Minum Susu Kedelai Saat Hamil, Adakah Efek Sampingnya?
Pengaturan porsi dan kualitas susu kedelai menjadi faktor penting
30 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu kedelai atau soy milk dengan rasa manis khasnya menjadi salah satu minuman yang disukai, termasuk oleh ibu hamil. Namun demikian, masih banyak anggapan yang menyebut bahwa susu kedelai sebaiknya tak diminum oleh ibu hamil.
Padahal selama Mama tidak punya riwayat alergi dan diminum sesuai porsinya, susu kedelai justru bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan kehamilan.
Apa saja manfaat susu kedelai dan adakah efek sampingnya jika diminum berlebihan? Yuk intip rangkuman Popmama.com berikut ini:
1. Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil
Dikutip dari Mom Junction, susu kedelai mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk pada ibu hamil. Salah satunya adalah kandungan asam folat. Asam folat diketahui baik untuk ibu hamil karena meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf dan mengoptimalkan perkembangan janin.
Selain itu, susu kedelai juga kaya akan vitamin B1, vitamin A dan vitamin E yang baik bagi tubuh. Susu kedelai pun mengandung protein yang membantu menjaga kesehatan berbagai organ dalam tubuh. Protein juga membantu tumbuh kembang organ janin. Beberapa protein yang dapat ditemukan dalam susu kedelai adalah treonin, arginin, isoleusin, glisin, dan lisin.
Bahkan susu kedelai juga mengandung karbohidrat yang dapat membantu meningkatkan tingkat energi Mama selama hamil.
Editors' Pick
2. Efek samping konsumsi susu kedelai yang berlebihan
Meski memiliki banyak nutrisi, namun susu kedelai sebaiknya juga tidak diminum secara berlebihan. Menurut sebuah studi pada tahun 2010 di jurnal Frontiers in Neuroendocrinology, tikus yang diberi isoflavon fitoestrogen yang diturunkan dari kedelai menunjukkan adanya masalah pada kesuburan dan bahkan infertilitas permanen.
Peneliti studi ini juga mencatat bahwa konsumsi fitoestrogen dari kedelai dapat mengakibatkan peningkatan risiko kanker payudara. Beberapa penelitian juga melaporkan kekhawatiran bahwa konsumsi fitoestrogen berlebihan pada kehamilan awal memicu gangguan kesehatan reproduksi pada janin laki-laki. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Pada ibu hamil dengan alergi, konsumsi susu kedelai juga dilaporkan bisa memicu reaksi seperti ruam, masalah pernapasan, mual dan muntah.