Tips Aman Berpergian dengan Pesawat Bagi Ibu Hamil
Sebelum naik pesawat, ini hal yang harus diperhatikan oleh Mama!
15 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa kehamilan sering dianggap sebagai waktunya untuk serba hati-hati. Pasalnya, ibu hamil bukan hanya menjaga diri sendiri, tetapi mereka juga harus melindungi bayi kecil yang sedang tumbuh di dalam kandungan.
Bagi kamu yang hobi travelling, mungkin berpergian ke tempat yang jauh dengan menggunakan pesawat menjadi hal yang bisa dilakukan kapan pun sebelum hamil.
Tetapi saat hamil, berpergian menggunakan pesawat menjadi hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukannya.
Bukan berarti ibu hamil tidak boleh naik pesawat, ya. Tetapi Mama perlu tahu bahwa tidak semua ibu hamil dan usia kehamilan dinyatakan aman naik pesawat.
Sebelum melakukan perjalanan mudik, liburan atau babymoon ke tempat yang jauh menggunakan pesawat, ketahui dulu informasi penting berikut ya, Ma!
Editors' Pick
Keamanan Perjalanan Udara Saat Hamil
Cukup banyak studi yang membahas tentang kehamilan dan perjalanan udara. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ada sedikit peningkatan jumlah keguguran pada ibu hamil yang terbang saat usia kehamilan menginjak trimester pertama.
Dalam penelitian lainnya, para ilmuwan mengkhawatirkan tentang adanya radiasi di dalam pesawat. Hal tersebut terbukti dapat mengakibatkan sedikit peningkatan risiko pada kehamilan. Namun, masalah ini lebih terkait dengan lamanya waktu di udara, rute, tekanan udara di dalam pesawat, guncangan, dan sejumlah fenomena lain yang terjadi di dalam pesawat, yang berpotensi membahayakan kehamilan.
Persiapan Sebelum Naik Pesawat untuk Ibu Hamil
Seperti yang ada di berbagai literatur medis, berpergian dengan pesawat memang cukup aman saat hamil, tetapi harus dengan beberapa syarat tertentu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Mama berpergian dengan pesawat saat hamil, terutama jika rute penerbangan sangat panjang.
- Lakukan perjalanan di waktu yang tepat. Umumnya, usia kehamilan trimester kedua dinilai paling aman untuk mulai melakukan perjalanan melalui udara. Di usia kehamilan ini, risiko keguguran dan kelahiran prematur dinilai lebih rendah.
- Biasanya, beberapa penerbangan juga akan menolak penumpang hamil dengan usia kehamilan yang lebih dari 36 minggu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Sebelum melakukan perjalanan udara, Mama harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kehamilan. Biasanya, Mama bisa terbang menggunakan pesawat dengan mengantongi surat rekomendasi dari dokter.
- Hindari destinasi atau negara yang sedang terjangkit wabah penyakit berbahaya dan tidak dianggap aman untuk kehamilan.
- Pilih tempat duduk yang memudahkan ruang gerak Mama selama di pesawat.
- Pakailah pakaian yang membuat nyaman selama berada di dalam pesawat. Biasanya, udara di cabin akan terasa sangat dingin selama penerbangan, terlebih jika Mama memilih flight di malam hari. Siapkan jaket atau sweater yang bisa menghangatkan tubuh.
Baca Juga: Traveling Saat Hamil, Ikuti 8 Tips Ini Supaya Aman dan Nyaman