Menggunakan Sex Toys saat Hamil, Aman atau Tidak?
Penggunaan yang tepat bikin seks di masa kehamilan makin menyenangkan
31 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan sex toys kini sudah tidak asing lagi. Alat ini bahkan bisa menjadi sahabat mama untuk menciptakan seks yang menyenangkan bersama pasangan.
Namun, bagaimana jika sex toys digunakan di masa kehamilan? Apakah hal ini tetap aman atau justru bisa menciptakan risiko untuk Mama dan si Kecil?
Berikut Popmama.com rangkum mengenai penggunaan sex toys saat hamil yang dirangkum dari berbagai sumber.
Amankah Menggunakan Sex Toys saat Hamil?
Dikutip dari Babycenter.com, penggunaan sex toys selama masa kehamilan dianggap aman. Namun, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan, yaitu:
1. Pastikan sex toys bebas dari phthalates yang biasa digunakan untuk melunakkan plastik
Selama masa kehamilan, Mama tetap bisa menggunakan sex toys. Namun, pastikan sex toys milik mama bebas dari phthalates.
Phthalates adalah zat kimia yang digunakan untuk melunakkan plastik agar lebih fleksibel.
Tentu saja zat ini bisa menjadi racun untuk janin yang sedang berkembang. Zat ini bahkan dapat mengganggu hormon.
Phthalates sendiri telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan termasuk keguguran, diabetes gestasional, dan infertilitas.
Jadi, sebelum membeli atau menggunakannya pastikan bahwa sex toys mama bebas dari Phthalates, ya!
Editors' Pick
2. Ingatlah untuk selalu mencuci sex toys agar tetap higienis
Untuk mencegah terjadinya beragam gangguan atau penyakit, pastikan untuk selalu mencuci sex toys mama dengan baik.
Sebab, selama masa kehamilan Mama cukup rentan untuk mengalami beragam masalah kesehatan dan infeksi.
Jadi, cuci semua sex toys milik mama dengan air hangat dan sabun setelah digunakan, ya!
3. Gunakan kondom atau pisahkan mainan anal dengan vibrator vagina untuk menghindari infeksi
Jika Mama menggunakan sex toys untuk bermain di area anal, sebaiknya pisahkan atau pastikan untuk mencucinya dengan bersih sebelum menggunakannya.
Sebab, bakteri yang terdapat di area anal bisa menyebabkan risiko terjadinya infeksi atau sariawan. Tentu saja ini berisiko tinggi untuk ibu hamil.
Untuk pilihan alternatif lainnya, gunakan kondom yang bisa dengan mudah dilepas pasang.
4. Sebelum bermain, pastikan Mama sudah buang air kecil untuk menghindari risiko infeksi saluran kemih
Ada baiknya sebelum melakukan permainan bersama pasangan, Mama menyelesaikan urusan di toilet.
Pastikan Mama tidak menahan atau melakukan hubungan dengan kondisi kandung kemih yang penuh.
Hal ini wajib Mama lakukan karena di masa kehamilan Mama lebih rentan terhadap infeksi kandung kemih. Sehingga, penting untuk mengurangi risiko bakteri memasuki saluran kemih.
Dalam beberapa kasus, infeksi saluran kemih selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur.
Oleh sebab itu, pastikan juga Mama mengonsumsi cukup air yang dapat membantu saluran kemih terhindar dari gangguan.
5. Hentikan pemakaian sex toys jika hal ini terjadi pada Mama
Kegiatan seks memang merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk Mama dan Papa. Apalagi, jika Mama dan Papa bisa sama-sama menikmatinya ditambah dengan sex toys.
Tetapi ada baiknya penggunaan sex toys serta kegiatan seks dihentikan sementara jika terjadi nyeri, kram, ketidaknyamanan, atau perdarahan.pada Mama.
Segera konsultasikan pada dokter kandungan mengenai kondisi Mama dan janin. Jika hal tersebut tetap aman, ikuti saran dokter untuk penggunaan berkelanjutan.
Itulah tadi mengenai penggunaan sex toys saat hamil, Ma. Sudah terjawab kan? Boleh dan aman menggunakan sex toys saat hamil, tapi jangan lupa perhatikan beberapa hal di atas. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Cegah Preeklampsia dan Bikin Janin Sehat: 7 Manfaat Seks saat Hamil
Ibu Hamil Dilarang Berhubungan Seksual saat Alami Kondisi Ini
10 Masalah Seks yang Terjadi saat Hamil dan Solusi Jitu Menghadapinya