Inilah 5 Dampak Buruk Konsumsi Kentang Goreng bagi Ibu Hamil
Beralihlah ke camilan sehat lainnya ya, Ma!
10 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya kentang memiliki komposisi utama berupa senyawa karbohidrat. Nah, karbohidrat tersebut berfungsi sebagai sumber energi bagi ibu hamil.
Jika berlebihan, kentang yang merupakan salah satu umbi kaya akan senyawa natrium ini ternyata punya dampak buruk bagi ibu hamil.
Di balik kelezatan kentang goreng, ada 5 dampak buruk bagi kesehatan ibu hamil. Berikut penjelasan yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama ketahui.
1. Berpotensi menyebabkan kanker
Penggunaan minyak goreng yang berkali-kali saat menggoreng kentang dalam pemanasan yang tinggi dapat membuat senyawa dalam minyak goreng terpecah membentuk ekrolein. Di mana senyawa tersebut bersifat racun.
Selain itu berpotensi membentuk radikal bebas dan mengandung karsinogenik sebagai salah satu penyebab berkembangnya sel kanker dalam tubuh ibu hamil.
Seringnya mengonumsi kentang goreng selama kehamilan, seiring dengan berjalannya waktu maka bisa menyebabkan timbulnya kanker.
Baca juga:
- Jangan Tunda Lagi, Ini 5 Cara Mendeteksi Kanker Payudara
- Manfaat Bawang Hitam bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Kanker Juga lho
Editors' Pick
2. Diabetes
Ketika berlebihan mengomsumsi kentang goreng, salah satu komplikasi kesehatan yang berdampak buruk bagi kehamilan adalah diabetes.
Tentunya diabetes akan berpengaruh pada perkembangan janin.
Hal ini disebabkan kandungan minyak goreng dapat berubah menjadi lemak jenuh. Sedangkan bahaya lemak jenuh itu sendiri dapat menyebabkan diabetes karena meningkatnya kadar gula darah postprandial dalam waktu yang cepat.
Nah, mengonsumsi kentang goreng terlalu banyak merupakan contoh dari pola makan yang kurang baik di masa kehamilan.
3. Kolesterol
Kandungan kolesterol dalam kentang goreng ternyata berada dalam minyaknya yang digunakan untuk menggoreng.
Jika Mama sering membeli kentang goreng di restoran cepat saji yang paling sering menggunakan minyak berulang-ulang dalam proses penggorengan, maka dapat memecah senyawa asam lemak tak jenuh menjadi jenuh.
Sementara asam lemak jenuh bisa meningkatkan jumlah kolesterol dalam tubuh yang juga berakibat menurunnya kadar kolesterol baik dalam tubuh ibu hamil.
Baca juga: Kolesterol Tinggi Selama Hamil? Ini yang Harus Dilakukan!
5. Mengganggu keseimbangan tubuh ibu hamil
Biasanya kentang goreng disajikan dengan bumbu tambahan seperti MSG (monosodium glutamat).
Apabila ibu hamil sering mengonsumsi kentang goreng dengan tambahan MSG secara terus-menerus, kemungkinan besar akan mengganggu keseimbangan tubuhnya.
Dalam jangka panjang efek buruknya akan terasa dalam tubuh Mama nantinya. Di mana asam glutamat dan gamma-asam aminobutrat merupakan senyawa yang memengaruhi transmisi sinyal daya otak dan menurunkan transmisi sinyal tersebut.
Oleh karena itu, terlalu banyak memakan kentang goreng yang memiliki cita rasa gurih akan mengganggu keseimbangan kerja otak ibu hamil.
Jadi, lebih berhati-hati ya Ma.
5. Penyakit jantung
Meski kentang memiliki kandungan karbohidrat. Namun ternyata kandungan karbohidrat jenis ini terbilang mudah diubah menjadi gula dalam tubuh.
Jika selama kehamilan Mama sering menyantap kentang goreng, maka akan membuat berat badan meningkat dengan cepat.
Hal inilah yang dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang dapat menyumbat arteri akibat lemak jenuh dari proses penggorengan kentang.
Selama masa kehamilan boleh-boleh saja mengonsumsi kentang goreng, asalkan menggorengnya sendiri dengan minyak yang lebih alami dan sehat seperti minyak bunga matahari atau minyak zaitun.