Ciri-Ciri Anemia pada Ibu Hamil, Ini yang Perlu Diperhatikan!
Mulai dari pucat hingga napas pendek, semuanya bisa memengaruhi pertumbuhan janin
5 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Mama tengah hamil, salah satu kondisi yang sering mengintai adalah anemia. Melansir Web MD, jika ibu hamil menderita anemia maka darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh Mama dan juga bayi.
Alhasil, anemia dapat membuat Mama merasa lelah dan lemah. Jika ini terjadi dalam kondisi yang parah dan tidak ditangani dengan baik, hal ini kelak dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti kelahiran prematur.
Pada laman American Society of Hematology dijelaskan bahwa kondisi ini banyak terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Oleh sebab itu, Mama perlu waspada pada setiap gejala yang terjadi pada tubuh Mama mulai saat ini. Apa saja ciri yang bisa diperhatikan jika ibu hamil mengalami anemia?
Nah, berikut Popmama.com rangkum informasi tentang ciri-ciri anemia pada ibu hamil. Simak di sini, yuk, Ma!
Kumpulan Informasi Ciri-Ciri Anemia pada Ibu Hamil
1. Pucat
Ciri pertama yang perlu diperhatikan adalah pucat. Tidak hanya memiliki kulit yang pucat tetapi ibu hamil yang mengalami anemia juga terlihat pucat pada bagian bibir dan kukunya.
Melansir dari laman Cedars-Sinai, warna pucat yang terlihat pada ibu hamil dengan anemia terjadi karena ibu hamil kekurangan sel darah merah. Hal ini mungkin terjadi karena ibu hamil tidak memiliki sel darah merah ekstra yang disimpan di sumsum tulang sebelum hamil.
Perempuan yang tidak memiliki simpanan zat besi yang cukup bisa terkena anemia defisiensi besi, yaitu jenis anemia yang paling umum terjadi pada kehamilan.
2. Mudah lelah
Anemia pada ibu hamil cenderung membuat mereka jadi tidur lebih sedikit dan bukan lebih banyak. Inilah dia salah satu faktor yang mengakibatkan ibu hamil jadi merasa mudah lelah.
Selain itu, tubuh yang tidak mendapatkan cukup sel darah merah juga akan cepat lelah karena energi di dalam tubuh manusia sangat bergantung pada oksidasi sel darah merah.
Jadi, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu ibu hamil dengan anemia adalah memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup dan mengonsumsi makanan seimbang. Tentunya makanan tersebut juga wajib mengandung zat besi.
Editors' Pick
3. Lemah dan mudah sakit
Apakah akhir-akhir ini Mama cenderung mudah jatuh sakit? Hati-hati, bisa jadi ini adalah ciri dari anemia yang tidak disadari. Melansir laman NHS Inform, anemia defisiensi besi yang tidak diobati dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Pasalnya, kondisi seseorang yang mengalami kekurangan zat besi dapat memengaruhi kekuatan sistem pertahanan alami tubuh (sistem kekebalan tubuh). Inilah mengapa ibu hamil yang mengalami anemia menjadi lemah dan mudah sakit.
4. Sakit kepala
Melansir laman Medical News Today, penurunan kadar serotonin akibat anemia mungkin membuat seseorang lebih rentan terkena sakit kepala. Pasalnya, hal ini juga terkait dengan peran sel darah merah dalam tubuh yang bertugas mengangkut oksigen dari ujung kaki hingga kepala.
Jika organ tubuh tidak mendapatkan cukup darah maka organ-organ tidak dapat berfungsi 100%. Ketika ini terjadi di otak, maka pembuluh darah di otak akan membengkak dan menyebabkan tekanan yang memicu sakit kepala. Tekanan yang sama juga dapat menyebabkan sakit kepala ringan atau pusing.
5. Sulit fokus atau berkonsentrasi
Selanjutnya, ciri ibu hamil yang mengalami anemia adalah kesulitan fokus atau konsentrasi. Hal ini nyatanya terjadi karena anemia dapat menyebabkan berkurangnya hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen.
Meskipun tidak secara langsung menyebabkan kabut otak, hal ini dapat membuat para ibu hamil sulit berkonsentrasi karena pasokan oksigen ke otak tidak mencukupi.
6. Ngidam makan es batu
Mungkin sebagian dari Mama tidak menyangka kalau ngidam makan es batu menjadi salah satu ciri dari ibu hamil yang mengalami anemia. Dilansir dari Healthline, keinginan penderita anemia untuk memakan es batu timbul karena tubuhnya kekurangan zat besi.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa hal ini terjadi karena es memberikan dorongan mental pada penderita anemia. Secara umum, kondisi ini juga sering kali dikenal sebagai pagophagia atau suatu bentuk pica, yaitu keinginan mengonsumsi sesuatu yang tidak wajar dan tidak bernutrisi.
7. Napas pendek dan jantung berdebar
Ciri terakhir yang perlu ibu hamil perhatikan adalah terjadinya napas pendek dan jantung berdebar. Seperti diketahui, anemia mengakibatkan berkurangnya kapasitas darah untuk menyediakan oksigen ke setiap organ di dalam tubuh.
Pada akhirnya, tubuh perlu mengimbanginya dengan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kondisi ini yang akhirnya menyebabkan laju pernapasan atau juga detak jantung mengalami peningkatan.
Nah, itulah tadi informasi tentang ciri-ciri anemia pada ibu hamil. Jadi, pastikan untuk selalu memantau kondisi Mama di masa kehamilan. Dengan mengetahui ciri-cirinya lebih cepat, maka Mama juga bisa mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan si Kecil di dalam perut pun terhindar dari berbagai komplikasi.
Baca juga:
16 Manfaat Kembang Kol untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Anemia
Anemia saat Hamil adalah Kondisi yang Paling Ditakuti Dokter
