Hamil Anak Pertama, Anissa Aziza Berusaha Tak Lagi Pakai High Heels
Anissa Aziza bijak mengganti high heels dengan sandal wedges
20 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasangan Anissa Aziza dan Raditya Dika resmi menikah pada 4 April 2018 lalu. Kini keduanya sedang menanti anggota baru di keluarga.
Usia kehamilan Anissa Aziza sudah memasuki trimester kedua. Tak jarang Anissa Aziza ditinggal Raditya Dika untuk urusan pekerjaan.
Tak hanya itu, sama seperti ibu hamil lainnya ada banyak perubahan baik secara fisik dan emosi yang dirasakan oleh Anissa Aziza di kehamilan pertamanya.
Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa cerita di kehamilan Anissa Aziza di trimester kedua, berikut beberapa rangkuman dari Popmama.com.
1. Memiliki ketakutan munculnya stretch mark
Waktu tahu aku hamil, aku khawatir banget kalau suatu saat nanti akan punya scars dan stretch mark.
Anissa Aziza menceritakan ketakutannya terhadap timbulnya stretch mark di kehamilan pertama ini. Namun, untuknya Anissa Aziza berusaha mencari tahu ke beberapa orang teman serta keluarganya yang sudah melewati masa-masa itu dan memberikan beberapa rekomendasi terbaik.
Kemunculan stretch mark sudah pasti begitu ditakuti oleh sebagian ibu hamil. Stretch mark bisa muncul karena adanya renggangan pada kulit bagian dermis dan terjadi peningkatan produksi hormon seperti glukokortikoid yang menekan produksi kolagen.
Stretch mark umumnya muncul di area perut, paha hingga payudara. Perlu diketahui stretch mark bisa dicegah melalui beberapa cara seperti:
- Menggunakan lotion anti stretch mark
- Mengonsumsi air mineral yang cukup
- Melakukan olahraga teratur
- Mulai memillih makanan dan minuman kaya dengan vitamin E
- Berusaha mencegah kenaikan berat badan secara berlebihan
Baca juga: 5 Fakta Penting Soal Stretch Mark yang Perlu Mama Ketahui
Baca juga: 7 Bahan Alami yang Ampuh Atasi Stretch Mark
Editors' Pick
2. Bijak mengganti high heels dengan sandal wedgesÂ
Kenaikan berarti badan tak jarang menjadi penyebab utama ibu hamil kerap merasakan pegal di sekujur tubuhnya, termasuk bagian kaki. Kondisi inilah yang juga dirasakan oleh Anissa Aziza di usia kehamilan trimester keduanya.
Selama masa kehamilan, aku jadi gampang pegel. Ke mana-mana bawaannya mager apalagi kalau harus pakai high heels. Jadi sekarang aku lebih milih pakai sandal wedges.
Keputusan Anissa Aziza sangat tepat untuk mengganti high heels dengan sandal wedges selama masa kehamilan. Berbagai aktivitas tanpa menggunakan high heels menjadi lebih mudah karena ramah untuk kaki dan punggung.
Jika terlalu dipaksakan menggunakan high heels selama hamil akan membuat kram pada area betis, nyeri punggung hingga mengalami pembengkakan pada bagian kaki.
Baca juga: Awas, Ma! Ini Bahaya Memakai High Heels Saat Hamil