Demi Janin, Batasi Penggunaan 5 Alat Elektronik Ini Saat Hamil
Radiasi dari alat elektronik ini dikhawatirkan bisa pengaruhi janin
14 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, aktivitas sehari-hari rasanya tidak bisa lepas dari penggunaan alat elektronik dan gadget ya, Ma.
Meski rasanya aman, tetap perlu Mama ketahui bahwa sebagian besar peralatan elektronik dan gadget ini memiliki pengaruh bagi kesehatan kehamilan.
Diungkapkan oleh pakar kebidanan dan kandungan, dr Teena Thomas, bahwa penggunaan beberapa alat elektronik dan gadget tertentu sebaiknya diminimalkan selama 9 bulan kehamilan.
Salah satunya smartphone atau ponsel, meski penting namun saat tidak digunakan sebaiknya tidak diletakkan terlalu dekat dengan tubuh Mama. Termasuk saat tidur, hindari meletakkan ponsel di dekat perut atau dekat kepala, ya.
Walaupun beberapa penelitian yang dilakukan saat ini belum menyimpulkan adanya kaitan langsung antara penggunaan gadget dengan ibu hamil, namun efek jangka panjangnya tetap harus diperhatikan, Ma.
Oleh sebab itu, tindakan pencegahan pun dianggap cukup efektif guna mengurangi risikonya. Berikut beberapa alat elektronik dan gadget yang sebaiknya dihindari ibu hamil:
1. Router WiFi
Mengenai penggunaan teknologi WiFi, World Health Organisation (WHO) memang menyebutkan bahwa paparan rendah dari sinyal dan jaringan nirkabel tidak secara langsung menyebabkan masalah kesehatan.
Namun demikian, perlu dipahami bahwa secara ilmiah anak-anak (termasuk janin) memiliki jaringan otak dan tengkorak yang lebih tipis. Oleh sebab itu, mereka pun lebih rentang terhadap efek buruk radiasi gelombang mikro dibandingkan orang dewasa.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Microscopy and Ultrastructure juga menemukan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap risiko radiasi dibandingkan dengan orang dewasa.
Menurut studi tersebut, router WiFi dan penggunaan ponsel berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran hampir 50 persen.
Editors' Pick
2. Microwave
Ini merupakan salah satu alat elektronik yang dimiliki oleh banyak ibu-ibu di rumah, terutama bagi mereka yang hobi memasak.
Microwave bekerja dengan menggunakan radiasi elektromagnetik untuk menaikkan suhu makanan. Nah, radiasi ini menciptakan medan elektromagnetik atau electromagnetic fields (EMF).
Diduga kuat bahwa EMF dapat memicu risiko janin memiliki berat badan lahir rendah dan cacat lahir.
Selain itu, makanan yang dipanaskan atau dimasak dalam microwave juga sebaiknya dihindari selama kehamilan dengan alasan yang sama.
Alasan lainnya, memanaskan makanan di piring atau mangkuk plastik di dalam microwave bisa berbahaya karena wadah plastik mengandung unsur penyebab kanker yang disebut Bisphenol A (BPA).
Tak cuma berbahaya bagi kesehatan tubuh Mama, tapi juga bagi kesehatan janin.