Cara Mengatasi Diare untuk Ibu Hamil saat Trimester Kedua
Diare pada ibu hamil juga dapat terjadi karena mengonsumsi susu lho, Ma!
11 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada masa kehamilan tentunya menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi banyak perempuan. Namun, pada masa kehamilan juga membuat hormon pada ibu hamil menjadi tidak stabil.
Tidak hanya mengalami perubahan fisik, namun perubahan hormon juga dapat memberikan efek samping tersendiri. Akibatnya membuat ibu hamil kerap merasa perut kembung, sembelit hingga mengalami diare.
Berdasarkan American Pregnancy Association, ibu hamil yang mengalami diare merupakan hal cukup wajar. Perlu diingat bahwa diare merupakan kondisi umum yang sering terjadi dan dapat menyerang siapa saja, terutama pada ibu hamil.
Diare biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena terinfeksi virus dan bakteri. Lalu, bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang terkena diare?
Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi untuk mengatasi diare pada ibu hamil saat trimester dua.
Yuk Ma, disimak!
1. Mengonsumsi makanan yang tidak memicu diare
Ibu hamil yang mengalami diare harus mengonsumsi makanan yang netral. Usahakan tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan bumbu yang kuat seperti merica, cabai, santan dan bumbu lainnya.
Beberapa bumbu ini dapat merangsang pencernaan menjadi lebih sensitif, sehingga dapat merasa mual, muntah dan ingin buang air besar secara terus-menerus.
Untuk mengatasi hal ini, maka ibu hamil dapat mengonsumsi berbagai olahan sayuran yang bening atau makanan tanpa bumbu yang kuat. Sup dapat menjadi pilihan bagi ibu hamil untuk dimakan.
Perlu diketahui bahwa jenis makanan ini juga akan membuat perut ibu hamil terasa lebih nyaman.
Editors' Pick
2. Mempertimbangkan untuk mengganti suplemen sebelumnya
Ibu hamil terkadang juga sering mengonsumsi suplemen atas saran dari dokter untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. Namun, suplemen yang tidak sesuai dan tidak cocok biasanya akan membuat ibu hamil menjadi mengalami diare.
Jika hal ini terjadi, cobalah untuk meminta mengganti suplemen atas ajuran dari dokter. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan agar kesehatan selama masa kehamilan bisa terus terjaga.