Konsumsi Minyak Zaitun saat Hamil Bisa Meningkatkan Produksi ASI
Minyak zaitun kaya akan omega 3, omega 6, dan vitamin E
8 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum dapat mengonsumsi makanan padat. ASI juga berfungsi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan pada bayi.
Akan tetapi, tidak semua ibu dapat memberikan ASI secara lancar, Ma. Ada pula ibu yang produksi ASI nya tidak banyak sehingga tidak dapat menyusui si Kecil dengan optimal.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mama dapat mengonsumsi minyak zaitun. Ya, konsumsi minyak zaitu saat hamil dipercaya dapat meningatkatkan produksi ASI, sehingga proses menyusui nantinya bisa berjalan dengan lancar, Ma.
Berikut Popmama.com rangkum penjelasan mengenai konsumsi minyak zaitun saat hamil bisa meningkatkan produksi ASI.
Editors' Pick
1. Minyak zaitun dapat meningkatkan produksi ASI
Mengkonsumsi minyak zaitun saat hamil dapat meningkatkan produksi ASI, karena minyak zaitun mengandung omega 3 dan omega 6.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Barcelona menemukan bahwa diet yang diperkaya dengan minyak zaitun akan meningkatan kandungan kimiawi ASI yang bermanfaat bagi kesehatan bayi.
Studi ini dilakukan pada tikus betina yang diberi makan minyak zaitun selama enam minggu. Analisis sampel darah mengidentifikasi adanya turunan kimiawi pada induk tikus dan anak-anaknya.
"Ini adalah studi pertama yang melaporkan penularan senyawa tanaman minyak zaitun extra virgin dari ibu ke anak selama menyusui,” kata Dr. Maria Rodrigues-Lagunas sebagai penulis utama studi, dikutip dari laman Independent.
Selain itu, minyak zaitun membantu penyerapan vitamin D, yang penting bagi bayi dan anak-anak yang sedang tumbuh karena mengatur kalsium. Minyak zaitun juga mendorong asupan mineral yang penting untuk memperkuat tulang dan otot.
Dilaporkan juga adanya risiko asma yang lebih rendah pada ibu yang telah mengonsumsi minyak zaitun selama kehamilan. Bayi-bayi mereka juga ditemukan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dan memiliki alergi yang lebih rendah.
Di Italia, dokter-dokter merekomendasikan penggunaan minyak zaitun dalam makanan padat untuk bayi yang sedang mencoba berhenti dari ASI.
"Temuan kami memberikan pencerahan baru tentang pentingnya diet ibu selama kehamilan dan menyusui,” tambah Dr. Rodrigues-Lagunas dari University of Barcelona.
2. Manfaat lain mengonsumsi minyak zaitun saat hamil
Selain dapat meningkatkan produksi ASI, minyak zaitun juga memiliki manfaat lain bagi ibu hamil, seperti membantu meningkatkan perkembangan janin. Asam lemak yang ada pada minyak zaitun mampu meningkatkan pembentukan jaringan saraf pada janin di dalam kandungan.
Minyak zaitun juga dapat melembapkan kulit selama kehamilan. Minyak zaitun mengandung polifenol, vitamin E, dan pitosterolnya yang bagus untuk kulit.
Tidak hanya itu, minyak zaitun juga dapat digunakan untuk mengatasi stretch mark saat hamil. Mama dapat mengoleskan minyak zaitun pada tubuh secara rutin untuk hasil yang maksimal karena minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat meregenerasi kulit mama.
Minyak zaitun juga kaya akan Vitamin A yang memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh mama dan meningkatkan kesehatan mata.
Vitamin E dan antioksidan pada minyak zaitun juga turut membantu menjaga daya tahan tubuh mama dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, Mama tidak mudah sakit saat hamil.