Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil, Harus Dipenuhi

Zat besi merupakan sumber nutrisi penting bagi ibu hamil

27 Juni 2024

Manfaat Tablet Tambah Darah Ibu Hamil, Harus Dipenuhi
Freepik/gpointstudio

Ibu hamil memerlukan perhatian khusus terhadap asupan nutrisi untuk memastikan kesehatan dirinya dan janinnya. Salah satu elemen penting dalam nutrisi ibu hamil adalah zat besi. Tablet tambah darah atau suplemen zat besi menjadi solusi utama untuk mencegah dan mengatasi kekurangan zat besi selama kehamilan.

Manfaat tablet tambah darah (TTD) untuk ibu hamil tidak hanya terbatas pada pencegahan anemia, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. 

Dengan asupan zat besi yang cukup, risiko kelahiran prematur dan berat lahir rendah dapat diminimalkan, serta meningkatkan energi ibu hamil dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Yuk, simak berbagai manfaat tablet tambah darah untuk ibu hamil yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.

Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil

1. Mencegah anemia pada ibu hamil

1. Mencegah anemia ibu hamil
Freepik/user15285612

Selama kehamilan, volume darah ibu meningkat hingga sekitar 50% untuk mendukung pertumbuhan janin. Zat besi adalah komponen penting dalam produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kondisi di mana darah kekurangan sel darah merah sehat. Anemia pada ibu hamil bisa menyebabkan kelelahan, lemah, dan komplikasi kesehatan lainnya.

2. Mendukung perkembangan janin

2. Mendukung perkembangan janin
Freepik

Zat besi penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin. Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan fisik janin. 

Dengan mengonsumsi tablet tambah darah, ibu hamil dapat memastikan bahwa janin mendapatkan suplai zat besi yang cukup untuk pertumbuhan optimal.

3. Mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah

3. Mengurangi risiko kelahiran prematur berat badan lahir rendah
Freepik/rawpixel.com

Anemia yang tidak diobati pada masa kehamilan ibu hamil dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Dengan menjaga kadar zat besi yang cukup melalui tablet tambah darah, ibu hamil dapat mengurangi risiko ini dan meningkatkan peluang kelahiran bayi yang sehat dan tidak terlahir prematur.

Editors' Pick

4. Meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan

4. Meningkatkan energi mengurangi kelelahan
Freepik/dragana-gordic

Kelelahan adalah gejala umum selama kehamilan, dan bisa diperburuk jika ibu mengidap anemia atau kekurangan darah.

Dengan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, tablet tambah darah membantu meningkatkan pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh, sehingga mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi ibu selama masa kehamilan.

5. Mendukung sistem kekebalan tubuh

5. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Freepik

Zat besi juga penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dapat melemahkan respons imun, membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi. 

Dengan mengonsumsi tablet tambah darah, ibu hamil dapat mendukung sistem kekebalan tubuh mereka, membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan selama kehamilan.

6. Mengurangi risiko pendarahan saat persalinan

6. Mengurangi risiko pendarahan saat persalinan
Freepik/DC Studio

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko pendarahan berlebihan selama persalinan. Dengan menjaga kadar zat besi yang memadai, tablet tambah darah membantu meminimalkan risiko ini, sehingga persalinan bisa berlangsung lebih aman.

Berapa Banyak Zat Besi yang Dibutuhkan Ibu Hamil?

Berapa Banyak Zat Besi Dibutuhkan Ibu Hamil
Freepik/Stocking

Dibandingkan sebelum hamil, ibu hamil membutuhkan zat besi hampir dua kali lipat lebih banyak. Jumlah harian yang direkomendasikan untuk perempuan usia subur yang tidak hamil adalah sekitar 18 mg. Sedangkan, ibu hamil membutuhkan minimal 27 mg zat besi per hari.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan asupan zat besi yang lebih tinggi bagi ibu hamil, yaitu antara 30 hingga 60 mg per hari.

Sementara, menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan zat besi bagi ibu hamil usia 19–49 tahun pada setiap trimester adalah sebagai berikut:

  • Trimester pertama: 18 mg per hari.
  • Trimester kedua: 27 mg per hari.
  • Trimester ketiga: 27 mg per hari.

Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi tablet tambah darah karena asupan zat besi dari makanan sehari-hari mungkin tidak mencukupi kebutuhan tersebut.

Efek Samping Konsumsi Tablet Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Efek Samping Konsumsi Tablet Penambah Darah Ibu Hamil
Freepik/jcomp

Meskipun kelebihan zat besi dapat disimpan oleh tubuh sebagai cadangan, asupan zat besi yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping bagi ibu hamil. Berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:

  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan sembelit.
  • Mual dan muntah berlebihan di awal kehamilan, yang disebut sebagai hiperemesis gravidarum.
  • Jika dikonsumsi saat perut kosong bisa menyebabkan kerusakan lapisan lambung.
  • Perubahan warna feses menjadi gelap.

Tips Mengonsumsi Tablet Tambah Darah

Tips Mengonsumsi Tablet Tambah Darah
Freepik/Stocking

Adapun beberapa tips mengonsumsi tablet tambah darah untuk ibu hamil guna meminimalisir sejumalh efek sampingnya, yaitu:

  • Sebelum mulai mengonsumsi tablet tambah darah, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan menghindari efek samping.
  • Mengonsumsi tablet tambah darah bersama dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jus jeruk dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
  • Hindari  konsumsi kopi atau teh, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
  • Beberapa ibu hamil mungkin mengalami efek samping seperti mual atau sembelit. Jika efek samping ini terjadi, diskusikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Demikianlah informasi mengenai tips, efek samping, dan manfaat tablet tambah darah untuk ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu penuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest