6 Dampak Mengonsumsi Teh Hijau untuk Ibu Hamil
Cari tahu dampak buruk dari teh hijau yuk, Ma!
20 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teh hijau dikenal sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh karena jumlah antioksidannya cukup tinggi. Namunm ibu hamil perlu waspada ketika ingin mengonsumsi teh hijau apalagi dalam jumlah yang banyak.
Dilansir dari Boldsky, terlalu banyak mengonsumsi teh hijau selama masa-masa kehamilan dapat berdampak buruk untuk kesehatan.
Perlu diketahui juga bahwa kandungan kafein di dalam teh hijau memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin, sehingga tidak bisa dikonsumsi sembarangan.
Sebelum terlambat saat mengetahui dampak buruk mengonsumsi teh hijau untuk ibu hamil, kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya.
1. Mampu memengaruhi penyerapan zat besi
Meminum teh hijau dalam jumlah yang banyak selama masa-masa kehamilan dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan kandungan teh hijau dapat mengurangi penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Dilansir dari Boldsky perlu Mama ketahui bahwa zat besi akan membentuk hemoglobin, protein di dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke organ-organ dan jaringan.
Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan memproduksi lebih banyak persediaan darah untuk diri sendiri dan janin di dalam kandungan, sehingga zat besi sangat dibutuhkan dalam membantu persediaan darah.
Ibu hamil yang mengonsumsi teh hijau, maka dapat berpengaruh karena mengurangi penyerapan zat besi yang diperoleh dari daging atau sayur-sayuran. Pentingnya zat besi selama kehamilan, maka disarankan mengonsumsi teh hijau dalam batas wajar.
Demi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan, sebaiknya dihindari sebelum terlambat.
2. Memengaruhi tingkat asam folat selama masa kehamilan
Ma, asam folat sangat penting untuk dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan. Hal ini dikarenakan asupan asam folat yang sesuai dengan kadarnya mampu mencegah cacat lahir pada bagian otak serta saraf bayi.
Ibu hamil disarankan mengonsumsi asupan asam folat dengan jumlah sekitar 600 mikrogram (mcg) setiap harinya. Jika jumlah asam folat kurang, maka dapat memicu beberapa keluhan kesehatan seperti diare, lidah perih hingga tubuh terasa lemas.
Perlu Mama ketahui bahwa kebiasaan mengonsumsi teh hijau selama hamil dapat memengaruhi kadar asam folat dalam tubuh. Dampak buruknya lagi bila teh hijau rutin dikonsumsi, maka dapat menyebabkan cacat pada tabung saraf bayi, seperti spina bifida.
Kondisi ini mengakibatkan tabung di sekitar sistem saraf pusat gagal menutup sepenuhnya.