Gejala Herpes Genital Selama Kehamilan dan Cara Mengatasinya
Hati-hati bisa menular pada Bayi lho, Ma!
11 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Herpes Genital adalah penyakit menular seksual yang menyerang baik laki-laki ataupun perempuan, penyakit ini menyebabkan luka melepuh di sekitar area kelamin. Herpes genital juga bisa menyerang para Mama di masa-masa kehamilan.
Seorang Mama yang terkena herpen genital dapat menginfeksi bayinya selama persalinan, seringkali fatal. Tetapi jika ia menderita herpes genital sebelum hamil, atau jika ia pertama kali terinfeksi di awal kehamilan, kemungkinan si Bayi terinfeksi akan sangat rendah atau kurang dari 1%.
Perempuan dengan herpes genital wajib diperiksa apakah ia terkena herpes genital atau tidak, sebelum melahirkan.
Jika terdapat tanda-tanda penyakit herpes genital muncul pada saat mendekati persalinan, bayi dapat dilahirkan melalui operasi caesar.
Namun, risiko menginfeksi bayi menjadi tinggi sekitar 30-50% ketika ia baru terinfeksi di akhir kehamilan. Hal itu dikarenakan sistem kekebalannya belum mengembangkan antibodi pelindung terhadap virus.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Mama ketahui tentang penyakit herpes genital selama kehamilan, telah Popmama.com rangkum:
Editors' Pick
1. Cara untuk menghindari herpes genital
Sebagai langkah pencegahan agar tidak terkena penyakit herpes genital, kamu perlu berhati-hati dalam melakukan seks selama trimester ketiga, kecuali kamu sudah memastikan bahwa pasangan kamu bebas herpes.
Jika pasanganmu positif terkena herpes genital, hindarilah seks sama sekali selama trimester ketiga, si Papa tidak boleh melakukan seks padamu selama kurun waktu tersebut.
Biasanya dokter akan menyarankan perempuan yang merencanakan kehamilan dengan melakukan tes untuk mengetahui apakah pasutri tersebut mengidap penyakit herpes genital.
2. Perawatan herpes genital selama masa kehamilan
Kamu perlu menggunakan obat antivirus untuk mengobati herpes genital dan ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat manakah yang aman untuk dikonsumsi.
Untuk itu, kamu dan dokter pun harus memutuskan hal terbaik apa yang harus dipilih.
Infeksi herpes genital pada bayi yang baru lahir pun juga cukup serius.
Maka itu, penting sekali untuk siapa pun mencium bayi kamu terutama di bagian mulut secara langsung Ma.
Jika kamu sedang sakit, usahakan untuk jangan mencium bayi dan mencuci tangan sebelum menyentuhnya, meski jika itu bukan penyakit herpes genital.
3. Cara mengecek gejala herpes genital pada Mama
Jika kamu merasa mengami gejala-gejala penyakit herpes, kamu perlu melakukan tes untuk mengetahui apakah kamu positif terkena herpes genital atau tidak.
Untuk melakukan tes ini, dokter perlu mengambil sampel pada bagian tubuh yang dirasa terkena herpes genital, diutamakan untuk mengambil sampel pada hari pertama kamu merasakan gejala-gejala tersebut.
Kemudian, kamu dapat melihat hasil tesnya pada satu minggu setelahnya.
Jika kamu merasa tidak memiliki gejala herpes genital, tes darah juga dapat memberi tahu apakah kamu terkena herpes genital ataupun herpes oral.
Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Persiapkan Yuk, Ini Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Mama
- 7 Manfaat Makan Ikan Nila untuk Ibu Hamil
- Apakah Boleh Melakukan Hot Yoga saat Sedang Hamil? Ini Penjelasannya!