Cara Aman Memelihara Kucing di Rumah bagi Ibu Hamil
Pelihara kucing saat hamil boleh Ma, tapi perhatikan hal-hal berikut
18 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Mama sedang hamil, kemudian tinggal di rumah yang memiliki kucing peliharaan, apakah yang harus dilakukan?
Sebagian orang berpendapat bahwa ketika sedang hamil sebaiknya jauhi kontak dengan binatang, termasuk binatang peliharaan seperti kucing.
Alasannya, kucing merupakan salah satu sumber utama dari penyebaran parasit toksoplasma. Ini merupakan parasit yang bisa menyebabkan penyakit toksoplasmosis.
Parasit ini terdapat pada feses atau kotoran kucing, yang biasanya berada pada bak pasir atau kandang kucing. Jadi, sebenarnya tak masalah Mama berada di sekitar kucing, hanya saja waspadai kandangnya.
Toksoplasmosis yang termasuk dalam kategori TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan Herpes), yakni infeksi berbahaya bagi ibu hamil. Infeksi ini dapat menyebabkan kematian atau cacat lahir pada janin.
Jadi, ketika Mama sudah atau ingin memelihara kucing, ada beberapa hal yang perlu dipahami dan diperhatikan:
1. Cegah kontak dengan feses kucing
Seperti disebutkan sebelumnya, apabila kucing memakan mangsa yang sudah terinfeksi parasit toksoplasma, maka parasit ini akan ada pada fesesnya.
Pada kucing peliharaan, feses biasanya terdapat pada bak pasir atau di dalam kandangnya.
Oleh sebab itu, hindari kontak dengan feses dan kandang kucing ya, Ma. Jika ingin membersihkan, sebaiknya mintalah bantuan pada orang lain untuk melakukannya.
Bersihkan kandang kucing setiap hari. Jangan lupa gunakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan kandang. Sebelum beraktivitas kembali, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun.
Editors' Pick
2. Perhatikan makanan kucing
Untuk mengurangi risiko kucing terinfeksi toksoplasma, berikan makanan khusus kucing atau setidaknya makanan matang.
Hindari memberikan makanan daging mentah atau setengah matang untuk kucing. Kemungkinan besar bahan seperti ini mengandung parasit, sehingga kucing pun nantinya akan lebih mudah terinfeksi, Ma.