5 Cara Tepat Mengatasi Muntah Darah saat Hamil
Muntah darah saat hamil tidak bisa disepelekan, ya, Ma!
20 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perubahan hormon saat hamil wajar terjadi, sehingga memicu morning sickness alias mual dan muntah. Namun, perlu diketahui bahwa morning sickness yang tergolong parah tanpa disadari dapat merobek lapisan esofagus dan memicu perdarahan.
Dilansir dari Parents, muntah darah saat hamil sering terjadi pada trimester awal kehamilan. Dalam istilah medis sendiri, muntah darah saat hamil disebut juga dengan hematemesis. Jika diperhatikan darah yang keluar bersamaan muntah akan tampak berwarna kehitaman atau cokelat gelap.
Jika kondisinya sudah muntah diiringi dengan darah, ibu hamil seharusnya perlu konsultasi masalah ini ke dokter supaya cepat ditangani dengan baik.
Untuk Mama yang sedang mengalami muntah darah saat hamil dan ingin mengetahui beberapa cara dalam mengatasi permasalahan ini.
Simak rangkuman dari Popmama.com untuk mengatasi muntah darah saat hamil, yuk, Ma!
1. Usahakan tetap menjalani istirahat secukupnya
Morning sickness termasuk salah satu masalah kehamilan yang umum terjadi pada ibu hamil. Namun, jika ini terjadi tiada henti dan muntah sepanjang hari tanpa disadari akan memicu luka.
Perlahan-lahan lapisan kerongkongan yang seringkali mengeluarkan muntah akibat morning sickness akan menimbulkan luka dan menyebabkan pendarahan.
Jika memang morning sickness menyebabkan muntah darah terlalu sering, ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan kepada dokter.
Selain itu, cobalah untuk memperbanyak istirahat agar tubuh serta pikiran lebih tenang selama menjalani masa-masa kehamilan. Jika muntah darah yang terjadi saat hamil justru membuat Mama panik dan stres, maka zat-zat dan hormon yang dihasilkan oleh tubuh bisa ditransfer ke janin.
Walau masih di dalam perut, si Kecil mampu merasakan apa saja yang sedang Mama rasakan. Jadi kalau merasa stres akibat muntah darah saat hamil, maka dirinya pun akan ikut stres serta menganggu perkembangannya.
Editors' Pick
2. Mengonsumsi air putih secara rutin
Ma, dehidrasi dapat menjadi salah satu alasan bahwa ibu hamil seringkali muntah darah saat hamil. Perlu diketahui bahwa tubuh yang kekurangan cairan akan menekan banyak organ vital, sehingga memengaruhi sebuah fungsinya.
Akibat dehidrasi karena kurang asupan air putih, biasanya ibu hamil akan lebih muntah mengalami mual dan muntah bahkan disertai dengan keluarnya darah.
American Pregnancy Association menyarankan bahwa ibu hamil perlu memperbanyak asupan air putih. Setidaknya minum 10-12 gelas air setiap harinya. Perlu disadari bahwa kebugaran menjadi sesuatu yang diperlukan saat hamil, maka usahakan tidak lupa mengonsumsinya.
3. Mengonsumsi makanan berenergi pasca muntah
Ibu hamil yang seringkali mengalami muntah darah, tak jarang energinya akan habis karena perlahan-lahan makanan yang dikonsumsi akan hilang.
Jika muntah darah terjadi saat baru saja bangun tidur, cobalahnya mengonsumsi makanan berenergi saat sarapan seperti biskuit tawar, sereal atau roti panggang.
Perlu Mama ketahui bahwa jenis makanan ini dapat membantu dalam mengembalikan energi yang hilang sekaligus menenangkan saluran pencernaan.
4. Mengonsumsi jus buah untuk mengurangi rasa mual
Selain air putih, ibu hamil bisa mengonsumsi jus buat untuk membantu menenangkan sensasi mual serta muntah saat hamil.
Jus buah yang terdiri dari air dan sari-sari buah ketika dikonsumsi secara teratur akan membuat ibu hamil tetap terhidrasi. Bahkan asupan ini akan membuat seseorang pulih dari dehidrasi akibat muntah dan kehilangan darah.
Jika sudah sering muntah darah, jus buah juga dapat membantu dalam menggantikan nutrisi yang telah hilang saat muntah. Selain kondisi tubuh lebih segar, perkembangan si Kecil dalam perut pun akan tetap berkembang dengan normal.
5. Mengurangi gaya hidup tidak sehat
Perlu Mama ketahui bahwa muntah darah yang terlalu sering selama masa kehamilan dapat memicu radang lambung atau gastritis. Bahkan radang lambung dapat terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang bila terus menerus muntah darah.
Maka dari itu, gaya hidup sehat selama masa-masa kehamilan perlu dijaga dengan baik karena akan memengaruhi tubuh serta janin di dalam kandungan.
Sebisa mungkin hindari makanan berminyak, berlemak atau pedas. Perlu Mama ketahui bahwa makanan tinggi lemak dan pengolahannya terlalu banyak rempah-rempah dapat menyebabkan lapisan perut membengkak serta meningkatkan asam lambung.
Itulah beberapa cara mengatasi muntah darah yang dapat terjadi pada ibu hamil. Semoga informasi kali ini bisa memberikan informasi yang membantu dalam mengatasi kondisi muntah darah selama hamil, ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Cara Mengontrol Mual dan Muntah Saat Hamil Muda
- Waspada Muntah Darah Saat Awal Hamil, Kenali Faktor Penyebabnya
- Cara Mengatasi Diare untuk Ibu Hamil saat Trimester Kedua