5 Perubahan Normal pada Payudara Ibu Hamil, Perlu Diwaspadai
Perubahan pada payudara ini biasanya disebabkan oleh faktor hormonal
7 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada masa kehamilan, tepatnya mulai pada trimester kedua, berbagai perubahan akan mulai tampak terlihat pada tubuh Mama. Tak cuma ukuran perut saja yang mengalami perubahan, beberapa bagian tubuh lainnya juga.
Salah satunya yakni payudara, Ma. Jika Mama perhatikan, saat hamil biasanya ukuran payudara dan warnanya akan mengalami perubahan.
Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh faktor hormonal. Hal ini membuat payudara akan tampak membesar, warna beberapa bagiannya juga akan menggelap. Tak cuma itu, sebagian ibu hamil bahkan mengalami ‘kebocoran’ ASI.
Dirangkum Popmama.com, berikut lima perubahan yang terjadi pada payudara ibu hamil:
1. Payudara sering terasa nyeri
Jika ini adalah kehamilan pertama mama, sebaiknya mulai bersiap-siap menghadapi sedikit rasa nyeri di bagian payudara, terutama di awal-awal kehamilan. Rasa nyeri ini mirip seperti nyeri payudara saat Mama akan memasuki siklus haid.
Biasanya nyeri akan terasa saat payudara tersentuh, bahkan bersentuhan dengan bra saja payudara ibu hamil bisa terasa tidak nyaman.
Rasa nyeri pada payudara pada minggu-minggu awal kehamilan kerap dijadikan salah satu tanda bahwa Mama sedang hamil.
Bagian yang paling mudah mengalami perubahan sensitivitas terhadap sentuhan adalah puting susu. Ini terjadi karena meningkatnya kadar hormon progesteron dan pertumbuhan saluran air susu sebagai proses adaptasi tubuh.
Supaya payudara tetap nyaman, upayakan untuk menggunakan bra yang ukuran dan bahannya pas, Ma. Jika perlu pilihlah bra yang tidak memiliki kawat dan dirancang khusus untuk ibu hamil.
Editors' Pick
2. Ukuran payudara menjadi lebih besar
Selama kehamilan, payudara akan tumbuh menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya. Ukuran bra mama bahkan mungkin akan mengalami peningkatan hingga naik satu atau dua ukuran dibanding biasanya.
Jika Mama memiliki jaringan payudara tambahan, Mama mungkin juga menemukan bahwa pertambahan ukuran ini dapat meluas ke bagian ketiak.
Meski mungkin menyenangkan bagi beberapa perempuan, pertumbuhan ukuran ini kadang-kadang juga bisa membuat area sekitar payudara menjadi gatal.
Ini karena kulit sedang meregang, Ma. Jika Mama mengalaminya, kemungkinan Mama juga akan memiliki stretch mark di area tersebut.
Untuk meminimalkan stretch mark, jangan lupa rutin menggunakan pelembap atau krim khusus stretch mark ya, Ma.
3. Puting susu dan areola tampak lebih gelap
Selain ukurannya yang menjadi lebih besar, perubahan lainnya pada payudara yang juga kerap dialami ibu hamil adalah adanya perubahan warna kulit payudara. Terutama di bagian puting susu dan areola (area kulit di sekitar puting).
Perubahan warna kulit yang menjadi lebih gelap, puting susu kadang-kadang juga akan tampak bengkak.
Sebagian ibu hamil lainnya juga kadang mengalami pembesaran pembuluh darah di payudara, sehingga pada permukaan kulit payudara warna pembuluh darah akan tampak semakin jelas.
Jangan khawatir, Ma. Perubahan tersebut termasuk sebagai kondisi yang normal karena adanya peningkatan pasokan darah ke payudara.
4. Ada ASI yang ‘bocor’
Ke luarnya ASI tak selalu hanya akan terjadi setelah melahirkan alias saat Mama mulai menyusui, bahkan faktanya beberapa ibu hamil akan mulai mengalami ‘kebocoran’ ASI pada trimester kedua. Tepatnya pada usia kehamilan sekitar 16 minggu.
Di waktu tersebut, kolostrum mungkin akan mulai keluar. Cairan ini berwarna kekuningan dan tampak kental. Kolostrum adalah air susu pertama yang akan diproduksi tubuh mama dan merupakan hal yang normal.
Supaya ASI yang bocor ini tidak membasahi bra, jangan lupa gunakan breast pad sehingga ASI akan terserap.
Selain ASI, kadang-kadang ada juga sejumlah kecil darah yang keluar dari puting. Meskipun hal ini juga termasuk hal yang biasa, yakni karena pertumbuhan pembuluh darah, tetap konsultasikan ke dokter jika Mama mengalaminya.
5. Tumbuh benjolan di payudara
Menemukan benjolan di payudara saat hamil, Ma? Meski mungkin mengkhawatirkan, tetap kondisi ini juga kadang memang terjadi pada ibu hamil. Lagi-lagi faktor hormonal menjadi penyebabnya.
Biasanya, benjolan yang tumbuh pada payudara selama kehamilan adalah kista alias kantung berisi cairan, tetapi galaktokel (kista berisi susu) dan fibroadenoma (jaringan fibrosa) juga dapat terjadi selama kehamilan.
Segera periksakan benjolan yang terjadi pada dokter mama, supaya bisa diperiksa dan ditentukan apakah Mama perlu perawatan lebih lanjut atau tidak.
Demikian informasi tentang perubahan yang terjadi pada payudara saat hamil. Jangan ragu untuk tetap memeriksakannya ke dokter jika ada sesuatu yang tak biasa ya, Ma.
Baca juga:
- Seperti Inilah Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil 6 Bulan
- Perubahan dan Gangguan yang Terjadi pada Pusar saat Hamil
- 7 Perubahan yang Dialami Suami saat Mendampingi Istri Hamil