Konsumsi Ikan Berminyak Selama Hamil Cegah Obesitas pada Anak
Agar anak yang dilahirkan terhindar dari obesitas, ini kuncinya!
28 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konsumsi ikan memang baik bagi kesehatan. Sudah banyak penelitian yang mengungkap tentang manfaatnya, terutama bagi ibu hamil.
Baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkap bahwa konsumsi ikan berminyak selama hamil dapat mencegah anak-anak yang lahir nantinya dari risiko obesitas dan meningkatkan kesehatan usus mereka.
Omega-3 dan Berat Badan Ideal
Dalam sebuah percobaan yang melibatkan tikus, terlihat bahwa tikus betina yang lebih banyak memakan makanan yang mengandung omega-3 berpeluang besar memiliki keturunan dengan berat badan yang lebih sehat dan ideal dan bakteri usus yang lebih sehat pula. Tikus tersebut banyak memiliki jumlah bakteri Akkermansia dalam usus mereka, yang juga terkait dengan penurunan berat badan manusia.
Dalam penelitian sebelumnya, telah terbukti bahwa suplemen omega-3 dapat menurunkan risiko peradangan, yang dikaitkan dengan obesitas. Omega-3 juga dianggap bisa 'memberi makan' bakteri yang ada di usus. Seperti yang diketahui, mikrobiom yang beragam di dalam tubuh telah dikaitkan dengan banyak manfaat, mulai dari kesehatan mental yang lebih baik hingga sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat.
Editors' Pick
Omega-3 Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, seorang ibu yang mengonsumsi lebih banyak lemak omega-3 dan lebih sedikit lemak omega-6 selama kehamilan dan menyusui, akan membantu bayinya mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal. Hal tersebut juga dapat membantu jenis mikroba baik akan tumbuh di usus bayinya dan membentuk usus yang sehat untuk kehidupannya kelak.
Sumber omega-3 sendiri bisa ditemukan pada ikan berminyak, seperti mackerel dan salmon, serta biji walnut dan chia.
Penulis studi, Profesor Ruairi Robertson, dari Queen Mary University London menuliskan, saat ini pola makan orang-orang terlalu banyak konsumsi lemak omega-6 yang kurang sehat, yang biasa kita ditemukan dalam minyak sayur, minyak jagung, minyak kedelai, minyak bunga matahari, serta makanan yang digoreng, seperti keripik.
Omega-3 memang diklaim dapat mencegah penambahan berat badan. Sementara anak yang lahir dari ibu dengan tingkat konsumsi omega-6 yang tinggi, lebih berisiko mengalami kondisi seperti diabetes tipe 2, serta sindrom kelelahan kronis.
Pemanis Buatan Juga Memicu Masalah Berat Badan
Pemanis buatan yang kontroversial masih dikaitkan dengan risiko obesitas dan diabetes. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengganti gula dapat merusak pembuluh darah manusia, meningkatkan risiko stroke dan demensia.
Menurut penulis studi, Dr. Brian Hoffmann dari Marquette University, meskipun tidak mudah dilakukan, tetapi menghentikan konsumsi pemanis buatan memang sangat membawa pengaruh baik bagi kesehatan, terutama yang berkaitan dengan diabetes dan obesitas.
Dalam mengatur pola makan, Dr. Brian Hoffmann mengingatkan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi jenis makanan apa pun sebagai cara dari menjaga berat badan ideal dan sehat.
Apakah Minuman yang Mengandung Bakteri Baik Bisa Melawan Obesitas?
Sebuah penelitian yang dilakukan pada Juni 2017 lalu mengungkap bahwa beberapa jenis minuman yang mengandung prebiotik atau bakteri baik bisa memerangi obesitas. Minuman yang mengandung suplemen prebiotik bisa membantu masalah anak-anak yang mengalami obesitas setelah satu tahun mengonsumsinya.
Dalam penelitiannya, tim peneliti meminta 42 anak-anak yang kegemukan atau kelebihan berat badan berusia 7 hingga 12 tahun untuk meminum prebiotik, yang dikenal sebagai inulin yang diperkaya oligofructose atau placebo, sekali sehari selama 16 minggu.
Prebiotik adalah bubuk putih yang dicampur air. Prebiotik adalah bahan makanan yang tidak dapat dicerna. Prebiotik akan merangsang pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.
Baca juga:
- Manfaat, Dosis dan Efek Samping Obat CTM untuk Ibu Hamil
- Sering Kenakan Pakaian Ketat Saat Hamil? Ini Dia Dampak Buruknya
- Amankah Seks Oral saat Hamil? Kenali Tips agar Terhindar dari Herpes!