5 Tips Renang untuk Ibu Hamil yang Aman

Sebelum pergi renang, cari tahu dulu yuk cara renang yang aman untuk ibu hamil

2 September 2019

5 Tips Renang Ibu Hamil Aman
Pinterest/kiefer.com

Ingin mencoba renang saat hamil memasuki trimester kedua? Ini cara renang ibu hamil yang aman.

Ketika usia kehamilan menginjak trimester kedua, banyak ibu hamil sudah merasa ‘aman’ untuk melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga atau senam. Tak hanya olahraga di darat, menambahkan jadwal renang dari rutinitas latihan bagus untuk ibu hamil.

Ahli kebugaran dari Toronto, Del Sorbo, mengatakan bahwa renang bagus buat ibu hamil. Berolahraga di dalam air bisa membantu meringankan beberapa masalah kehamilan umum, seperti kaki bengkak dan nyeri sendi.

“Di kolam renang, kamu memiliki lebih banyak kebebasan untuk bergerak tanpa khawatir akan menyakiti diri sendiri. Air memberi ketahanan alami yang bagus untuk otot dan membantu menopang tubuhmu,” jelas Sorbo seperti dilansir dari laman Today Parents.

Del Sorbo bahkan mengatakan renang bisa membantu melancarkan persalinan. Gerakan yang dilakukan saat renang dapat mengencangkan otot perut.

Popmama pun kali ini membahas mengenai cara renang ibu hamil yang aman dan tentunya akan membantu tubuh lebih bugar.

1. Mulailah dengan pemanasan terlebih dahulu

1. Mulailah pemanasan terlebih dahulu
Pinterest/whattoexpect.com

Sebenarnya ini tak hanya berlaku untuk ibu hamil tapi semua orang. Untuk itu, Mama perlu melakukan pemanasan sebelum masuk ke dalam air ya. Pemanasan bisa dilakukan selama lima sampai 10 menit.

Pemanasan tak harus selalu dilakukan di darat tapi juga bisa masuk ke dalam kolam renang. Misalnya saja dengan cara jongkok. Mama dianjurkan berdiri dengan kaki melebar.

Posisi lutut, dada, dan jari kaki sejajar. Turunkan tubuh ke dalam air dan tekut lutut hingga serendah mungkin.

Mama juga bisa melakukan pemanasan dengan mendorong air, meninju air, sambil berjalan di dalam kolam. Itu menjadi gerakan yang mudah dilakukan.

Editors' Pick

2. Meluncur dengan swimming board atau pool noodle

2. Meluncur swimming board atau pool noodle
Flickr/Zac Moreira

Meluncur menjadi cara renang yang aman untuk ibu hamil. Mama bisa menggunakan swimming board atau pool noodle untuk melakukannya.

Letakkan dada dan lengan Mama di atas papan dan meluncur secara perlahan. Setelah sampai di ujung kolam renang, balikkan tubuh sehingga posisi menjadi telentang di atas air. Pegang papan seluncur di atas dada.

3. Berenang menggunakan gaya katak

3. Berenang menggunakan gaya katak
Unsplash/Briana Tozour

Del Sorbo mengatakan bahwa gaya katak menjadi cara renang yang aman dan paling mudah dilakukan untuk ibu hamil. Gaya katak membantu memperkuat punggung dan rendah risiko mengalami kram di dalam air.

“Gerakannya sangat bagus karena merentangkan otot-otot dada dan punggung, memperbaiki postur tubuh,” ujar Sorbo.

4. Jangan memaksakan diri

4. Jangan memaksakan diri
Freepik

Douglas Black selaku Vice President of the Society of Obstetricians dan Gynaecologists of Canada, mengingatkan agar tidak memaksakan diri ketika ibu hamil melakukan olahraga di dalam air.

Jangan memaksakan tubuh kalau Mama bisa melakukannya seperti sebelum masa kehamilan. Ingat, detak jantung tidak boleh melebihi 140 detak per menit agar renang tetap aman untuk ibu hamil.

Tidak juga melakukan lompatan atau menyelam ke dalam kolam renang sampai setelah melahirkan ya, Ma. Jaga kedalaman air hanya sebatas dada.

Yuk dicoba, Ma, mulai trimester kedua ini demi menjalani kehamilan yang nyaman dan menyenangkan.

5. Keluar dari kolam renang jika ibu hamil merasakan ini

Sadar atau tidak, Ibu hamil akan menggerakan seluruh tubuhnya saat berenang di dalam air. Aktivitas ini mungkin bisa memberi efek segar setelahnya. Namun jika terlalu berlebihan malah bisa membuat kamu kelelahan.

Segera hentikan aktivitas renang dan keluarlah dari kolam jika ibu hamil mengalami tanda-tanda berikut:

  • Kontraksi,
  • dehidrasi,
  • betis lemas,
  • kram kaki,
  • kontraksi rahim,
  • nyeri perut.

Itulah 5 cara renang yang aman bagi ibu hamil. Perhatikan tipsnya agar kandungan bisa tetap terjaga kesehatannya.

Baca juga:

The Latest