Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape? Cek Dulu Jawabannya, Ma
Segala sesuatu yang dikonsumsi saat hamil sebaiknya tidak berlebihan, ya
13 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, memilih makanan menjadi harus lebih diperhatikan lagi. Setuju nggak, Ma? Termasuk jika Mama menyukai makanan tertentu, bukan berarti bisa bebas memakannya sesuka hati. Tetap ada porsi yang harus diperhitungkan demi keamanan kesehatan ibu hamil dan janin.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Mama memutuskan hendak mengonsumsi makanan tersebut. Salah satunya makanan yang difermentasi seperti tape.
Memiliki rasa khas yang legit, tape sering ditambahkan sebagai pelengkap dalam menu pencuci mulut seperti es teler. Namun perlu selalu diingat untuk tetap batasi porsinya ya, Ma.
Nah, sebenarnya seperti apa aturan yang perlu dipatuhi ibu hamil saat hendak mengonsumsi tape? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama dari berbagai sumber.
1. Proses pembuatan tape
Tape menjadi salah satu jenis makanan yang melalui proses fermentasi saat dibuat. Menggunakan bahan utama seperti singkong, ragi dan gula pasir, tape kemudian akan dibungkus dengan menggunakan daun pisang.
Ragi yang digunakan untuk fermentasi tape terdiri dari beberapa jenis mikroorganisme misalnya seperti Rhizopus oryzae, Candida utilis, Endomycopsis burtonii, dan Saccharomyces cerevisiae.
Namun bahan baku membuat tape yakni singkong juga harus dipilih dengan benar. Keliru memilih jenis singkong nantinya akan memengaruhi hasil tape yang dibuat.
Agar tape lebih enak, saat membuat gunakan singkong yang pulen dan tidak keras. Pilih juga singkong yang saat dipotong masih basah.
Tape singkong sebenarnya bisa langsung dikonsumsi setelah sudah jadi, tapi bisa juga dibuat menjadi menu lain seperti kolak singkong atau sebagai tambahan dalam es buah.
Baca juga: Nutrisi pada 7 Buah Ini Bermanfaat Membantu Proses Kehamilan
Editors' Pick
2. Manfaat konsumsi tape bagi kesehatan
Selain enak, tape juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah untuk kesehatan sistem pencernaan. Tape singkong yang merupakan makanan hasil fermentasi memiliki kandungan bakteri baik yang cukup tinggi. Nah, bakteri baik ini diketahui dapat menjaga fungsi usus.
Tape juga bisa dijadikan sebagai salah satu sumber karbohidrat yang baik. Dibandingkan dengan nasi, singkong memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih.
Tape singkong pun mengandung kalsium yang merupakan mineral yang baik untuk menjaga tekanan darah normal. Seperti diketahui, kalsium berperan dalam pelebaran pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah.
Selain dapat memelihara otot dan sistem saraf, manfaat tape singkong lainnya adalah menjadi nutrisi bagi tulang dan sendi. Kalsium dalam tape singkong juga merupakan mineral yang sangat penting untuk memelihara tulang dan sendi.
3. Aturan makan tape bagi ibu hamil
Bolehkah sebenarnya ibu hamil mengonsumsi tape? Menurut pakar diet klinis Biomedical Sciences Department di Missouri State University, Natalie Allen, secara umum makanan hasil fermentasi aman dikonsumsi ibu hamil. Namun, ibu hamil tetap harus memilih secara cermat dan membatasi porsinya.
Misalnya hasil fermentasi seperti yoghurt, yang diketahui memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil. Namun untuk tape, meskipun boleh dikonsumsi tapi akan lebih baik jika ibu hamil hanya mencicipinya saja. Demikian dilansir Romper.
Kenali dulu juga bagaimana riwayat kesehatan sistem pencernaan Mama. Jika diketahui pernah ada masalah pada kesehatan usus misalnya, maka lebih baik makan tape sedikit saja atau bahkan hindari sama sekali.
Beberapa jenis tape kadang juga mengandung alkohol, yang tentunya perlu dihindari oleh ibu hamil. Sebab tape yang mengandung alkohol berisiko menimbulkan masalah bagi kesehatan janin dan memicu mual di usia kehamilan yang masih muda.
Senada dengan Allen, ahli gastroenterologi Will Bulsiewicz, menjelaskan bahwa akan jauh lebih aman untuk berkonsultasi dulu saat hendak makan tape. Terutama jika sebelumnya Mama belum pernah mengonsumsi tape semenjak hamil.
"Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa kesehatan usus ibu selama kehamilan memengaruhi perkembangan otak dan sistem kekebalan janin," ungkap Bulsiewicz.
Proses fermentasi selain baik bagi kesehatan penernaan, juga dapat membantu menurunkan risiko sembelit selama kehamilan dan berbagai keluhan umum lainnya karena peningkatan kadar progesteron.
"Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa bakteri sehat dalam makanan fermentasi dapat mencegah preeklampsia dan diabetes gestasional,” imbuhnya.
4. Efek samping makan tape berlebihan
Di balik beberapa manfaat sehat dari konsumsi tape, jika dikonsumsi secara berlebihan tape juga bisa memberikan efek samping. Oleh sebab itu, penting untuk membatasi porsi saat hendak mengonsumsi tape.
Berikut beberapa efek samping dari makan tape berlebihan yang perlu diperhatikan ibu hamil salah satunya yakni meningkatkan risiko gagal fungsi hati.
Hati merupakan salah satu organ vital yang berfungsi untuk menetralkan racun dalam tubuh. Mengonsumsi tape secara berlebihan saat hamil pun disebut bisa mengganggu kesehatan dan fungsi hati
Efek lainnya yaitu dapat meningkatkan risiko penyakit kuning pada bayi. Terutama jika Mama berlebihan mengonsumsi tape dengan kandungan alkohol. Sebab alkohol dalam tape juga bisa masuk ke tubuh janin melalui plasenta.
Organ tubuh janin yang masih belum berkembang sempurna membuat alkohol tidak bisa tersaring dengan baik. Akibatnya, bakteri yang ada pun bisa meningkatkan risiko penyakit kuning.
5. Cara memilih tape yang aman dikonsumsi
Jika Mama ingin mencicipi tape, jangan lupa untuk memastikan tape masih dalam kondisi baik dan layak dikonsumsi. Dengan begitu, kualitasnya masih aman untuk kehamilan.
Di pasaran, ada dua jenis tape singkong yang dijual. Ada yang yang berwarna putih pucat karena dibuat dari singkong biasa, ada juga yang berwarna kuning karena dibuat dari singkong mentega. Ini sama sekali tidak memengaruhi kualitas, hanya soal selera saja.
Yang terpenting, mintalah Papa atau orang lain untuk mencicipi sedikit terlebih dahulu. Lebih baik pilihlah tape singkong yang manis.
Faktanya, rasa tape dipengaruhi oleh kandungan alkohol di dalamnya.
Tape dengan kadar alkohol yang cenderung banyak karena fermentasi berlebihan akan terasa lebih asam dan pahit. Sebaliknya, tape singkong yang fermentasinya pas akan terasa manis, karena proses tersebut cukup mengubah karbohidrat di dalam tape menjadi gula.
Ingat ya, Ma. Meskipun boleh mengonsumsi tape saat hamil, tapi tetap batasi porsinya dan cukup mencicipi sedikit saja. Semua demi kesehatan janin dan keamanan kehamilan Mama.