Penyebab dan Cara Alami Mengatasi Ketombe pada Ibu Hamil
Ketombe berlebih saat hamil, ketahui penyebabnya
22 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan, ada beberapa hal yang bisa dialami oleh Mama. Salah satunya yang cukup mengganggu adalah munculnya ketombe.
Jika biasanya Mama tidak memiliki ketombe, bukan berarti saat hamil Mama tidak akan aman dari ketombe, lho. Beberapa perempuan justru baru memiliki ketombe setelah hamil.
Nah, apa sebenarnya penyebab munculnya ketombe pada ibu hamil dan bagaimana cara alami mengatasinya? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Wajarkah muncul ketombe saat hamil?
Dikutip Mother and Baby, ketombe adalah masalah pada kulit kepala yang menyebabkan pengelupasan dan gatal-gatal.
Tak melulu karena proses pembersihan yang kurang maksimal, pengelupasan sel-sel kulit mati di kepala merupakan proses yang alami. Nah, ketika prosesnya terjadi lebih cepat, kulit kepala jadi tertutupi dengan serpihan yang dikenal sebagai ketombe.
Apakah kehamilan pasti menyebabkan ketombe? Belum tentu. Memiliki ketombe saat hamil adalah hal yang wajar dan jika sebelumnya Mama tidak memilikinya maka bisa jadi ini disebabkan karena faktor hormonal.
Editors' Pick
2. Penyebab ketombe pada ibu hamil
Ketombe disebabkan ketika ada pertumbuhan sel kulit yang berlebihan, yang terjadi karena beberapa alasan. Di antaranya seperti perubahan hormon saat kehamilan. Selain itu, ketombe juga bisa muncul karena beberapa alasan, yaitu:
- Produksi minyak yang semakin banyak
Selama kehamilan, perubahan hormon memengaruhi kesehatan kulit. Kulit akan menghasilkan lebih banyak minyak, yang pada gilirannya akan menyebabkan produksi sel-sel yang lebih baru juga meningkat. Proses ini mengakibatkan penumpukan sel-sel kulit mati, yang menyebabkan kulit kepala tertutup oleh serpihan yakni ketombe.
- Peningkatan kepekaan terhadap sampo dan kondisioner
Penyebab utama munculnya ketombe selama kehamilan adalah ketidakcocokan terhadap produk perawatan rambut seperti minyak rambut, sampo, dan kondisioner.
Selama kehamilan, tubuh Mama sangat sensitif terhadap bahan kimia dan aditif, sehingga pengelupasan sel-sel kulit mati yang berlebihan menjadi respons perlindungan dari kulit.
Meskipun kulit Mama mungkin sebelumnya sudah terbiasa dengan produk-produk tersebut dan Mama tidak mengganti merek, pengelupasan berlebih tetap bisa terjadi sebagai cara kulit kepala bereaksi dengan cara berbeda.
- Reaksi berlebihan dari tubuh
Kulit adalah rumah bagi berbagai mikroorganisme, yang selama kehamilan menjadi lebih sensitif. Kulit pun mencoba menjaga tubuh bebas dari mikroorganisme ini dengan memproduksi serpihan pada kulit kepala.
Juga dikatakan bahwa penurunan fungsi usus selama kehamilan dapat mendorong kulit untuk bekerja lebih keras untuk mengatasi zat asing, yang bisa menyebabkan kulit kepala jadi mudah terkelupas. Gatal-gatal juga kerap dikaitkan dengan stres atau kurangnya nutrisi yang baik.