Posisi Tidur yang Menyebabkan Bayi Sungsang, Ibu Hamil Harus Hindari!
Posisi yang tepat bisa membantu proses melahirkan jadi lebih mudah nantinta
9 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap aktivitas di masa kehamilan dapat menentukan posisi bayi di dalam perut mama. Mulai dari aktivitas berat hingga aktivitas ringan seperti tidur. Percaya tidak percaya, tidur dengan posisi yang salah bisa menyebabkan bayi sungsang.
Melansir The Bump, bayi dikatakan sungsang apabila kepala bayi tidak mendekati jalan lahir. Sebaliknya, kaki atau pantat merekalah yang berada di jalan lahir untuk keluar terlebih dahulu.
Walaupun demikian, Mama tidak perlu buru-buru cemas. Mama tetap masih bisa mengusahakan agar bayi berputar saat memasuki minggu-minggu akhir kehamilan dengan mengubah posisi tidur. Seperti apa posisi tidur yang tepat? Bagaimana pula posisi tidur yang menyebabkan bayi sungsang?
Nah, berikut Popmama.com rangkum tentang posisi tidur yang menyebabkan bayi sungsang. Simak di sini!
1. Posisi tidur yang menyebabkan bayi sungsang
Saat Mama tertidur, sering kali Mama tidak sadar akan posisi yang berubah. Melansir Healthline, tidur miring ke kanan tidak disarankan untuk dilakukan. Sebaliknya, posisi miring ke kiri lebih dianjurkan sebab posisi ini dipercaya dapat menstimulasi gerakan bayi di dalam rahim untuk masuk ke posisi jalan lahir.
Walaupun demikian, tinjauan studi medis tahun 2019 menemukan bahwa tidur miring ke kiri atau kanan sama-sama aman. Pada akhirnya, hal ini berujung pada kenyamanan bumil untuk bisa menikmati waktu tidur di masa kehamilan.
Para ahli sepakat bahwa berbaring menyamping dengan bantal untuk menopang perut yang semakin besar adalah posisi tidur yang disarankan saat hamil.
Yang terpenting, hindari untuk tidur telentang, pasalnya semakin hari berat bayi dapat menekan pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke rahim dan bayi. Untuk tidur dengan posisi tengkurap hanya diizinkan jika ibu hamil mendapatkan izin dari tenaga ahli, ya.
Editors' Pick
2. Faktor lain penyebab bayi sungsang
Melansir laman The Bump, Amber Samuel, MD, direktur medis Spesialis Kedokteran Obstetrix Ibu-Janin di Houston menjelaskan bahwa tidak ada alasan yang jelas untuk menjelaskan penyebab bayi sungsang. Namun, jika ibu hamil memiliki kelainan rahim seperti lebih lebar di bagian atas atau umumnya lebih sempit, hal ini mungkin berperan.
“Jika bentuknya tidak normal, beberapa bayi akan tersangkut,” jelas Amber Samuel.
Memiliki terlalu banyak cairan ketuban di sekitar bayi mungkin juga menjadi faktor potensial. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mencantumkan faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan bayi sungsang, seperti pernah hamil sebelumnya, mengandung anak kembar, menderita plasenta previa atau bayi prematur. Namun, cukuplah untuk mengatakan bahwa potensi penyebab bayi sungsang berada di luar kendali manusia.