Aktivitas mandi di masa kehamilan tak hanya bisa menjaga Mama tetap bersih, tetapi juga membantu melepaskan stres. Oleh sebab itu, Mama membutuhkan tips mandi yang aman untuk ibu hamil agar bisa menikmatinya.
Sebuah penelitian tahun 2019 meninjau bukti dan menyimpulkan bahwa rendaman air hingga 40°C tidak akan menaikkan suhu inti ke tingkat yang tidak aman selama 20 menit. Namun, penting untuk tetap mengetahui bagaimana reaksi tubuh Mama terhadap suhu tersebut.
Inilah yang menyebabkan Mama harus berhati-hati. Jika tidak, Mama bisa mengalami risiko seperti masuknya bakteri dari air rendaman, naiknya suhu tubuh, hingga keguguran.
Berikut ini tips mandi yang aman untuk ibu hamil yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama. Simak di sini!
1. Pasang alas lantai kamar mandi selama kehamilan
aliexpress.com
Alas lantai atau keset karet memiliki peran penting dalam keamanan ibu hamil di kamar mandi. Jika Mama mandi menggunakan shower, letakkan alas di bawah shower. Jika Mama menggunakan bathtub, letakkan di samping bathtub.
Jika Mama menggunakan keset berbahan kain, jangan lupa untuk segera menggantinya jika sudah cukup basah. Jika tidak maka ini akan berisiko licin saat diinjak.
Hindari juga untuk menggunakan sandal saat mandi untuk mencegah tergelincir di kamar mandi ya, Ma.
2. Perhatikan suhu air saat mandi
Pexels/lucas mendes
Seperti penjelasan sebelumnya, ibu hamil memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari suhu normal pada umumnya. Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan ibu dan janin mandilah dengan suhu yang tepat.
Mama boleh kok menikmati mandi air hangat atau berendam dengan air hangat. Hanya saja pastikan suhunya tidak lebih dari 38 derajat Celcius serta tidak lebih dari 20 menit.
Pastikan juga untuk tidak mandi air hangat terlalu malam. Waktu yang paling tepat biasanya adalah di sore hari.
3. Pakai produk yang aman untuk ibu hamil
Freepik/torwaiphoto
Saat memilih sabun atau sampo ada baiknya Mama memperhatikan komposisi serta keamanan produk tersebut.
Sebab, di masa kehamilan Mama mengalami perubahan hormon yang dapat membuat kulit jadi cenderung kering dan sensitif.
Ada baiknya untuk memilih produk yang tidak mengandung parfum, terbuat dari bahan alami, bebas paraben, bertuliskan hypoalergenic, serta dapat menjaga kelembapan kulit.
Editors' Pick
4. Pilih aroma yang menenangkan agar lebih relaks dan tidak mual
thenerdyfarmwife.com
Saat hamil indera penciuman Mama jadi lebih sensitif. Untuk itu pilihlah produk dengan aroma yang segar dan lembut untuk menikmati waktu mandi Mama.
Hal ini perlu dilkukan agar Mama terhindar dari mual atau muntah.
Hindari produk-produk dengan aroma sabun atau sampo yang terlalu menyengat agar waktu mandi Mama jadi makin menyenangkan.
5. Merendam kaki dengan garam bisa jadi pilihan
Freepik/jcomp
Jika Mama tidak nyaman berendam di bathtub, merendam bagian kaki di air hangat bisa jadi alternatif kok, Ma.
Lakukan saja secara terpisah sebelum atau sesudah mandi dengan pancuran.
Rendam kaki dengan garam Epsom di air rendaman tersebut, lalu minta bantuan pasangan atau keluarga untuk memijat-mijat lembut kaki mama. Setelah itu, diamkan selama 10 menit untuk mendapatkan manfaatnya.
6. Mandi bersama pasangan, bisa sambil menikmati hubungan intim
Pexels/Olly
Salah satu variasi kegiatan mandi yang bisa bikin Mama semakin relaks di trimester ini adalah menikmati hubungan intim bersama pasangan di kamar mandi.
Selain meningkatkan bonding, kegiatan ini juga dapat meringankan stres yang mama alami, lho.
Tetapi sebelum melakukannya, pastikan kehamilan Mama tidak mengalami masalah dan dinyatakan aman oleh dokter. Selanjutnya, pastikan juga lantai kamar mandi tidak licin atau sudah menggunakan alas karet untuk menghindari terpeleset.
Jika Mama tidak merasa nyaman untuk melakukan seks, kehadiran Papa bisa membantu Mama untuk sekadar memberikan pijatan lembut serta membantu membersihkan tubuh yang tidak dapat Mama jangkau saat hamil. Tetap menyenangkan, bukan?
7. Berendam air hangat saat kondisi tekanan darah normal
Freepik/lifeforstock
Dibandingkan dengan berendam menggunakan bathtub, mandi dengan shower jauh lebih baik untuk dilakukan. Sebab, berendam berisiko untuk membuat suhu tubuh Mama jadi cepat naik.
Namun, Mama boleh kok sesekali melakukannya. Hanya saja pastikan Mama dalam kondisi yang baik dengan tekanan darah yang normal.
Sebab jika tidak, Mama berpotensi mengalami hipertermia yang berisiko menyebabkan penurunan distribusi oksigen dan zat gizi pada janin.
8. Hindari mandi setelah makan
Freepik/senivpetro
Kegiatan mandi seharusnya tidak dilakukan dalam keadaan perut yang penuh. Pasalnya, perut yang kenyang membuat pembuluh darah di tubuh melebar.
Alhasil, ini bisa menyebabkan Mama mengalami hipoglikemia atau gula darah rendah.
Jika Mama ingin menikmati makanan sebelum mandi, beri jarak beberapa jam agar saluran pencernaan bisa bekerja dengan baik, ya!
9. Bersihkan setiap lipatan dengan peralatan mandi yang lembut
Freepik
Saat hamil kulit Mama bisa berubah jadi sensitif. Ada baiknya sementara ini hindari penggunaan scrub atau spons yang berpotensi menyebabkan kulit jadi kering atau iritasi.
Kulit yang kering dan iritasi bisa menciptakan rasa gatal serta tidak nyaman nantinya.
Jadi, gunakan peralatan mandi yang lembut untuk membersihkan bagian tubuh mama. Terutama bagian lipatan ketiak, payudara, paha, dan bokong ya.
Bagian ini penting untuk dibersihkan secara berkala untuk mencegah iritasi dan juga iritasi akibat bakteri dan jamur.
Nah, itulah tadi tips mandi yang aman untuk ibu hamil yang bisa Mama catat. Selamat mencoba!