7 Cara Meminimalkan Tampilan Stretch Mark Saat Hamil Besar
Meski sulit dicegah, stretch mark bisa diakali supaya tidak terlalu terlihat
6 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, beberapa bagian kulit di tubuh Mama akan mengalami peregangan. Terutama di area perut. Hal ini berdampak pada peningkatan risiko munculnya stretch mark.
Pada sebagian orang, stretch mark akan tampak seperti garis berwarna lebih muda dari warna kulit sebenarnya. Meski sebenarnya ini sangat wajar, tetapi pada sebagian orang lainnya stretch mark juga bisa membuat tidak percaya diri.
Jika Mama juga salah satunya, jangan lupa untuk melakukan berbagai cara supaya tampilan stretch mark bisa lebih pudar dan minimal. Dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber, berikut informasinya:
1. Mulai lebih awal menggunakan pelembap
Seperti disebutkan sebelumnya, stretch mark muncul karena peregangan yang terjadi pada kulit. Oleh sebab itu, menjaga kelembapan kulit sejak awal pun menjadi sangat penting.
Stretch mark sebagian besar muncul pada area di mana sejumlah besar lemak disimpan, seperti payudara, paha, punggung bagian bawah, dan bokong. Penggunaan pelembap pada area tubuh tersebut pun bisa dilakukan sejak masa kehamilan awal.
Penggunaan pelembap dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, sekaligus mencegah stretch mark bisa bertambah lebih banyak. Pilihlah pelembap kulit dengan kandungan vitamin E, dan shea butter. Bahan-bahan ini dapat menjaga kulit tetap lembut dan kenyal, meningkatkan elastisitas kulit, dan juga membantu memudarkan tampilan stretch mark.
2. Jaga berat badan tetap terkendali
Selain karena faktor elastisitas kulit, stretch mark juga bisa muncul karena penambahan berat badan yang terlalu cepat. Seperti diketahui, kondisi ini paling sering terjadi pada ibu hamil, sehingga stretch mark pun lebih mudah terjadi terutama di area perut.
Mempertahankan berat badan yang sehat dan stabil pun dapat membantu mencegah stretch mark dan memudarkan tampilannya jika sudah terlanjur ada.
Editors' Pick
3. Makan makanan yang kaya nutrisi
Salah satu upaya untuk menjaga berat badan tetap terkendali adalah dengan memastikan Mama makan makanan yang kaya nutrisi. Pastikan Mama memilih menu makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, ikan, daging, dan telur.
Berbagai nutrisi seperti vitamin C, D, E, seng, dan protein pun sebaiknya tetap Mama penuhi setiap hari. Terutama vitamin C, yang merupakan salah satu sumber kolagen alami yang baik bagi elastisitas kulit.
Yang tak kalah penting, tetap jaga juga porsi makan Mama agar tidak berlebihan. Dengan demikian, berat badan terkendali dan elastisitas kulit pun tetap terjaga.
4. Cukup minum air putih
Untuk menjaga elastisitas kulit dan, selain rutin menggunakan pelembap Mama juga tak boleh lupa untuk minum banyak cairan setiap hari. Pastikan tubuh Mama tetap terhidrasi dari dalam.
Agar tidak lupa, sediakan botol minum agar Mama tidak perlu mondar-mandir untuk memastikan jadwal minum tetap teratur. Dikutip dari Parenting First Cry, aturan umum minum air putih untuk ibu hamil adalah 1,5 liter air sehari. Pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah dengan minum air putih.
5. Jangan lupa berolahraga
Selain membantu melenturkan otot dan menjaga tubuh tetap bugar, olahraga dan aktivitas fisik juga bisa dilakukan ibu hamil untuk membantu meminimalkan tampilan stretch mark.
Dengan demikian, tumpukan lemak berlebih di kulit bisa ‘dipangkas’ dan dikombinasikan bersama diet sehat, stretch mark pun bisa diminimalkan. Bonusnya, olahraga teratur pun dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit dan menyehatkan sel-sel kulit.
6. Pijat kulit secara teratur
Setelah menggunakan pelembap, jangan lupa juga memijat kulit secara teratur. Pijatan lembut bisa dilakukan untuk membantu membuat pelembap terserap lebih sempurna ke dalam lapisan kulit.
Jika nutrisi dari pelembap terserap dengan bai, kulit akan bisa meregang dengan mudah tanpa memicu stretch mark. Memijat kulit secara teratur juga membantu mencegah terjadinya gatal yang kerap mengganggu saat kulit kering dan meregang karena pembesaran akibat kehamilan.
7. Tetap beraktivitas di luar ruangan
Sesekali jangan lupa untuk tetap rutin beraktivitas di luar ruangan untuk mendapatkan cukup paparan sinar matahari. Mempertahankan tingkat vitamin D yang sehat dalam tubuh juga dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan meminimalkan risiko terjadinya masalah seperti kulit kering, psoriasis, dan eksim.
Kebiasaan ini pun dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan meminimalkan tampilan stretch mark. Namun demikian, jangan lupa tetap gunakan sunscreen, ya!
Demikian informasi tentang hal-hal yang bisa Mama lakukan untuk meminimalkan tampilan stretch mark. Ada yang pernah Mama coba lakukan?