4 Penyebab Gusi Bengkak dan Berdarah saat Hamil Trimester Kedua
Mungkin saja karena Mama jadi sensitif terhadap bau mint yang terdapat dalam produk perawatan mulut
17 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa kehamilan memang masa yang akan terasa aneh bagi Mama yang baru pertama kali mengalaminya. Ada banyak hal yang berubah dan terjadi, termasuk mungkin Mama akan mengalami gusi bengkak dan berdarah pada trimester kedua kehamilan.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab gusi bengkak dan masalah mulut lainnya selama masa hamil muda. Dalam tulisan ini, Popmama.com melansir What To Expect akan merangkum apa saja penyebab gusi bengkak dan berdarah saat hamil trimester kedua. Yuk simak!
1. Lonjakan hormon
Bukan hal yang aneh, hormon memang menjadi pengaruh paling memungkinkan terjadinya pembengkakan gusi mama saat hamil. Hormon juga yang menyebabkan mulut mama lebih rentan terhadap bakteri dan plak.
Dua hal tersebut yang akhirnya membuat gusi lunak selama masa kehamilan. Selain itu juga dapat menyebabkan gingivitis dan kerusakan gigi pada beberapa mama, jika tidak ditangani dengan benar.
Editors' Pick
2. Perubahan pada mulut dan kebiasaan makan
Mama mungkin memproduksi lebih sedikit air liur selama masa kehamilan. Selain itu, keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung gula serta karbohidrat juga jadi pengaruh.
Berkurangnya produksi air liur dan bertambahnya asupan gula serta karbohidrat ini bikin mulut jadi lebih rentan terhadap plak dan gigi berlubang. Ini yang akhirnya berpengaruh juga pada kesehatan gusi dan mulut mama.
3. Reaksi dari morning sickness
Gusi bengkak dan berdarah mungkin memang tak terjadi di masa awal kehamilan, di mana Mama masih mengalami morning sickness. Namun masalah mulut ini bisa terjadi karena reaksi tertunda dari terjadinya morning sickness.
Jika Mama mengalami mual dan muntah di pagi hari pada awal kehamilan, gigi dan gusi mungkin merasakan efek sementara dari mandi asam yang kurang menyenangkan. Namun di trimester kedua biasanya morning sickness sudah tak dirasakan lagi.
4. Indera yang sensitif dan rewel
Dalam masa kehamilan, telah diteliti bahwa biasanya Mama akan jadi sensitif terhadap bau atau rasa mint. Itulah kenapa, beberapa ibu hamil enggan memakai produk perawatan mulut, meski ini bukanlah hal yang umum terjadi.
Hasil penelitian ini dapat membantu menjelaskan mengapa beberapa ibu hamil menghindari rutinitas menyikat dan berkumur yang biasa mereka lakukan. Refleks muntah yang lebih sensitif mungkin juga menjadi penyebabnya.
Nah, dari beberapa pemicu tersebut, bisa jadi empat poin di atas merupakan penyebab gusi bengkak dan berdarah saat hamil trimester kedua yang Mama alami. Jika Mama mengalaminya, coba konsultasikan pada dokter ya.
Baca juga:
- BAB Berdarah pada Trimester Kedua, Bahayakah?
- 3 Kemungkinan Penyebab Kelelahan Mama di Trimester Kedua Kehamilan
- Perubahan Emosi Ibu Hamil Trimester Kedua, Bagaimana Menyikapinya?