Apakah Essential Oil Aman untuk Ibu Hamil?
Ketahui manfaat dan risiko di balik penggunaannya selama kehamilan
8 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak cara untuk membuat perjalanan kehamilan jadi terasa lebih nyaman. Salah satunya adalah dengan menikmati wanginya essential oil.
Aroma wewangian ini tak hanya membuat tubuh dan pikiran jadi lebih relaks, tetapi juga dapat memberikan banyak manfaat seperti mengurangi mual, meningkatkan kualitas tidur, hingga menjaga elastisitas kulit selama kehamilan. Namun, apakah essential oil aman untuk ibu hamil?
Berikut ini informasi mengenai essential oil untuk ibu hamil yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.
1. Amankah essential oil untuk ibu hamil?
Mengutip WebMD, essential oil aman untuk ibu hamil, namun hanya beberapa jenis saja. Sementara beberapa jenis lainnya dilarang untuk ibu hamil.
Essential oil apa saja yang boleh untuk ibu hamil dan apa saja yang harus dihindari?
2. Jenis essential oil yang aman untuk ibu hamil
Menurut International Federation of Professional Aromatherapists (IFPA), essential oil berikut ini umumnya dianggap aman selama kehamilan.
- Benzoin
- Bergamot
- Black pepper
- Chamomile German
- Chamomile Roman
- Cypress
- Eucalyptus
- Frankincense
- Geranium
- Ginger
- Grapefruit
- Juniper
- Lavender
- Lemon
- Mandarin
- Marjoram Sweet
- Neroli
- Petitgrain
- Rose Otto
- Sandalwood
- Sweet Orange
- Tea Tree
- Ylang Ylang
Walaupun terbilang aman, tetap konsultasikan pada dokter kandungan apakah kondisi Mama tepat untuk menggunakan jenis minyak tersebut.
Editors' Pick
3. Jenis essential oil yang perlu dihindari ibu hamil
Terdapat jenis-jenis minyak yang dapat menyebabkan kontraksi di masa kehamilan. Beberapa di antaranya termasuk kayu manis, cengkeh, rosemary, dan clary sage. Selain itu, beberapa essential oil ini juga perlu Mama hindari sampai si Kecil lahir adalah sebagai berikut:
- Aniseed
- Arnica
- Basil
- Birch
- Bitter almond
- Boldo leaf
- Broom
- Buchu
- Calamus
- Campho
- Cassia
- Cedarwood/thuja
- Chervil
- Cinnamon
- Clary sage
- Clove
- Coriander
- Costus
- Deertongue
- Elecampane
- Fennel
- Horseradish
- Hyssop
- Jaborandi leaf
- Juniper berry
- Melilotus
- Mugwort
- Mustard
- Nutmeg
- Origanum
- Parsley
- Pennyroyal
- Pine
- Rosemary
- Rue
- Sassafras
- Savin
- Savory
- Tansy
- Thyme red
- Tonka
- Wintergreen
- Wormwood
4. Beragam manfaat essential oil untuk ibu hamil
Pada laman Healthline menyebutkan bahwa terdapat beberapa bukti bahwa essential oil dapat memberikan manfaat terapeutik yang dapat mengurangi penyakit kehamilan umum serta menenangkan kecemasan.
Bila digunakan dengan benar, essential oil tertentu dapat memberikan manfaat seperti berikut:
- Membantu meminimalkan mual dan sakit perut
- Melemaskan otot yang pegal
- Membantu mengurangi iritasi dan pembengkakan yang terkait dengan wasir
- Meningkatkan kualitas tidur
- Meningkatkan elastisitas kulit
- Mengurangi munculnya stretch mark
- Membantu mengurangi kecemasan selama persalinan
5. Waktu yang tepat untuk menggunakan essential oil saat hamil
Dilansir dari Parents, essential oil memang dapat memberikan beragam manfaat, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jill Edwards, N.D., dokter spesialis perawatan prenatal kedokteran naturopati dari Oregon, mengatakan di sisi lain essential oil bisa menyebabkan beberapa risiko.
"Anda tidak boleh menggunakan minyak esensial pada awal kehamilan karena berpotensi menyebabkan kontraksi rahim atau berdampak buruk pada bayi pada tahap perkembangan awal mereka," jelas Jill Edwards, N.D., dokter spesialis perawatan prenatal kedokteran naturopati dari Oregon.
Selain itu, Jill juga mengatakan bahwa essential oil lebih aman jika digunakan pada saat kandungan bumil sudah memasuki usia trimester kedua atau ketiga. Alasannya adalah pada trimester ini bayi di dalam kandungan sudah lebih berkembang.
6. Tips menggunakan essential oil selama masa kehamilan
Sebelum memutuskan untuk menggunakan essential oil, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan. Misalnya seperti memastikan bahwa minyak yang Mama pilih adalah minyak yang berkualitas, dan apakah aman untuk ibu hamil atau tidak.
Hal ini berguna untuk menjamin kualitas serta manfaat dari minyak tersebut. Selain itu, gunakan beragam minyak ini secara eksternal. Sebab, menelannya di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, menyebabkan persalinan prematur, atau berdampak negatif pada janin.
Sebelum menggunakannya, jangan lupa untuk mengencerkan minyak esensial dengan minyak pelarut seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Ini akan memastikan kulit mama tetap aman saat menggunakan minyak tersebut.
Nah, itulah tadi beragam informasi tentang essential oil untuk ibu hamil. Semoga informasi ini membantu Mama dalam menjalani kehamilan, ya!
Baca juga: