5 Ciri Kehamilan Kembar yang Wajib Diketahui
Ciri-ciri hamil kembar bisa dikenali dari kondisi fisik nih, Ma!
16 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian calon orangtua cukup banyak yang mendambakan memiliki bayi kembar. Tak jarang kehamilan kembar identik ini pun bisa terjadi pada ibu hamil.
Kehamilan kembar identik terjadi ketika satu sel sperma membuahi satu sel telur, kemudian sel telur akan membelah diri menjadi dua janin. Kondisi inilah yang membuat anak kembar akan terlahir dari satu plasenta yang sama.
Perlu diketahui bahwa bayi kembar identik akan memiliki DNA yang sama, serta biasanya berwajah mirip dan memiliki jenis kelamin sama. Kemungkinan terjadinya kehamilan kembar identik akan meningkat bila anggota keluarga juga memiliki riwayat kembar, sehingga Mama juga memiliki kesempatan untuk melahirkan bayi kembar.
Untuk Mama yang ingin mengetahui ciri-ciri hamil kembar, tak perlu bingung karena kali ini Popmama.com akan merangkumnya.
Penasaran seperti apa? Yuk Ma, kenali ciri-ciri hamil kembar!
1. Ukuran dan bentuk perut akan sangat besar ketika hamil bayi kembar
Setiap ibu hamil yang sedang mengandung bayi kembar pasti akan merasakan bahawa ukuran serta bentuk perutnya semakin besar. Kondisi inilah yang menjadi salah satu ciri-ciri dari kehamilan anak kembar.
Perlu diketahui bahwa ibu hamil yang mengandung janin kembar, maka rahimnya akan lebih meregang dan memicu tinggi fundusnya lebih besar daripada usia kehamilan.
Biasanya dari sini, Mama juga bisa mengukur usia kehamilan serta kematangan janin yang masih ada di dalam perut.
Pada usia kehamilan di trimester pertama sebagian ibu hamil bayi kembar akan memiliki ukuran perut yang lebih besar daripada biasanya. Jika usia kehamilan masih 2 bulan, maka orang lain akan menganggap usia kehamilan Mama sudah memasuki 5 bulan.
Editors' Pick
2. Berat badan naik lebih cepat pada usia kehamilan trimester pertama
Untuk Mama yang sedang menjalani kehamilan anak kembar pasti akan menyadari bahwa berat badan akan naik lebih cepat pada usia kehamilan trimester pertama.
Apalagi pertambahan berat badan ini melampaui rata-rata dan hanya bisa terjadi bila ada dua janin di dalam rahim. Saat trimester pertama, pertambahan berat badan bisa naik hingga lima kilogram.
Kondisi kenaikan berat badan ini bisa terjadi karena ukuran rahim serta volume darah meningkat lebih besar daripada ibu yang hamil dengan satu bayi di dalam perutnya.
Kenaikan berat badan ini tidak hanya terjadi pada awal kehamilan saja, namun akan terus bertambah di trimester kedua dan trimester ketiga. Bahkan pada kehamilan di usia trimester kedua, ibu yang hamil kembar bisa naik berat badannya hingga 7-12 kilogram.