Hamil Anak Ketiga, Hilary Duff Berjuang Melawan Covid-19
Hilary Duff sudah mulai melakukan karantina usai dinyatakan positif Covid-19
23 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyanyi sekaligus aktris, Hilary Duff mengabarkan bahwa dirinya telah dinyatakan positif Covid-19. Duff harus menjalani kenyataan tersebut ketika sedang menjalani masa-masa kehamilan anak ketiganya.
Melalui Instagram pribadinya pada hari Sabtu (21/11/2020), Duff mengumumkan bahwa ia sedang menjalani karantina mandiri di rumahnya.
"Positif Covid-19 dan sedang karantina hari kedua,” tulis Duff saat mengunggah fotonya di InstaStory.
Dilansir dari Billboard, CDC juga telah merekomendasikan untuk melakukan karantina mandiri terlebih dahulu selama 14 hari. Ini dilakukan untuk memantau kesehatan apalagi jika tidak ada gejala yang mengkhawatirkan.
Hilary Duff Harus Berpisah dengan Keluarganya untuk Sementara Waktu
Di masa-masa karantina perdananya sejak dinyatakan positif Covid-19, Duff harus mulai beradaptasi dengan setiap kondisi baru tersebut. Dilansir dari Billboard, Duff memang sedang menjalani karantina mandiri tepatnya di ruang bawah rumahnya.
Kebersamaan Duff dengan suaminya, Matthew Koma dan kedua anaknya yang bernama Banks dan Luca harus terpaksa terpisah untuk sementara waktu.
Walau berada di ruangan terpisah, Duff dan anak-anaknya tetap melakukan komunikasi melalui sebuah ketukan pintu. Aksi tersebut sempat dibagikan oleh Duff melalui sebuah video di Instagram pribadinya.
Saat karantina mandiri, Duff pun sempat membagikan unggahan sebuah pai apel beserta lilin kecil yang diberikan oleh keluarganya. Duff sangat bahagia mendapatkan perhatian kecil dari keluarganya ketika sedang menjalani karantina mandiri.
"My sweet family was leaving so many sweet treats outside my door. I finally threatened to run up stairs, break quarantine and breathe all over them so they have to have me back. So then they left and apple pie, candle," tulis Duff dalam unggahannya.
Camilan pai apel yang ada di depan pintu tersebut seolah bisa menjadi bentuk semangat untuk Duff selama menjalani karantina.
Kabar terkait ibu hamil yang dinyatakan positif Covid-19 memang semakin banyak jumlahnya, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi serta pengetahuan baru mengenai kesehatan ibu hamil di tengah pandemi yang terjadi saat ini.
Simak untuk mendapatkan pengetahuan baru sekaligus menjaga kondisi selama masa kehamilan yuk, Ma.
Editors' Pick
1. Apa saja penyakit penyerta yang mengkhawatirkan ketika ibu hamil dinyatakan positif Covid-19?
Dokter Adam Prabata sebagai Kandidat Doktor Medical Science di Kobe University, Jepang telah menyampaikan informasi terbaru secara ilmiah melalui Instagram pribadinya terkait kondisi ibu hamil yang mengalami Covid-19.
Dari pembahasan dr. Adam, komorbid atau penyakit penyerta bisa menyebabkan risiko Covid-19 dengan kondisi berat semakin meningkat. Beberapa penyakit penyerta yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil, antara lain:
- Hipertensi kronis, kondisi penyakit tidak menular di mana ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi bahkan sebelum menjalani masa-masa kehamilan. Hipertensi kronis dapat disebabkan karena ada masalah ginjal, obesitas, diabetes atau memiliki penyakit autoimun.
- Diabetes melitus, termasuk penyakit kronis yang disebabkan oleh gagalnya fungsi organ pankreas setiap kali ingin memproduksi jumlah hormon insulin.
- Preeklampsia, kondisi ketika ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi. Preeklampsia bisa muncul selama masa kehamilan, walau tidak pernah sama sekali memiliki riwayat hipertensi.
2. Apakah Covid-19 bisa menular secara langsung ke bayi di dalam kandungan?
Melalui Instagram pribadinya, dr. Adam mengatakan bahwa bayi bisa tertular Covid-19. Berdasarkan beberapa jurnal ilmiah, dr. Adam menjelaskan bahwa penularan langsung Covid-19 dari ibu hamil ke bayi bisa terjadi dengan persentase 3,2 persen.
"7,7 persen plasenta positif Covid-19 saat diperiksa. Sudah ada laporan kasus yang membuktikan adanya penularan Covid-19 melalui plasenta," jelas dr. Adam.
Perlu Mama ketahui bahwa plasenta merupakan organ yang berfungsi untuk menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan. Organ tersebut sudah terbentuk dan menempel pada dinding rahim sejak awal-awal kehamilan, sehingga mampu menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi agar terus berkembang.
Berdasarkan penelitian dari American Journal of Clinical Pathology, ibu hamil yang telah terinfeksi Covid-19 memiliki kondisi plasenta berbeda. Terdapat gumpalan darah pada bagian plasenta, namun belum ada penelitian lebih lanjut yang membutikan terkait kondisi plasenta tersebut disebabkan oleh Covid-19.
Selain itu, dr. Adam menjelaskan bahwa ada efek dari Covid-19 terhadap persalinan di antaranya:
- Angka kelahiran prematur meningkat (30,1 kali lebih tinggi).
- Risiko bayi dirawat di unit khusus bayi meningkat (3,13 kali lebih tinggi).
- 54,8 persen ibu hamil dengan Covid-19 melahirkan secara caesar.
3. Buah-buahan perlu dikonsumsi ibu hamil untuk meningkatkan imunitas tubuh
Di Indonesia sendiri berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga hari Minggu (22/11/2020) pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 497.668 kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional.
Ada sekitar 63.596 orang masih dirawat, 418.188 orang dinyatakan sembuh dan 15.884 orang lainnya meninggal dunia. Data kasus terkonfirmasi Covid-19 ini telah diumumkan secara resmi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Terkait dengan angka kasus positif yang semakin meningkat, ibu hamil pun bisa terpapar Covid-19 apabila kurang menjaga imunitas tubuhnya. Tak hanya perlu menjaga pola hidup sehat selama masa-masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi buah agar imunitas tubuhnya terus meningkat.
Dari banyaknya kasus ibu hamil yang positif Covid-19 termasuk Hilary Duff, Mama perlu mengonsumsi buah-buahan yang menyehatkan.
Berikut beberapa buah yang bisa meningkatkan imunitas tubuh ibu hamil di tengah pandemi Covid-19, antara lain:
- Jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sehingga mampu menjaga tubuh dari serangan berbagai virus penyakit.
- Delima mampu memperkuat imunitas kesehatan tubuh. Buah ini memiliki kandungan protein, karbohidrat, serat, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, vitamin K serta folat.
- Kiwi mampu meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Daging buah kiwi mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin E, kalium dan folat.
- Mangga tak hanya manis, namun menyehatkan karena memiliki banyak nutrisi. Di balik rasanya yang manis, buah mangga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Kandungan vitamin C dalam buah mangga adalah sebesar 29 mg.
- Buah citrus mampu meningkatkan produksi sel darah putih. Citrus menjadi sebuah kelompok tersendiri untuk buah-buah, seperti lemon, anggur, jeruk nipis, jeruk, jeruk bali dan aneka jenis jeruk lainnya.
Dengan menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat, maka mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit.
Itulah beberapa rangkuman terkait informasi mengenai Hilary Duff yang telah dinyatakan positif Covid-19 serta penjelasan mengenai kondisi ibu hamil agar tetap sehat selama masa kehamilan.
Yuk Ma, tetap terus menjaga kesehatan selama hamil!
Baca juga:
- Shannon Gabriella, Teman Awkarin Positif Covid-19 saat Hamil Tua
- Ibu Hamil Positif Covid-19 Berpotensi Melahirkan Bayi Prematur
- Mengkhawatirkan, Banyak Ibu Hamil di Indonesia yang Positif Covid-19