7 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ibu Hamil di Trimester Kedua
Hal-hal menakjubkan yang terjadi, tapi tidak Mama sadari
6 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki masa trimester kedua kehamilan, tubuh mama sudah mulai mengalami penyesuaian. Tapi, tak hanya itu yang terjadi. Ternyata, banyak hal ajaib yang dialami setiap organ dalam tubuh Mama di periode ini lho, Ma.
Mulai dari apa yang terjadi pada rahim mama hingga hal-hal yang bisa dirasakan bayi di dalam sana.
Berikut ini Popmama.com rangkum dari The Bump beberapa hal yang terjadi pada tubuh ibu hamil di trimester kedua kehamilan.
1. Rahim Mama berkembang 14 kali lebih besar dari ukuran aslinya
Mama pasti tidak percaya jika rahim Mama bisa berkembang sebesar itu. Tapi, faktanya rahim Mama memang bisa berkemang 14 kali lebih besar dari ukuran aslinya, lho.
"Ya, itu akan meregang dari ukuran buah pir ke ukuran semangka dan akan kembali lagi ke ukuran semula nantinya," kata Sherry A. Ross, MD, seorang ahli obgyn dan kesehatan wanita di Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica , California.
Rahim dapat menampung sekitar empat hingga enam pon cairan atau seukuran hamoir dua gelas penuh air.
Cairan ini seperti lendir dan cairan ketuban yang berfungsi untuk melindungi bayi di dalam rahim.
2. Jantung mama memompa darah lebih banyak
Di masa kehamilan trimester kedua, jantung mama memompa darah sebanyak 40-50 persen lebih banyak daripada sebelum masa kehamilan.
Jantung Mama juga berdetak lebih cepat mulai dari 10-20 kali lebih banyak per menit daripada sebelumnya.
Dengan jumlah detak jantung yang lebih banyak, darah yang masuk ke plasenta melalui tali pusar pun akan semakin banyak. Ini juga berfungsi untuk mempersiapkan kelahiran si Bayi.
Inilah salah satu alasan kenapa Mama jadi lebih cepat lelah ketika Mama masuk lebih jauh di masa kehamilan Mama.
Editors' Pick
3. Si bayi bisa mendengar suara mama dari dalam perut
Pada usia kehamilan 18 minggu, telinga si Bayi akan berkembang sepenuhnya. Kemungkinan besar, ia pun sudah dapat mendengar suara Mama, suara vacuum, dan juga suara gonggongan anjing.
Apakah Mama bernyanyi untuk si Kecil setiap kali mau tidur? Mereka juga sudah mendengarnya lho, Ma.
Bahkan nantinya mereka mungkin akan mengenali lagu yang Mama nyanyikan setelah mereka lahir sebagai lagu pengantar tidur yang menenangkan untuk mereka.
4. Jika bayi mama berjenis kelamin laki-laki, ia bahkan sudah bisa ereksi
Mungkin ini terdengar aneh untuk Mama. Tetapi salah satu hal yang natural dialami oleh laki-laki, ereksi, bahkan sudah terjadi sejak ia masih di dalam perut.
Betul, Ma. Bahkan sebelum lahir ke dunia, sistem reproduksi bayi yang mungil ini sudah mulai bersiap.
Saat usia kehamilan Mama berada antara 20 minggu dan 23 minggu, bayi laki-laki sudah mulai membuat sperma.
Pada saat itu, ovarium dan rahim seorang gadis juga sepenuhnya terbentuk, dengan persediaan telur seumur hidup. Fakta ini sangat menarik, bukan?
5. Plasenta mama melakukan pekerjaan empat organ
Plasenta kadang disebut sebagai "pohon kehidupan".
Plasenta juga bisa disebut sebagai organ yang terdapat pada tubuh Mama dan memiliki job desk yang sangat kompleks.
Plasenta memiliki pekerjaan yang rumit dan juga membantu si Bayi dalam prosesnya membuang kotoran, menyaring hal-hal buruk yang ada di dalam, memasok semua darah untuk anak dan memberi mereka makan.
Plasenta ternyata benar-benar sangat multitasking ya, Ma?
6. Bayi sudah mulai mencicipi makanan yang mama makan
Percaya atau tidak, pada minggu ke-20 masa kehamilan, bayi Mama sudah memiliki dan mengembangkan kemampuan indra pengecapnya.
Saat ini si Kecil bahkan sudah bisa belajar untuk memilih makanan Mama makan.
Beberapa ahli bahkan percaya bahwa Mama dapat membentuk langit-langit mulut bayi dengan mengonsumsi berbagai macam makanan sehat selama kehamilan.
Jadi, tetap perhatikan menu makanan yang Mama makan saat ini, ya.
7. Si kecil sudah bisa melihat cahaya, bahkan bersiap untuk debut kelahirannya
Pada minggu ke-30, iris mata bayi sudah sepenuhnya terbentuk. Ini artinya bayi dapat melihat dan bahkan mungkin bereaksi terhadap cahaya.
Yang lebih mengejutkan, ternyata di dalam rahim Mama mereka tidak benar-benar merasa gelap.
Jika Mama berbaring di bawah sinar matahari langsung, Mama mungkin bisa merasakan dan melihat si Kecil bergerak untuk mencoba melindungi matanya.
Selain melihat, si Kecil juga mulai mengantisipasi tangisan pertamanya ke dunia kelak.
Saat melihat hasil USG yang menunjukkan wajah sedih si Kecil, sebenarnya ia tidak benar-benar sedih.
Ini adalah keterampilan penting yang harus dikuasainya, karena nantinya menangis akan menjadi cara utama ia berkomunikasi dengan Mama di awal kelahirannya.
Itulah informasi 7 hal yang terjadi pada tubuh ibu hamil di trimester kedua. Menakjubkan sekali, bukan?
Baca juga:
Ketahui Manfaat Tidur Siang untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Diabaikan
Begini Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 4 Bulan