Varises Vagina Muncul saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Tak hanya kaki, vagina juga bisa terkena varises
7 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, kondisi kesehatan secara mental dan fisik harus diperhatikan agar semua perkembangan dapat berjalan dengan lancar hingga proses persalinan.
Namun, tidak semua ibu hamil selalu memiliki kesehatan yang baik selama masa kehamilannya. Gangguan kesehatan bisa rentan terjadi dan secara tiba-tiba menyerang ibu hamil.
Kondisi yang sering terjadi saat hamil yaitu varises vagina. Jika biasanya varises terjadi pada bagian kaki, varises juga bisa muncul pada daerah vagina selama masa kehamilan. Varises jenis ini disebut dengan varises vagina.
Untuk Mama yang ingin lebih mengenal informasi mengenai varises vagina saat hamil, berikut rangkuman dari Popmama.com yang perlu Mama ketahui.
Editors' Pick
1. Mengenal varises vagina selama masa kehamilan
Varises vagina umumnya dialami di usia kehamilan yang sudah menginjak trimester kedua akhir dan memasuki trimester ketiga.
Kondisi yang tentu mengganggu pada organ vagina biasanya mengalami tekanan pada vagina, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan yang kerap terjadi pada bagian panggul hingga organ kewanitaan.
Gejala khusus dari varises vagina memang tidak bisa terdeteksi sendiri karena membutuhkan bantuan dari medis. Keberadaan dari gangguan kesehatan ini keberadaanya bisa diketahui saat Mama sedang melakukan pemeriksaan ke dokter.
Namun, apabila Mama merasakan sebuah tekanan, rasa sakit dan kurang nyaman karena pembengkakan pada bagian vagina. Ada baiknya langsung berkonsultasi ke dokter untuk memeriksa kemungkinan gangguan kesehatan akibat varises vagina secara pasti.
Kondisi yang mengkhawatirkan dari varises vagina yaitu terjadi pembengkakan pada bagian vagina.
Pembengkakan ini terjadi karena pelebaran terhadap pembuluh darah yang bermula dari bagian paha hingga bibir vagina.
Rasa sakit akibat pembengkakan setelah mengalami varises vagina bisa terasa saat Mama sedang berdiri dalam jangka waktu yang cukup lama.
2. Mengenal penyebab dan cara mengatasi varises vagina
Secara medis dalam mencegah terjadinya varises vagina dapat dilakukan dengan serangkaian fisik. Mulailah dari pemeriksaan dengan menggunakan CT scan, USG dan juga MRI.
Pemeriksaan ini dapat membantu dalam mendeteksi varies vagina yang masih berada pada tahapan awal. Setelah pemeriksaan awal dilakukan, beberapa pemeriksaan lain juga harus dilakukan.
Ke depannya, pemeriksaan varies vagina akan lebih menyeluruh mengenai keadaan pembuluh darah lebih lanjut di antaranya plebography, laparoskopi, varicography.
Walaupun begitu, varises vagina pada ibu hamil perlu dikenali beberapa faktor penyebabnya seperti:
- Janin yang semakin berkembang
Pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan semakin hari akan berkembang, sehingga perut membesar. Kondisi ini membantu pembuluh darah pada bagian bawah tubuh mengalami pelebaran. Risiko terjadinya varises vagina akan semakin meningkatkan terlebih karena volume darah pada tubuh bagian bawah, namun kecepatan aliran darah mengalami penurunan.
- Terlalu lama duduk atau berdiri
Kondisi perut Mama yang semakin membesar perlu sekali menghindari terlalu banyak duduk dan berdiri. Namun, jangan juga kurang bergerak dan hanya berdiam diri saja karena akan membuat otot yang ada di dalam area pembuluh vena pada vagina tidak mampu memompa darah secara maksimal.
Untuk meningkatkan aliran darah semakin lancar, usahakan tidak terlalu lama duduk atau berdiri. Saat sudah terlalu lama duduk, Mama hanya cukup berdiri sekitar lima menit untuk membantu mengalirkan darah tubuh semakin lancar.
Lalu duduklah sejenak apabila Mama sudah terlalu lama berdiri. Setidaknya harus bisa menyeimbangkan antara duduk dan berdiri. Cara sederhana ini bila dilakukan secara rutin dan dibantu dengan berolahraga akan memperlancar aliran darah tetap darah.
- Sering memakan sepatu hak tinggi
Perlu diingat kalau kenaikan berat badan saat hamil membuat keseimbangan menjadi berkurang. Ditambah lagi saat bepergian menggunakan sepatu dengan hak tinggi.
Mama bisa terjatuh, membahayakan kondisi janin di dalam kandungan hingga mengalami varises pada bagian kaki hingga Miss V.
Ada baiknya menggunakan sepatu yang lebih nyaman dibandingkan sepatu hak tinggi. Dari hal kecil seperti sepatu saja, peredaran darah dapat menjadi lebih lancar dan mampu memberikan kenyamanan saat menjalani aktivitas.
- Kurang istirahat
Istirahat yang cukup menjadi sebuah kewajiban yang harus rutin dilakukan. Kurang istirahat tentu akan membuat kondisi kesehatan tubuh terganggu hingga menimbulkan banyak penyakit.
Sebelum hal ini terjadi, cobalah untuk mencukupi durasi istirahat agar semakin terpenuhi. Istirahat selama masa kehamilan dapat menjaga aliran darah tetap lancar hingga mencegah munculnya varises vagina.
Saat sedang berbaring istirahat, Mama hanya cukup mengangkat lalu menyangga bagian kaki atau panggul menggunakan bantal. Posisi ini akan membantu aliran darah pada kaki lebih lancar.
Bagaimana informasi mengenai varises vagina yang sudah Popmama.com sampaikan? Semoga informasinya bisa berguna ya, Ma!