Saat kehamilan, mood Mama yang gembira dan selalu riang tentu akan turut berpengaruh pada lingkungan sekitar, termasuk Papa dan anggota keluarga lain.
Namun tahukah Mama bahwa mood gembira juga bisa ‘ditularkan’ ke janin yang berada di dalam kandungan?
Ya, janin bisa turut merasakan apa yang sedang Mama alami dan rasakan. Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk menjaga mood tetap bahagia demi tumbuh kembang janin yang lebih optimal.
Tak perlu menunggu sampai si Kecil dilahirkan, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan agar mood janin dalam kandungan bisa lebih bahagia. Simak rangkuman informasinya dari Popmama.comberikut ini yuk, Ma.
1. Tertawa lepas
Pexels/Bruce Mars
Di dalam rahim, janin juga bisa tersenyum dan bahkan tertawa lho, Ma. Kondisi ini lebih mungkin terjadi saat Mama juga dalam kondisi bahagia dan sering tertawa.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa tertawa baik bagi kesehatan ibu hamil karena membantu menurunkan tekanan darah dan bahkan menurunkan kemungkinan bahaya kondisi jantung negatif.
Yang cukup menarik, energi positif yang dimiliki Mama saat sedang tertawa turut terbawa sampai ke plasenta. Janin bisa turut merasakan kegembiraan tersebut, Ma.
Apabila Mama melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dengan penuh sukacita dan tawa, janin pun akan merespons dengan aktif bergerak naik dan turun.
Mengusap perut bukan cuma bisa Mama lakukan untuk berinteraksi biasa dengan janin, tapi juga dapat membuat ia lebih bahagia.
Oleh sebab itu, melakukan kebiasaan ini secara teratur sangat baik karena selain bisa meningkatkan bonding antara Mama dan si Kecil, tapi juga membuat mood-nya lebih baik.
Selain mengusap-usap, Mama juga bisa sedikit memijatnya perlahan dengan menggunakan minyak zaitun atau pelembap. Lakukan secara rutin untuk membuat bonding Mama tercipta lebih nyata.
Editors' Pick
3. Ajak bicara
Freepik/Yanalya
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa saat sering diajak bicara, lama-kelamaan si Kecil akan mengenali suara Mama dan Papa.
Selain bisa mengenal, kondisi ini juga bisa membuat mood janin menjadi lebih gembira.
Ya, rutin mendengar suara dari luar, khususnya suara Papa atau Mama dapat membantu meningkatkan suasana hati janin saat mereka berada di dalam rahim.
Para ahli menyarankan Mama untuk tidak hanya bicara biasa, tapi mengobrol dengan nada seolah-olah mereka sudah hadir di hadapan Mama.
Mungkin terasa aneh, tapi kebiasaan seperti mengucapkan selamat pagi dan bercerita tentang aktivitas Mama di hari itu dapat membuat si Kecil bahagia.
4. Makan cokelat
Pexels/Kaboompics.com
Selain enak, makan cokelat ternyata juga bisa memberikan pengaruh positif bagi mood janin lho, Ma.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa jika saat hamil perempuan makan cokelat dan banyak tertawa, si anak kelak memiliki kepribadian yang lebih riang gembira.
Yang terpenting, cobalah untuk memilih cokelat jenis susu atau dark chocolate, ya. Kandungan gula yang dimiliki oleh cokelat ini lebih sedikit dibandingkan white chocolate.
Perhatikan juga berat badan Mama, ya. Jika sudah berlebihan, tetap batasi konsumsi cokelat agar tak naik lebih banyak lagi.
Berenang yang dilakukan saat hamil tak hanya bisa membuat Mama bersantai dan rileks, tapi juga sangat disukai oleh janin.
Saat berenang, Mama akan melakukan berbagai gerakan. Nah, pergerakan dari berenang dapat membantu melancarkan aliran darah sehingga membuat janin lebih bahagia.
Selain itu, berenang juga membantu melenturkan otot-otot tubuh Mama, lho.
Sebelum berenang, pastikan Mama sudah makan dan pilih kolam renang yang bersih dan terawat ya, Ma. Jangan lupa tetap rutin minum air putih agar tubuh tak dehidrasi.
6. Berjalan-jalan
Pexels/Zun Zun
Aktivitas ringan seperti berjalan kaki juga bisa menambah keceriaan pada lingkup plasenta alias pada janin, Ma. Tak perlu lama-lama, sediakan waktu 20-30 menit sudah cukup, kok.
Untuk melakukan aktivitas ini, pilhi alas kaki yang nyaman. Mama bisa menggunakan sandal jepit atau sepatu khusus olahraga, dengan begitu nyeri atau bengkak pada kaki pun bisa dicegah.
Mama juga bisa melakukannya sendiri atau sambil ditemani oleh Papa. Yang penting, siapkan bekal minum air putih ya, Ma.
7. Hindari stres
Pexels/Min An
Sulit memang untuk benar-benar menghindari stres saat hamil, namun ada baiknya Mama tetap meminimalkan kemungkinan stres demi kebahagiaan janin.
Saat Mama sedang stres, sedih, cemas atau khawatir berlebihan, janin di dalam rahim bisa turut merasakannya lho, Ma. Kondisi ini tidak baik karena lama-kelamaan turut memengaruhi psikis dan perasaannya juga.
Jadi, sebisa mungkin ciptakan suasana hati yang positif agar janin ikut merasakannya juga ya, Ma!
Itulah 7 cara agar janin merasa bahagia selama masih di dalam kandungan. Yuk, coba lakukan Ma.
