Cegah Preeklampsia dan Bikin Janin Sehat: 7 Manfaat Seks saat Hamil
Jangan lupa tetap lakukan hubungan seks secara aman selama kehamilan
26 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan seks saat hamil seringkali membuat Mama maupun Papa merasa tidak nyaman. Salah satunya karena khawatir akan memengaruhi janin dalam kandungan.
Tahukah Mama selama dilakukan dengan hati-hati dan dengan posisi yang tepat, rutin melakukan hubungan seks saat hamil justru bisa memberikan manfaat. Manfaat tersebut bahkan tidak hanya untuk kesehatan tubuh mama, tetapi juga untuk janin.
Beberapa contoh posisi yang bisa dipilih misalnya side-to-side, reverse cowgirl dan woman on top. Yang terpenting, pastikan Mama merasa nyaman dan tidak menekan perut.
Nah, apa ya sebenarnya manfaat dari rutin hubungan seks bagi kehamilan? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Membantu mengurangi stres
Mama kerap stres selama hamil? Jika ya, cobalah untuk rutin melakukan hubungan seks. Aktivitas ini juga bisa membantu menenangkan tubuh dan mengurangi stres lho, Ma.
Efek tersebut adalah karena peran dari hormon oksitosin. Hormon cinta ini dikeluarkan tubuh saat mengalami orgasme, yang pada akhirnya membantu menghilangkan pemicu stres. Misalnya karena beban pekerjaan atau masalah lainnya.
2. Mendekatkan hubungan dengan suami
Karena berbagai faktor penyebab, keintiman dengan suami seringkali mengalami perubahan saat Mama hamil. Terutama karena rasa lelah dan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Nah, rutin berhubungan seks selama kehamilan akan membantu meningkatkan keintiman dengan suami. Terutama jika sebelum dan sesudahnya Mama dan Papa tak lupa melakukan pillow talk.
Editors' Pick
3. Memperbaiki kualitas tidur
Mama yang memiliki masalah dengan pola tidur selama hamil, baik secara kualitas maupun kuantitas juga bisa diperbaiki dengan rutin berhubungan seks. Lagi-lagi manfaat ini bisa didapat karena adanya hormon rileks yang diproduksi tubuh saat orgasme.
Dengan demikian, pada umumnya setelah melakukan hubungan seks, Mama pun jadi lebih mudah mengantuk dan bisa tidur lebih lelap.
Tidur nyenyak tak hanya sekadar bermanfaat untuk memenuhi jam tidur saja, tetapi juga menjadi waktu penting untuk memaksimalkan tumbuh kembang janin dalam kandungan.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Hamil membuat seorang perempuan lebih berisiko mengalami sakit, baik yang diakibatkan oleh virus maupun bakteri.
Selain dengan makan makanan bergizi, cukup minum air putih dan konsumsi suplemen vitamin dari dokter, Mama juga bisa rutin berhubungan seks guna membantu mencegah infeksi.
Hubungan seks membantu pelepasan hormon oksitosin, yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Membuat janin tumbuh sehat dan bahagia
Seperti disebutkan sebelumnya, melakukan hubungan seks dapat membantu membuat pikiran menjadi positif dan mengurangi stres. Nah, efek ini juga bisa bermanfaat dan bisa dirasakan oleh janin, Ma.
Pikiran positif selain membantu menyeimbangkan hormon dan menunjang tumbuh kembang janin, juga mengurangi paparan hormon stres pada janin. Dengan demikian, si Kecil pun tumbuh lebih sehat dan bahagia juga.
6. Dapat membantu menginduksi persalinan
Khusus bagi Mama yang sudah memasuki tahap akhir persalinan, melakukan hubungan seks juga dapat membantu menginduksi persalinan secara alami. Lagi-lagi manfaat ini didapat dari pengaruh hormonal, Ma.
7. Mencegah risiko preeklampsia
Saat seorang perempuan hamil, ada toleransi imunologis dari tubuhnya yang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh janin. Ketika proses ini gagal terjadi, risiko preeklampsia pun bisa terjadi.
Melakukan hubungan seks secara teratur pun dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dan menurunkan risiko preeklampsia, Ma. Ini salah satunya karena sperma mengandung protein yang dapat mengatur sistem kekebalan tubuh.
Itulah manfaat berhubungan seks saat hamil. Jika terjadi sesuatu hal berkaitan dengan hubungan seks saat hamil, misalnya ada rasa kencang di perut atau hal lainnya, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter segera ya, Ma.
Baca juga:
- Waspada! 8 Penyebab Perdarahan akibat Hubungan Seks saat Kehamilan
- Bolehkah Berhubungan Seks pada Trimester Pertama? Ini Penjelasannya!
- Tidak Bahayakan Janin, 5 Posisi Seks di Trimester Kedua yang Aman