Wajib Tahu! Ini 5 Tanda Preeklampsia yang Sering Terlewatkan Ibu Hamil
Selalu upayakan tetap aktif bergerak dan terapkan pola makan sehat
14 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebanyak 1 dari 10 ibu hamil bisa terdiagnosis oleh preeklampsia, yang merupakan suatu masalah tekanan darah tinggi yang jika tidak ditangani bisa memberikan konsekuensi serius baik bagi Mama maupun bayi.
Untungnya, jika preeklampsia diketahui lebih dini dan segera diobati, Mama bisa memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan kehamilan sehat seperti ibu hamil dengan tekanan darah normal.
Tetapi menurut Eduardo Raez, dokter kandungan di Institute for Women's Health di San Antonio, Texas, gejala dari preeklampsia ini kadang-kadang terabaikan oleh ibu hamil karena sifatnya yang sangat umum.
"Tidak mudah untuk memprediksi siapa yang mengalami preeklampsia," ungkap Raez, seperti dikutip dari What To Expect. Terlebih lagi, banyak tanda-tanda preeklampsia mirip dengan gejala kehamilan normal.
Oleh sebab itu, Mama perlu tahu 5 gejala preeklampsia yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini:
1. Sakit kepala
Sakit kepala saat hamil kerap dianggap sebagai sesuatu yang biasa, bisa jadi karena stres, kelelahan atau karena adanya hormon kehamilan yang khas. Padahal, sakit kepala yang konsisten dan tak kunjung membaik juga bisa menjadi salah satu tanda khas preeklampsia.
Ya, terutama jika setelah Mama cukup istirahat dan minum obat penghilang rasa sakit namun sakit kepala tetap terjadi, kondisi ini sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Editors' Pick
2. Nyeri perut
Jika Mama merasakan sakit di perut bagian sisi kanan atas, beri tahu dokter. Ini adalah posisi di mana organ hati berada dan nyeri di area tersebut kadang-kadang bisa menjadi tanda preeklampsia.
Perhatikan bahwa rasa sakit ini berbeda dari sakit perut normal yang disebabkan oleh masalah otot, Ma. Untuk mengetahui apa penyebab pasti nyeri khas yang Mama rasakan, coba periksakan pada dokter.
3. Gangguan penglihatan
Perubahan atau adanya gangguan pada penglihatan bisa menjadi hal yang umum dialami oleh ibu hamil, misalnya karena kurang tidur, sehingga mata cepat lelah.
Selain itu, adanya ketidakseimbangan hormon kehamilan juga bisa membuat mata Mama lebih cepat kering dan penglihatan jadi buram.
Tapi jika yang terjadi penglihatan Mama terganggu oleh adanya penampakan lampu berkedip atau bintik-bintik, jadi lebih peka terhadap cahaya atau mengalami penglihatan ganda, ini bisa menjadi tanda preeklampsia dan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter, ya.
4. Bengkak pada wajah dan tangan
Adanya ketidakseimbangan pada hormon-hormon kehamilan dapat membuat edema (bengkak) pada beberapa bagian tubuh tertentu, seperti kaki dan pergelangan kaki. Ini merupakan salah satu keluhan umum ibu hamil.
Namun perhatikan jika pembengkakan terjadi pada bagian tubuh lain seperti wajah dan tangan, kemudian bengkak ini tidak hilang setelah 12 jam. Kondisi ini sebaiknya diperiksakan ke dokter karena bisa menjadi tanda preeklampsia.
5. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah ibu hamil dapat terbaca tinggi 1-2 kali selama pemeriksaan kehamilan, meskipun Mama sebenarnya mungkin tidak memiliki preeklampsia. Ya, sebagian perempuan bisa mengalami white-coat hypertension, yakni ketika tekanan darah terdeteksi lebih tinggi dari biasanya tapi hanya 1-2 kali karena stres atau cemas berlebih. Hal yang demikian tidak sama dengan preeklampsia, Ma.
Lain halnya jika Mama sudah rutin mengonsumsi obat hipertensi dan tekanan darah justru meningkat, atau jika Mama mengalami tekanan darah tinggi untuk kali pertama selama kehamilan, itu pertanda yang tidak boleh diabaikan.
Sampaikan tanda-tanda ini pada dokter untuk memastikan apakah Mama memiliki preeklampsia, dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan dan keluhan-keluhan lain yang mungkin Mama rasakan.
Untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan meminimalkan risiko preeklampsia, jangan lupa rutin olahraga semampu Mama, makan makanan bergizi, kelola stres dan cukup tidur, ya.