Degirol untuk Ibu Hamil, Apakah Aman?

Degirol sering digunakan untuk meredakan infeksi di area mulut, tapi apakah aman untuk ibu hamil?

24 September 2024

Degirol Ibu Hamil, Apakah Aman
Freepik/gpointstudio

Degirol adalah obat tablet yang mengandung dequalinium chloride, sering digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan infeksi bakteri di area mulut. 

Obat ini bekerja sebagai antiseptik dengan cara membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. Bagi ibu hamil, penting untuk mempertimbangkan penggunaan obat ini dengan hati-hati karena beberapa zat dalam obat bisa memengaruhi kehamilan

Menurut International Journal of Antimicrobial Agents, dequalinium chloride secara umum dianggap aman karena bekerja secara lokal dan tidak terserap ke dalam aliran darah dalam jumlah signifikan. Namun, tetap diperlukan konsultasi dokter untuk memastikan keamanannya bagi janin.

Berikut Popmama.comsudah merangkum mengenai penggunaan Degirol untuk ibu hamil, apakah aman?

1. Keamanan Degirol untuk ibu hamil

1. Keamanan Degirol ibu hamil
Tokopedia.com/Tersobatku

Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efek samping berbahaya dari Degirol pada kehamilan. Namun, Mama harus selalu berhati-hati dalam mengonsumsi obat apa pun selama kehamilan, karena kondisi tubuh berubah dan bisa lebih sensitif terhadap zat tertentu.

Konsultasi dengan dokter kandungan sebelum menggunakan Degirol sangat dianjurkan. Dokter dapat menilai apakah Mama memerlukan obat ini atau apakah ada alternatif lain yang lebih aman sesuai kondisi kesehatan Mama dan janin.

Editors' Pick

2. Efek samping yang mungkin terjadi

2. Efek samping mungkin terjadi
Freepik/8photo

Degirol jarang menyebabkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dosis yang tepat. Namun, meskipun Degirol relatif aman, beberapa orang mungkin mengalami efek samping berupa nyeri di lidah, kesemutan, sensasi terbakar, dan kemerahan. 

Bagi ibu hamil, penting untuk memantau respons tubuh setelah mengonsumsi obat ini, terutama jika Mama merasakan ketidaknyamanan yang tidak biasa.

Jika muncul gejala seperti iritasi mulut, alergi, atau masalah lain yang tidak kunjung reda, Mama sebaiknya segera berhenti menggunakan obat ini dan mencari saran medis. Efek samping yang terjadi mungkin jarang, tetapi kesehatan Mama dan janin tetap harus diprioritaskan.

3. Dosis atau aturan pakai Degirol

3. Dosis atau aturan pakai Degirol
Pexels/Polina Tankilevitch

Penggunaan Degirol sebaiknya mengikuti dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping. Degirol biasanya diberikan dalam bentuk tablet hisap yang dikonsumsi setiap 3-4 jam, dengan maksimal penggunaan 8 tablet per hari untuk orang dewasa. 

Pastikan untuk tidak menggunakan Degirol lebih dari dosis yang dianjurkan, karena penggunaan berlebih bisa memicu efek samping yang tidak diinginkan.

Bila Mama mengalami sakit tenggorokan yang persisten, segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Interaksi Degirol dengan obat lain

4. Interaksi Degirol obat lain
Freepik/freepik

Penggunaan Degirol sebaiknya diwaspadai jika Mama sedang mengonsumsi obat lain. Degirol bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain, terutama antibiotik atau obat-obatan yang bersifat antimikroba. Degirol mengandung dequalinium chloride, yang memiliki efek antibakteri, sehingga dapat memengaruhi cara kerja obat lain yang juga memiliki sifat antimikroba.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Degirol bersama obat lain. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada interaksi yang dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. 

Terutama jika Mama sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Terbuka kepada dokter mengenai semua vitamin atau suplemen yang Mama konsumsi sehingga dokter bisa membantu mengelola interaksi obat.

5. Kapan sebaiknya menghindari Degirol?

5. Kapan sebaik menghindari Degirol
Freepik/freepik

Ada beberapa situasi di mana Mama sebaiknya menghindari penggunaan Degirol. Jika Mama memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktif yang ada dalam Degirol atau jika Mama mengalami gangguan kesehatan lain yang membuat penggunaan obat ini berisiko, maka obat ini sebaiknya dihindari.

Degirol tidak bisa dikonsumsi dalam jangka panjang. Konsultasikan ke dokter jika kondisi Mama tidak kunjung membaik setelah penggunaan Degirol selama 3 hari. Khusus untuk Mama yang sedang hamil, maka konsultasi ke dokter mengenai penggunaan Degirol sangat penting.

Itu dia penjelasan mengenai penggunaan Degirol untuk ibu hamil. Degirol bisa menjadi pilihan untuk meredakan sakit tenggorokan. Namun, penggunaannya selama kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati. 

Konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini sangat penting, terutama demi kesehatan Mama dan janin. Jika memungkinkan, pilihlah alternatif alami yang lebih aman dan minim risiko. Prioritaskan kesehatan Mama dan bayi untuk memastikan kehamilan berjalan dengan lancar.

Baca juga:

The Latest