Apa pun yang Mama pakai selama kehamilan akan berpengaruh pada janin Mama, lho. Mangkanya dokter selalu memperingatkan Mama untuk berhati-hati dalam menggunakan apa pun. Salah satunya kosmetik yang banyak mengandung paraben.
Banyak penelitian pada manusia dan hewan yang terbukti bahwa paraben sangat berbahaya untuk kehamilan.
Bukan hanya pas kehamilan, bahkan paraben dapat mengganggu kemampuan perempuan untuk hamil.
Selain itu, paraben juga akan memengaruhi perkembangan janin yang akan terbawa sampai bayi lahir dan tumbuh dewasa.
Wah, mengerikan ya. Berikut ini Popmama.com sudah merangkum apa saja bahaya dari paraben.
1. Meningkatkan risiko bayi lahir prematur
pixabay/ egor105
Suatu penelitian menemukan bahwa Ibu hamil dengan kadar paraben tinggi memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan prematur. Biasanya indikasinya adalah penurunan usia kehamilan, berat badan lahir rendah, dan penurunan panjang tubuh.
2. Menurunkan kesuburan Ibu
pixabay/ mvorocha
Perempuan dengan kadar urin yang mengandung paraben tinggi cenderung memiliki lebih sedikit anak disbanding perempuan yang punya kandungan paraben lebih rendah. Jadi jika Mama ingin segera memiliki anak, hindari kandunganparaben dari kosmetik ya.
Editors' Pick
3. Meningkatkan risiko kematian bayi
pixabay/Pro File
Penelitian juga menunjukkan bahwa paraben akan meningkatkan risiko kematian bayi di dalam perut. Hal ini karena paraben memiliki struktur yang sama dengan estrogen sehngga aktivitas hormon dalam tubuh bisa berubah menjadi kacau.
4. Merusak fungsi testis pada anak laki-laki
pixabay/ laputaaa
Jika Mama mengandung bayi laki-laki, maka kandungan paraben akan memengaruhi sampai ia lahir dan dewasa nanti. Bayi mama akan mengandung kadar estrogen lebih tinggi sehingga akan merusak struktur dan fungsi testis, dan menyebabkan kelainan pada sperma ketika mereka dewasa kelak.
5. Menimbulkan masalah pada otak bayi
pixabay/ redgular
Paraben akan menimbulkan usia kehamilan yang pendek alias prematur. Karena hal inilah akan menimbulkan gangguan pada otak bayi karena pertumbuhan janin dalam perut belum sempurna dan harus segera lahir ke dunia.
6. Menimbulkan risiko autisme pada bayi
pixabay/ Clive Einstein
Seperti disebutkan di atas, paraben punya struktur yang hampir sama dengan hormon estrogen. Menurut penelitian University of Cambridge telah mengeksplorasi korelasi antara estrogen dan auitsme.
Peningkatan aktivitas estogen selama masa kehamilan bisa mengembangkan potensi autisme.
7. Terganggunya perilaku sosial pada anak
unsplash/ bavitullo
Bayi yang lahir dan terpapar paraben akan menimbulkan gangguan hormon pada anak yang berkaitan dengan interaksi sosial, pembelajaran, dan memori pada bayi. Kelak ketika anak dewasa, mereka tidak tahu cara menghadapi orang lain dan bergaul dengan teman-teman seusianya.
Jadi, Ma sebelum membeli kosmetik, sebaiknya dilihat dulu komposisinya.
Biasanya paraben akan mudah ditemukan di produk pelembab, kutek kuku, sabun, deodorant, obat jerawat, sunscreen, krim anti-aging, dll. Teliti sebelum membeli supaya tidak membahayakan si Kecil ya, Ma!