal kehamilan. Tabung saraf terbentuk pada minggu-minggu pertama kehamilan dan kemudian berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang janin.
3. Mencegah anemia
Ibu hamil sangat rentan terhadap anemia, yang dapat terjadi akibat meningkatnya kebutuhan zat besi untuk mendukung pertumbuhan janin dan peningkatan volume darah.
Selama kehamilan, kebutuhan zat besi juga meningkat secara signifikan, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kondisi normal. Mengonsumsi putih telur, bersama dengan sumber zat besi lainnya, membantu memenuhi kebutuhan zat besi.
Putih telur juga mengandung riboflavin atau vitamin B2, yang berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga membantu menjaga kadar hemoglobin tetap optimal dan mencegah anemia.
4. Menjaga kesehatan jantung ibu hamil
Kesehatan jantung ibu hamil dapat terjaga dengan mengonsumsi putih telur karena kandungannya yang rendah lemak dan kolesterol.
Putih telur memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang sangat sedikit, bahkan bisa tidak ada sama sekali. Oleh karena itu, mengonsumsi putih telur dapat membantu menjaga kesehatan jantung ibu hamil.
Editors' Pick
5. Mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin
Putih telur mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan karena kaya akan protein berkualitas tinggi dan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Protein merupakan nutrisi penting yang digunakan tubuh untuk membangun sel-sel baru dan memperbaiki sel yang rusak. Janin memerlukan protein untuk perkembangan jaringan tubuh yang baru, seperti otot, tulang, kulit, dan organ-organ lainnya.
Selain itu, putih telur juga mengandung asam amino arginin, yang dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan pada janin. Hormon ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk perkembangan sistem saraf.
6. Menunjang pertumbuhan otak janin dalam kandungan
Manfaat putih telur bagi ibu hamil yang selanjutnya adalah menunjang pertumbuhan otak bayi dalam kandungan. Putih telur membantu perkembangan otak bayi karena mengandung choline dan asam amino esensial, seperti metionin.
Choline merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak janin, karena berperan dalam pembentukan membran sel dan meningkatkan produksi neurotransmitter, seperti asetilkolin, yang diperlukan untuk pengiriman sinyal antar sel saraf di otak.
Metionin juga merupakan asam amino esensial yang krusial bagi perkembangan otak janin. Metionin membantu dalam pembentukan neurotransmitter, seperti serotonin dan dopamin, yang sangat berpengaruh pada pengaturan suasana hati dan perilaku.
7. Mendukung pembentukan tulang dan gigi
Putih telur mengandung sedikit kalsium, yang penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Kalsium juga membantu menjaga kesehatan tulang ibu hamil, mencegah osteoporosis dan masalah tulang lainnya.
8. Meningkatkan energi ibu hamil
Kandungan protein dalam putih telur dapat membantu meningkatkan energi dan stamina ibu hamil. Dengan energi yang cukup, ibu hamil dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan mengurangi kelelahan.
9. Menurunkan risiko preeklamsia dan bayi prematur
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Kondisi ini diduga dipicu oleh beberapa masalah kesehatan, seperti plasenta yang tidak berkembang dengan baik, aliran darah yang kurang ke rahim, dan gizi yang tidak memadai.
Putih telur juga mengandung arginin yang berperan dalam memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan janin, seperti preeklamsia dan kelahiran prematur.
10. Rendah lemak dan kolesterol
Putih telur hampir tidak mengandung lemak dan kolesterol, menjadikannya pilihan yang sehat bagi ibu hamil yang perlu mengontrol asupan lemak jenuh dan kolesterol.
Ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau masalah kardiovaskular lainnya.
11. Mengurangi risiko edema
Putih telur memiliki kandungan protein yang tinggi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan atau edema yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga.
Demikianlah 11 manfaat putih telur untuk ibu hamil. Pastikan untuk mengonsumsi telur yang segar untuk menghindari risiko infeksi bakteri. Telur juga harus dimasak hingga matang sempurna untuk memastikan semua bakteri yang mungkin ada telah mati.
Semoga bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 12 Manfaat Telur Rebus untuk Ibu Hamil, Bisa Jaga Berat Badan
- 6 Manfaat Telur Ikan untuk Ibu Hamil, Bisa Bantu Jaga Berat Badan!
- Bolehkan Ibu Hamil Makan Telur Setengah Matang?