Efek Hamil, Raisa Meminta Rekaman Sore Hari Kepada Dipha Barus

1. Kolaborasi yang sempat tertunda

Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Sebuah proyek musik kolaborasi yang sudah lama dikerjakan dan telah ditunggu-tunggu akhirnya dirilis ke publik. Raisa dan Dipha Barus akan mengeluarkan sebuah gebrakan baru melalui karya keduanya di hari Jumat, 19 Oktober 2018.

Raisa dan Dipha Barus sudah membicarakan secara langsung ide mengenai kolaborasi ini sekitar tahun 2016. Saat itu Raisa baru saja merilis album ketiganya “Handmade”, sementara Dipha Barus sedang merilis single terobosannya berjudul “No One Can Stop Us.” Alasan kesibukan dengan projek masing-masing membuat keduanya harus menunggu waktu yang dirasa cocok.

Berawal dari sebuah obrolan iseng, ide kolaborasi ini perlahan-lahan diwujudkan menjadi sebuah karya nyata. Waktu dan prosesnya harus yang ditempuh terhitung lama dan cukup panjang. Bisa dibayangkan, menyatukan dua ide yang datang dari dua ranah musik berbeda pastinya perlu proses dan tentu tidak mudah.

Editors' Pick

2. Saat hamil, jam biologis Raisa berubah dan jarang bangun pagi

2. Saat hamil, jam biologis Raisa berubah jarang bangun pagi

Instagram.com/raisa6690

Walau sedang hamil, Raisa tidak merasakan banyak perubahan saat proses rekaman. Hanya saja Raisa kesulitan untuk bangun pagi. Seperti yang Mama ketahui kehamilan Raisa tentu memberikan dampak perubahan. Perubahan jam biologis inilah yang terjadi pada Raisa, sehingga memengaruhi pola tidurnya dan kerap meminta Dipha Barus untuk rekaman di sore hari.

“Rekamannya sore aja jangan pagi. Padahal biasanya aku morning person, tetapi akhir-akhir ini aku memang maunya bangun sore gitu,” begini pengakuan Raisa saat meminta ke Dipha Barus untuk melakukan rekaman di sore hari

Meskipun begitu, perubahan jam biologis yang terjadi pada kehamilan Raisa ini tidak mengganggu proses rekaman. Dirinya justru bersemangat setiap kali memasuki studio rekaman.

3. Raisa dan Dipha Barus banyak menciptakan lagu bersama

3. Raisa Dipha Barus banyak menciptakan lagu bersama

Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Kolaborasi antara Raisa dan Dipha Barus bukan hanya menciptakan satu lagu saja. Musik dasar dan barisan-barisan lirik yang lahir dari pola pikir keduanya menghasilkan beberapa lagu andalan. Apalagi lagu yang tercipta dengan sempurna ini berhasil menyatukan dua kultur musik berbeda antara Raisa dan Dipha Barus.

Dari sekian banyak lagu yang berhasil diciptakan oleh Raisa dan Dipha Barus, keduanya sepakat untuk merilis “My Kind of Crazy” sebagai single.

Dalam lagu ini nuansa R&B dan soul akan begitu terasa. Raisa dan Dipha Barus pun belum pernah menyuguhkan musik seperti ini di lagu-lagu sebelumnya. Komposisi musik yang diramu oleh Dipha Barus berpadu dengan sempurna dari lirik berbahasa Inggris yang diciptakan Raisa.

“Lagunya masih tentang cinta. Inspirasi liriknya sih lebih ke perasaan jatuh cinta yang aku rasa semua orang pernah merasakan hal ini. Melalui lagu ini, aku kembali lagi menulis lagu berbahasa Inggris setelah selama ini banyak nulis lagu bahasa Indonesia,” tutur Raisa saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta (18/10).

4. Lagu pemanasan sebelum konser Fermata

Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Lagu “My Kind of Crazy” seolah menjadi lagu pemanasan sebelum konser bertajuk Fermata, sebuah intimate concert dari Raisa yang akan digelar pada 21 November 2018 di The Hall, Senayan City.

Single Raisa dan Dipha Barus ini dirilis oleh Pon Your Tone, Nadarama Recording dan Juni Records. Proyek kolaborasi ini juga diharapkan agar keduanya bisa melakukan ekspansi pasar ke luar Asia Tenggara.

Tidak hanya dirilis dalam bentuk audio musik saja, namun Raisa dan Dipha Barus sudah merilis video klip dari “My Kind of Crazy”. Kolaborasi dari lagu terbaru keduanya juga bisa dilihat tanggal 19 Oktober di www.raisa-dipha.com. Website ini nantinya akan dijadikan rumah bagi karya-karya ciptaan Raisa dan Dipha Barus.

Kita nantikan karya-karya keduanya ya, Ma.