6 Perubahan Fisik pada Kehamilan Trimester Kedua, Jangan Panik Ya Ma
Kira-kira apa saja ya yang berbeda dari tubuh Mama?
29 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah memasuki kehamilan trimester kedua, biasanya perubahan bentuk tubuh akan terlihat secara signifikan. Kondisi tersebut pun menuntut seorang perempuan harus menyesuaikan diri.
Apalagi saat usia kandungan sudah menginjak pertengahan trimester kedua. Tidak perlu khawatir, Mama hanya perlu mengetahui apa saja perubahan fisik yang normal terjadi saat kehamilan trimester kedua?
Perubahan Fisik Kehamilan Trimester Kedua yang Biasa Terjadi pada Mama
1. Ukuran perut
Rahim akan makin membesar seiring dengan bertumbuhnya janin. Dari yang awalnya hanya seberat 500 gram, janin bisa mencapai 2.000 gram sampai akhir trimester kedua. Total keseluruhan bobot rahim bisa mencapai 4.500 gram. Itu terbagi dari berat janin sekitar 2.000 gram, plasenta 1000 gram dan air ketuban yang beratnya bisa sampai 1.000 gram dan berat retensi cairan mencapai 500 gram.
Editors' Pick
2. Stretch mark
Stretchmark di bagian paha, pinggang hingga perut mulai terjadi saat memasuki kehamilan trimester kedua. Kondisi ini wajar terjadi pada ibu hamil dan akan menghilang dengan sendirinya sekitar 6-12 bulan setelah persalinan.
Namun, khusus bagi mama yang tidak mengalami kenaikan berat badan secara drastis, maka stretchmark ini juga tidak terlalu parah. Bahkan ada juga perempuan hamil yang sama sekali tidak mengalami stretch mark pada kulitnya.
Biasanya, ibu hamil mengatasi kondisi ini dengan mengoleskan minyak zaitun. Tapi hal ini tidak akan mencegah terjadinya stretch mark, melainkan hanya untuk meminimalisir agar tidak terlalu parah.
Bahkan jika kenaikan berat badan sangat drastis, maka pemberian minyak zaitun pun tidak akan berpengaruh.
3. Gatal-gatal di perut
Di usia kehamilan trimester kedua, kamu pasti akan sering merasa gatal di area perut. Alasannya adalah karena kulit perut yang meregang seiring dengan makin membesarnya ukuran rahim dan janin.
Akibatnya, kulit di area perut pun mengering dan akan terasa gatal. Jangan digaruk, cukup diusap perlahan saja atau bisa juga mengoleskan cairan pelembab untuk mengurangi rasa gatal.
4. Payudara membesar
Perubahan fisik di kehamilan trimester kedua yang juga sangat terlihat adalah perubahan payudara. Ukuran payudara Mama pasti akan membesar dan sering terasa nyeri. Ini diakibatkan karena adanya timbunan air dan garam yang menekan saraf sensoris.
Kulit di daerah areola juga akan tampak makin menghitam dan puting susu makin menonjol.
Nah, saat mengalami kondisi ini, Mama harus memilih bra yang tepat agar bisa membuat Mama nyaman beraktivitas.
5. Varises
Selain kaki membengkak dan fisik akan mudah lelah, saat kehamilan memasuki usia 20 minggu biasanya mama juga akan mengalami varises atau pelebaran pembuluh darah. Varises saat hamil ini bisa kamu atasi dengan menggunakan stocking dan mengontrol penambahan berat badan agar tidak lebih dari 12 kg.
Sebab semakin besar penambahan berat badan, maka varises akan lebih mudah muncul dan bisa semakin banyak. Pasca persalinan, varises memang bisa memudar tapi tidak sepenuhnya, terkecuali kamu mendapat penanganan dari ahli bedah vaskuler. Untuk awalan, Mama juga bisa mencari tahu cara mencegah atau mengatasi varises untuk ibu hamil.
6. Berat badan naik
Normalnya, kenaikan berat badan akan terjadi selama lima bulan pertama kehamilan, dengan peningkatan 1 kg setiap bulan. Tapi selepas masa itu, kenaikan berat badan mama akan semakin bertambah, yaitu 2 kg tiap bulan.
Memasuki trimester dua, biasanya akan menjadi masalah bagi Mama yang memiliki riwayat kelainan jantung. Oleh karena itu, Mama perlu menjaga berat badan ideal dengan melakukan olahraga ringan dan mengontrol pola makan.
Itulah enam perubahan fisik kehamilan trimester kedua yang pasti akan dialami ibu hamil.
Akan tetapi, pada setiap ibu hamil pasti akan berbeda-beda porsinya. Yang perlu mama perhatikan adalah menyikapinya dengan santai dan tetap memikirkan kesehatan janin.