Meski terkesan sepele, nyeri pinggang saat hamil jika tidak diatasi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari lho, Ma.
Nyeri pinggang disebabkan oleh faktor hormonal. Selain itu, penyesuaian tubuh terhadap beban yang semakin meningkat juga memicu munculnya nyeri pinggang.
Oleh sebab itu, jika Mama mengalami nyeri pinggang sebaiknya segera atasi sebelum makin mengganggu. Kondisi ini tak selalu harus disembuhkan dengan minum obat, kok.
Ya, ada beberapa cara alami yang bisa Mama lakukan untuk meredakan nyeri pinggang saat hamil. Apa saja ya?
Nah berikut Popmama.com berikan rangkuman informasinya untuk Mama:
1. Atur posisi tidur
Freepik/Onlyyouqj
Agar nyeri pinggang tak menjalar hingga ke punggung dan kaki, perhatikan posisi tidur Mama setiap malam.
Saat hamil, sebaiknya pilih posisi tidur miring ke samping ya, Ma. Bisa ke samping kiri maupun kanan, yang terpenting Mama merasa nyaman.
Tekuk lutut dan gunakan bantal untuk menjadi tumpuan lutut. Jika perlu, bantal juga bisa ditambahkan di bagian bawah punggung dan pinggang.
Hindari posisi tidur berbaring telentang. Selain bisa memicu sesak, posisi ini juga berisiko menimbulkan nyeri pinggang saat bangun tidur, Ma.
Editors' Pick
2. Olahraga
Freepik/Yanalya
Usahakan untuk tetap rutin berolahraga saat hamil ya, Ma. Misalnya dengan yoga atau senam hamil.
Selain membantu melatih pernapasan, rutin olahraga saat hamil juga bisa membuat otot tubuh menjadi lebih lentur. Termasuk di antaranya otot pinggang dan kaki.
Jika Mama melakukannya secara rutin, nyeri punggung dan nyeri pinggang pun bisa dihindari.
Tapi ingat ya, Ma. Lakukan setiap gerakan dengan hati-hati dan jangan memaksakan diri. Apabila dilakukan dengan sembarangan, olahraga justru bisa membuat Mama cedera.
3. Perhatikan berat badan
Pexels/Pixabay
Selama hamil, selalu perhatikan setiap kenaikan atau malah penurunan berat badan yang Mama alami. Jaga agar berat badan tetap dalam angka normal dan stabil.
Berat badan yang naik terlalu banyak saat hamil, otomatis juga akan meningkatkan beban di tubuh Mama. Akibatnya, nyeri pinggang pun akan semakin mudah Mama rasakan.
Di usia kehamilan yang semakin besar, upayakan juga untuk tidak terlalu sering mengangkat benda berat sendirian. Hal ini bisa membuat otot pinggang cedera, sehingga nyeri pinggang pun jadi tak terhindari.
4. Jangan berdiri terlalu lama
Freepik/Onlyyouqj
Ada alasan di balik mengapa ibu hamil mendapatkan kursi prioritas di fasilitas umum, termasuk kereta api dan bus. Ini karena berdiri terlalu lama bisa mengganggu postur tubuh Mama.
Beberapa efek buruknya antara lain risiko nyeri pinggang, nyeri punggung, kram dan kaki kesemutan.
Oleh sebab itu, Mama pun dianjurkan untuk tidak berdiri terlalu lama. Jika aktivitas Mama mengharuskan untuk berdiri, sediakan waktu teratur untuk duduk sesekali, ya.
Jangan lupa untuk memilih sepatu dengan hak datar alias flat shoes. Sebaliknya, hindari penggunaan sepatu berhak tinggi atau high heels karena justru bisa membuat nyeri pinggang terasa makin menyakitkan.
5. Pijat prenatal
Pexels/Pixabay
Selain bisa membantu Mama lebih rileks, pijat prenatal juga bisa membantu meredakan nyeri pinggang, lho.
Pijatan ringan biasanya akan dilakukan di area pinggang dan punggung, sesuai dengan masalah yang Mama alami.
Saat pijat, Mama bisa menggunakan minyak esensial atau minyak pijat agar terasa lebih hangat. Tapi ingat, hindari memijat di area perut ya, Ma.
Pastikan Mama melakukan pijat prenatal pada tenaga terapis yang sudah berpengalaman menangani ibu hamil. Jika perlu, Mama juga bisa mencari rekomendasi dari sesama ibu hamil yang pernah melakukan pijat prenatal.
Apabila nyeri pinggang masih juga sering Mama alami, sebaiknya segera cek ke dokter ya, Ma. Ada kemungkinan kondisi tersebut muncul karena faktor pemicu lain.