Akibat Kram Perut Serta Perdarahan, Ussy Sulistiawaty Tak Bisa Lebaran
Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama harus melewati Lebaran di rumah sakit
25 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Lebaran tahun ini, Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama tidak bisa berkumpul dengan keluarga serta anak-anak di rumah. Pasangan ini harus ikhlas melewati perayaan Lebaran berdua di rumah sakit, demi kesehatan jagoan kecil mereka.
Ketika malam takbiran pada Sabtu (23/5/2020), Ussy harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kram perut disertai dengan perdarahan.
Demi kesehatan janin di dalam kandungan, pasangan ini harus menginap di rumah sakit sampai 3-4 hari ke depan sampai kondisinya benar-benar pulih.
Kram perut selama masa kehamilan bisa terjadi sewaktu-waktu seiring berjalannya waktu. Apalagi tubuh akan mengalami perubahan, sehingga dapat membuat bagian-bagian tubuh lain merasa sakit mulai dari payudara, punggung, perut hingga kaki.
Jika Mama ingin mengetahui cerita dari Ussy terkait kesehatannya yang menurun menjelang Lebaran, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Mama juga bisa menjadikan ini sebagai pembelajaran ketika sedang hamil.
Editors' Pick
1. Ussy kelelahan usai memasak menu makanan jelang Lebaran
Walau Lebaran tahun ini berbeda karena pandemi Covid-19, namun Ussy berusaha menciptakan sesuatu yang istimewa.
Selain merenovasi rumah, Ussy juga ikut terlibat untuk memasak menu-menu makanan jelang Lebaran. Terlalu banyak melakukan berbagai aktivitas di usia kehamilan yang sudah masuk minggu ke-24 membuat Ussy mengalami gangguan kesehatan.
Ketika memasak menu Lebaran untuk keluarga, Ussy merasa kram di bagian perut hingga mengeluarkan keringat dingin. Usai buka puasa, Ussy yang saat itu sedang mandi akhirnya mengalami perdarahan.
"Sempat rebahan padahal, ternyata itu udah tanda-tanda kontraksi harusnya aku langsung beneran bedrest jangan ke dapur lagi. Nyeselnya belakangan, doakan guys semoga si ganteng di perut tetap kuat dan sehat," tulis Ussy dalam deskripsi video di YouTube.
Perlu diketahui bahwa secara umum, gejala yang seringkali dirasakan saat terjadi kram perut seperti rasa sakit saat buang air kecil, keluar cairan, muntah, demam, menggigil hingga flek atau darah dari vagina.
Peningkatan aliran darah ke rahim bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kram perut. Kondisi ini akan menyebabkan ibu hamil merasakan adanya tekanan di daerah rahim yang disertai dengan kram perut.
2. Ussy merasa sedih karena Lebaran harus di rumah sakit, sehingga jauh dari keluarga dan anak-anak
Di situasi pandemi Covid-19 sesuai kebijakan rumah sakit, Ussy pun tidak bisa dijenguk keluarga dan para sahabat. Sebagai suami siaga, Andhika akhirnya harus menjaga Ussy selama berada di rumah sakit.
"Sedihnya lebaran kali ini harus terpisah sama keluarga dan anak-anak, akibat Mama-nya kalau perut mulai berasa sakit, pegal, kram nggak pernah mau dirasa. Sok kuat ngerjain apa aja nggak ingat kalau lagi hamil," tulis Ussy dalam unggahannya.
Ussy menganggap kalau momen ini seolah menjadi hukuman untuknya agar bisa lebih memahami tubuh sendiri ketika sudah mulai kelelahan.
"Pelajaran banget buatku walau akunya ngerasa kuat dan baik-baik aja belum tentu dedek bayinya ngerasain hal yang sama. Harus banyak istirahat dan harus banyak perhatikan kondisi kandungan serta badan," katanya.
Meskipun begitu, Andhika sudah sempat mengatakan bahwa kondisi si Kecil di dalam perut dalam keadaan sehat. Ketika di USG, semua kondisi kesehatannya aman dan normal termasuk plasenta.
3. Bagaimana mengatasi kram perut ketika hamil?
Segala sesuatu yang terjadi selama masa kehamilan, tentu tidak bisa dianggap sepele. Apalagi ini menyangkut kesehatan dan keselamatan si Kecil di dalam kandungan.
Rasa sakit saat mengalami kram perut memang akan membuat kondisi kehamilan terasa kurang nyaman. Meskipun begitu, fase ini harus dihadapi dengan baik hingga si Kecil benar-benar lahir.
Saat kram perut terjadi, ini seolah menandakan kalau perlu memperbanyak istirahat serta tidak boleh terlalu lelah. Selain itu, untuk mengatasi kram perut ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
- Kompres bagian perut yang terasa kram menggunakan air hangat.
- Berusaha untuk rileks tanpa memikirkan sesuatu yang berat. Beristirahatlah sejenak dengan berbaring serta meluruskan kaki ke depan.
- Bila kram perut disebabkan oleh lambung atau saluran cerna yang terlalu bergas. Lakukanlah olahraga ringan untuk menghilangkan kram perut. Setelah selesai, mandi air hangat bisa menjadi pilihan.
- Hindari mengonsumsi makanan yang menghasilkan terlalu banyak gas seperti kubis, kacang-kacangan, hingga minuman bersoda.
Jika kram perut disertai dengan perdarahan, maka ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Semoga pengalaman dari Ussy ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua ibu hamil ya, Ma.
Baca juga:
- Sering Dikeluhkan, Ini Penyebab Kram Perut Selama Hamil
- Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kram Perut Saat Hamil Tua
- Mengalami Pendarahan Saat Hamil Tua, Segera Lakukan Ini