Berapa Tensi Normal Ibu Hamil selama Kehamilan?
Tekanan darah saat hamil perlu diketahui untuk mengatasi kemungkinan gangguan kehamilan
17 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Angka tekanan darah normal penting diketahui oleh ibu hamil untuk mendiagnosis kemungkinan adanya masalah kehamilan ataupun komplikasi.
Selama hamil, Mama mungkin akan mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi maupun rendah. Tensi yang naik turun selama hamil sebenarnya termasuk fase normal.
Namun, tekanan darah yang terlalu tinggi pada ibu hamil juga dapat menjadi kondisi yang menunjukkan adanya gangguan kehamilan. Kondisi ini bisa berbahaya bagi janin maupun ibu hamil itu sendiri.
Maka dari itu, Mama yang sedang hamil perlu menjaga tekanan darahnya agar tetap stabil. Lantas, berapa tensi normal ibu hamil yang seharusnya? Berikut ini Popmama.comtelah merangkum penjelasannya. Simak lebih lanjut, yuk, Ma!
Berapa Tensi Normal Ibu Hamil?
Dilansir dari American Heart Association, tensi normal ibu hamil berada di antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Angka ini sama halnya dengan tekanan darah pada kondisi normal lainnya.
Angka pertama (90 atau 120) menunjukkan tekanan darah sistolik, yaitu tekanan tertinggi saat jantung berdetak dan memompa darah ke seluruh tubuh. Adapun angka kedua (60 atau 80) menunjukkan tekanan darah diastolik, yakni tekanan terendah ketika jantung beristirahat di antara setiap detaknya.
Ketika salah satu dari kedua angka tersebut lebih tinggi atau rendah dari angka tensi yang dianggap normal, kondisi ini bisa menjadi pertimbangan diagnosis apakah Mama yang sedang hamil mengalami darah tinggi atau darah rendah.
Berdasarkan hasil penelitian dalam American Journal of Hypertension, 10-15% ibu hamil akan menunjukkan satu atau lebih angka tensi yang tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menjadi salah satu risiko yang besar bagi ibu dan janin.
Tekanan darah mama selama hamil biasanya juga dapat berkurang pada awal kehamilan. Hal ini dikarenakan pembuluh darah ibu hamil biasanya menjadi lebih lebar akibat hormon progesteron yang tinggi.
Oleh sebab itu, Mama dianjurkan untuk terus melakukan pengecekan tensi darah selama kehamilan untuk mengontrol kesehatan dirinya sekaligus janin yang dikandungnya.
Editors' Pick
1. Tensi normal ibu hamil pada trimester pertama
Tekanan darah normal ibu hamil saat trimester pertama, yaitu kurang lebih di angka 118/73 mmHg. Tekanan darah di awal kehamilan bisa lebih tinggi dari sebelum hamil, sebab tubuh memproduksi darah yang lebih untuk menutrisi bayi di dalam kandungan.
Jantung akan berusaha lebih keras untuk memompa darah lebih banyak sehingga tekanan darah ibu hamil bisa sedikit lebih tinggi dari sebelumnya.
Apabila tekanan darah masih tinggi hingga 20 minggu usia kehamilan, gejala ini dapat mengindikasikan gangguan preeklamsia yang harus segera ditangani.
2. Tensi normal ibu hamil pada trimester kedua
Memasuki trimester kedua, tekanan darah normal ibu hamil rata-rata tidak jauh berbeda dari sebelumnya, yakni berada sekitar 117/73 mmHg. Saat awal kehamilan, tekanan darah ibu hamil umumnya akan turun seiring dengan naiknya volume darah.
Dikutip dari American Heart Association (AHA), ibu hamil bisa menunjukkan gejala tekanan darah rendah saat usia 24 minggu awal kehamilan. Gejala ini biasanya ditandai dengan pusing, sulit berkonsentrasi, bernapas cepat, mudah kelelahan, serta dehidrasi.
Jika tensi ibu hamil menunjukkan tekanan darah yang cukup tinggi, dokter kandungan pasti akan memantau tensi mama lebih sering untuk melihat adanya gangguan kehamilan seperti preeklamsia atau bayi lahir dengan berat yang kurang.
3. Tensi normal ibu hamil pada trimester ketiga
Saat trimester ketiga, tensi normal ibu hamil akan semakin mendekati tekanan darah normal seperti sebelum hamil, yaitu pada angka rata-rata 121/80 mmHg. Wajar apabila tekanan darah sistolik dan diastolik menurun pada awal dan pertengahan kehamilan.
Tensi ibu hamil umumnya akan naik kembali menjadi normal pada 30-45 hari setelah proses persalinan.
Cara Menjaga Tekanan Darah Normal bagi Ibu Hamil
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Mama untuk menjaga tekanan darah normal selama kehamilan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Rutin mengonsumsi makanan berserat.
- Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, tinggi garam, dan kandungan MSG.
- Olahraga ringan secara rutin minimal tiga kali dalam seminggu atau sesuai saran dokter.
- Pastikan istirahat yang cukup serta kurangi stres dengan melakukan relaksasi, meditasi, atau yoga ibu hamil.
- Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin agar kondisi ibu hamil beserta janin terus terpantau.
Nah, itulah penjelasan seputar berapa tensi normal ibu hamil. Jika Mama merasakan gejala yang tidak biasa selama hamil, jangan ragu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa yang normal dan tidak normal. Semoga sehat selalu, ya, Ma!
Baca juga:
- Bagaimana Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah saat Hamil?
- 7 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
- Beda Hipertensi dan Preeklamsia pada Ibu Hamil