7 Kebiasaan Ini Mampu Meningkatkan Kecerdasan Bayi selama Kehamilan
Demi kecerdasan si Kecil biasakan beberapa hal ini, Ma!
29 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, orangtua tentu selalu ingin anaknya kelak bisa terlahir sempurna, sehat, dan tentunya cerdas. Semua orang pasti berharap dan mendambakan hal ini.
Namun, kecerdasan anak-anak perlu sekali ditingkatkan sejak dirinya masih berada di dalam kandungan. Pembentukan kecerdasannya sudah bisa dibentuk sejak sebelum ia dilahirkan.
Tugas mama untuk mewujudkan kecerdasan janin, yaitu dengan membantu perkembangan otak agar sel-sel sarafnya dapat terbentuk lebih baik.
Untuk memicu kecerdasan pada si Kecil di kemudian hari, Mama perlu menerapkan beberapa kebiasaan agar bayi bisa terlahir semakin cerdas. Berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai beberapa kebiasaan untuk meningkatkan kecerdasan bayi sejak dalam kandungan, yang bisa Mama lakukan selama kehamilan.
1. Rutin berjemur di pagi hari
Ma, sudah tahu belum kalau rutin berjemur di pagi hari bisa membantu janin tumbuh cerdas?
Saat berjemur untuk menambahkan asupan vitamin D, Mama bisa berjalan-jalan atau duduk bersantai saat sinar matahari pagi muncul. Vitamin D yang terdapat pada sinar matahari pagi termasuk asupan yang penting untuk membantu janin tetap sehat, termasuk bagi perkembangan otak.
Perlu Mama sadari, jika janin di dalam kandungan kekurangan asupan vitamin D ada kemungkinan dirinya akan terlahir kurang sempurna. Bila di negara empat musim, bayi yang lahir pada musim dingin akan lebih berpotensi menderita skizofrenia karena sangat minim terkena vitamin D dari paparan sinar matahari.
Selain itu, sinar matahari juga berperan penting dalam perkembangkan tulang pada janin. Jantungnya pun juga akan mendapatkan beragam manfaat, terutama saat Mama memberikan cukup asupan vitamin D.
2. Menjauhi stres selama kehamilan
Tingkat stres yang kurang terkontrol selama masa kehamilan bisa berdampak untuk kesehatan janin di dalam kandungan. Stres yang berkepanjangan mampu melemahkan sistem imunnya.
Jaringan dan perkembangan otak bayi di dalam rahim akan terganggu bila hormon stres meningkat.
Selama masa kehamilan tingkat stres perlu dikurangi dengan cara tetap berpikir positif, selalu rileks bila menghadapi masalah hingga membatasi pekerjaan yang berat. Selain itu, Mama bisa menjaga tingkat kenyamanan di rumah dengan mendengarkan musik atau menyalakan aroma terapi.
Semua aktivitas tersebut bisa membuat kehamilan Mama jauh dari kata stres.
Editors' Pick
3. Memijat atau mengelus bagian perut
Bertambahnya usia kehamilan, akan membuat perut mama semakin membesar.
Seiring membesarnya perut, janin di dalam kandungan juga akan mulai dapat merasakan setiap sentuhan yang Mama berikan. Aktivitas yang rutin dilakukan ini dapat membantu dalam mengirimkan sebuah pesan agar dapat menenangkan sistem sarafnya.
Mengelus bagian perut juga bisa Mama lakukan dengan menggunakan minyak almond. Ini juga bermanfaat bagi janin karena mampu memberikan efek relaksasi dan memperlancar sistem peredaran darah.
Ketika akhir pekan, Mama juga bisa sesekali meminta pasangan untuk memijat punggung atau bagian tubuh lainnya yang terasa pegal.
4. Memperhatikan asupan asam folat
Kebutuhan asam folat sangat dibutuhkan selama masa kehamilan.
Asam folat atau vitamin B9 dapat membantu dalam mengurangi terjadinya risiko serius pada otak dan sumsum tulang belakang serta kemungkinan si Kecil mengalami pertumbuhan yang cukup hiperaktif.
Mama bisa mendapatkan sumber alami asam folat dari berbagai makanan seperti bayam, brokoli, asparagus, telur, jus jeruk hingga sereal. Sayuran hijau tersebut dapat membantu pertumbuhan otak janin agar kelak menjadi cerdas.
Pilihlah asupan makanan dengan gizi seimbang dan beragam tentu dapat menuai manfaat lebih bagi kesehatan janin.
5. Mengonsumsi minyak ikan
Minyak ikan atau minyak ikan kod merupakan asupan lemak yang berasal dari bagian ikan yang banyak mengandung minyak.
Kandungan yang dianjurkan oleh ibu hamil ini mencangkup Omega 3, DHA (Docosahexaenoic Acid) dan EPA (Eicosapentaenoic Acid).
Mengonsumsi minyak ikan selama masa kehamilan mampu meningkatkan kemampuan otak. Kemampuan berbahasanya pun akan terbantu dengan kandungan nutrisi di dalam minyak ikan.
Kandungan DHA pada minyak ikan dapat berfungsi meningkatkan kecerdasan otak si Kecil selama di dalam kandungan hingga dilahirkan nanti.
Konsumsi minyak ikan ini bisa rutin diterapkan hingga trimester akhir karena di masa itu otak janin akan berkembang pesat dan sangat membutuhkan banyak asupan Omega 3.
6. Aktif berolahraga
Olahraga ringan yang Mama lakukan selama masa kehamilan dapat membantu janin dalam kandungan menjadi lebih cerdas. Tidak perlu terlalu berat, Mama bisa melakukan olahraga ringan seperti berenang atau sekedar berjalan kaki karena memberikan manfaat untuk perkembangan otak janin.
Dari berolahraga, tubuh mama akan terbiasa untuk tetap bergerak aktif dan tentunya merasakan banyak manfaat.
Mulai sekarang, jika menginginkan bayi yang cerdas harus mulai rajin-rajin berolahraga ya.
7. Selalu mengutamakan gaya hidup sehat
Seperti yang sudah Mama ketahui kalau gaya hidup sehat menjadi prioritas selama masa kehamilan.
Hindari mengonsumsi obat-obatan yang mudah ditemukan di pasaran tanpa sepengetahuan atau anjuran dokter. Jika gaya hidup sebelum hamil sering mengonsumsi alkohol dan terbiasa merokok, sebaiknya dihindari agar janin tetap sehat.
Alkohol yang Mama konsumsi dapat menembus plasenta, sehingga akan ikut dikonsumsi oleh janin. Rokok pun bisa berdampak buruk karena dapat membatasi aliran darah ke bagian otak janin yang sedang berkembang.
Mama juga bisa meminta Papa untuk mengurangi kebiasaan merokok agar udara yang dihirup tidak terpapar zat kimia atau radikal bebas.
Beberapa kebiasaan untuk meningkatkan kecerdasan otak bayi sejak dalam kandungan tersebut di atas sebaiknya dilakukan secara rutin, ya, Ma.
Baca juga:
- Jangan Asal Makan! Ini 5 Asupan Makanan Diet Sehat Saat Hamil
- Seberapa Penting Asupan Asam Folat untuk Mama? Cek Dulu di Sini
- Cara Membatasi Asupan Makanan Manis pada Ibu Hamil