Nikita Willy Gampang Nangis saat Hamil, Suami Sabar Menghadapinya
Nikita Willy akui jadi lebih sensitif semenjak hamil
29 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, perempuan akan mengalami banyak perubahan dari segi fisik dan hormon, itu juga yang dirasakan oleh artis Nikita Willy.
Tengah mengandung anak pertamanya, Nikita berbagi cerita perubahan yang dialaminya yaitu jadi lebih sensitif dan gampang nangis.
Hal tersebut ia ceritakan pada rekan sesama artis yaitu Nirina Zubir di kanal YouTube TS Media pada Selasa (28/12/2021).
Saat mengalami mood swing di masa kehamilan, ibu hamil tentunya membutuhkan perhatian dan pengertian dari pasangan.
Beruntungnya Nikita ketika sang suami Indra Priawan mengerti akan hal itu dan sabar menghadapi dirinya ketika mudah sensitif.
Lalu bagaimana cerita Nikita Willy yang gampang nangis saat hamil? Cerita selengkapnya akan Popmama.com ulas di bawah ini.
Editors' Pick
1. Nikita Willy akui sensitif dan gampang nangis semenjak hamil
Perubahan yang dirasakan oleh perempuan yang tengah mengandung memang tidak bisa disamaratakan.
Ada yang berubah fisiknya saja ada juga yang berubah secara hormon, sedangkan Nikita Willy mengalami perubahan pada hormon semenjak kehamilannya.
Nikita mengakui ia jadi lebih sensitif dan gampang nangis. Ia mengatakan, bahkan jika menonton atau melihat sesuatu yang sedih dengan durasi 15 detik saja itu sudah bisa membuatnya menangis.
"Kalau mood pasti lebih sensitif, kadang-kadang aku jadi gampang banget nangis gitu. Jadi kalau nonton atau melihat apa yang cuma 15 detik yang sedih aku langsung nangis kejer," ujar Nikita.
2. Suami memahami kondisi Nikita Willy
Mendapat pasangan yang bisa memahami keadaan istri saat hamil menjadi hal yang menguntungkan.
Nikita Willy merasa beruntung karena sang suami Indra Priawan sangat sabar menghadapi kondisi mood dirinya yang lebih sensitif di masa kehamilan saat ini.
Meskipun awalnya sang suami sempat kaget dengan perubahan tersebut, namun seiring berjalannya waktu, Indra memahami dan tahu bagaimana menanggapi dirinya yang sering nangis. Indra mengerti kondisi tersebut hanyalah bawaan hamil.