Manfaat Tak Terduga Sinar Matahari bagi Janin dalam Kandungan
Sedang hamil jangan lupa berjemur ya, Ma! Sinar matahari punya manfaat ekstra untuk Si Kecil lho
5 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sedang hamil bukan berarti Mama jadi takut beraktivitas di luar ruangan, ya. Studi ungkap paparan sinar matahari yang cukup justru sangat baik bagi ibu hamil. Selain bermanfaat bagi tubuh Mama, sinar matahari juga baik bagi perkembangan Si Kecil dalam kandungan, lho.
Maka dari itu, Mama sangat dianjurkan untuk tetap melakukan berbagai kegiatan di luar ruangan. Sediakan waktu bersama Papa sambil berjemur, misalnya dengan berjalan-jalan di taman atau berkebun. Yang terpenting, lakukan kegiatan yang Mama sukai dan tidak terlalu memberatkan.
Sinar matahari memiliki sinar ultraviolet B alias UVB. Ketika sinar UVB ini terkena kulit, maka kulit akan membantu vitamin D secara alami dalam jumlah besar.
Nah, ada beberapa hal yang perlu Mama ketahui tentang manfaat sinar matahari bagi ibu hamil dan kesehatan janin. Hmm, apa saja ya?
Editors' Pick
1. Bermanfaat bagi otot bayi
Dalam riset terbaru yang dilakukan oleh University of Southampton baru-baru ini, disebutkan bahwa cukup asupan vitamin D saat hamil memiliki peran penting dalam proses perkembangan otot janin dan tubuhnya secara keseluruhan.
American Pregnancy Association juga menjelaskan bahwa cukup asupan vitamin D punya manfaat bagi perkembangan sistem imun dan tulang janin.
Dengan memenuhi kebutuhan vitamin D sehari-hari, berarti Mama telah membantu tubuh dalam proses penyerapan mineral penting seperti kalsium dan fosfor.
Baca Juga: Kurang Vitamin D Menyebabkan 7 Gangguan Ini, Salah Satunya Depresi!
Baca Juga: Ingin Cepat Hamil, Perbanyaklah Konsumsi Vitamin D
2. Efek kekurangan vitamin D
Penelitian menunjukkan bahwa kurang asupan vitamin D saat hamil berkaitan dengan peningkatan risiko masalah otot pada anak. Dalam penelitian yang melibatkan 678 wanita hamil, ditemukan bahwa ibu hamil yang kurang asupan vitamin D lebih berisiko memiliki anak dengan masalah otot lemah.
Peneliti pun menyimpulkan bahwa semakin tinggi asupan vitamin D pada ibu, maka semakin baik massa otot anak kelak. Fakta lainnya, massa otot juga ditemukan lebih tinggi pada anak-anak yang lahir dari ibu dengan asupan vitamin D tinggi selama hamil.
Dr Nicholas Harvey dalam hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa manfaat pada massa otot anak ini juga berpotensi terus dibawa sampai tua. Artinya, jika Mama memenuhi kebutuhan vitamin D selama hamil, maka Si Kecil berpeluang memiliki massa otot lebih baik sampai nanti kelak ia dewasa.
Jika ibu hamil kurang mengonsumsi vitamin D, maka ada beberapa komplikasi yang mungkin terjadi. Beberapa di antaranya yakni diabetes gestasional, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta preeklampsia. Preeklampsia sendiri merupakan salah satu komplikasi berbahaya pada yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
3. Sumber alami vitamin D
Selain dengan menyediakan lebih banyak waktu beraktivitas di luar rumah, untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D Mama juga bisa memperhatikan menu makanan sehari-hari. Beberapa sumber alami vitamin D yang bisa Mama konsumsi yakni ikan, telur, susu rendah lemak dan jeruk.
Jika Mama berencana pergi jalan-jalan keluar rumah hari ini, jangan lupa untuk memakai tabir surya atau sunscreen ya! Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menemukan jenis tabir surya yang cocok untuk Mama.