Gemas, Kimmy Jayanti Perlihatkan Baby Bump Saat Babymoon ke Australia
Ma, ketahui juga pentingnya traveling selama masa kehamilan!
12 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan Kimmy Jayanti sudah menginjak usia 6 bulan, namun istri dari Gregory N Godwin ini tetap aktif beraktivitas.
Baru-baru ini Kimmy melakukan babymoon yang pertama di negera Australia. Babymoon memang bisa dijadikan salah satu sarana untuk sekedar menghibur diri selama masa kehamilan.
Saat melakukan babymoon, Kimmy sempat mengunggah foto ketika dirinya sedang berada di Sydney hingga Melbourne.
Melalui Instagram pribadinya, Kimmy memperlihatkan kebahagiaan saat menghabiskan waktu bersama Dedre sebutan untuk bayi di dalam kandungannya.
Kimmy tampak menghabiskan waktu di beberapa tempat, seperti Darling Harbour, Bennelong Restaurant, Coogee Pavilion, Hosier Lane Street Art, Brighton Bathing Boxes hingga mengunjungi sebuah galeri bernama ArtVo.
Tak jarang Kimmy juga memamerkan perutnya yang sudah semakin membesar.
Untuk Mama yang ingin melakukan babymoon atau traveling selama masa kehamilan. Kali ini Popmama.com akan membahas beberapa hal yang perlu dilakukan selama melakukan perjalanan liburan saat hamil.
Editors' Pick
1. Kapan waktu yang tepat ibu hamil melakukan traveling?
Mungkin banyak yang bertanya mengenai waktu terbaik untuk traveling saat masa kehamilan. Traveling yang aman untuk ibu hamil yaitu saat usia kehamilan sudah memasuki minggu ke-14 hingga minggu ke-28.
Melakukan traveling di saat trimester pertama dan kedua masih bisa dikatakan aman, meskipun ibu hamil masih akan lebih sering merasa mual serta kelelahan. Namun, jika traveling dilakukan ketika menjelang persalinan kondisi fisiknya sudah sangat tidak memungkinkan. Setelah usia kehamilan 28 minggu, biasanya akan lebih sulit untuk bergerak dan duduk terlalu lama.
Kondisi inilah yang membuat ibu hamil tidak ingin melakukan traveling saat sudah mendekati minggu-minggu persalinan. Selain kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan, terlalu memaksakan diri melakukan traveling dapat memicu terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Baca juga:
- 7 Tempat Babymoon di Malang yang Bisa Masuk Daftar Wisata Kamu
- 4 Resort untuk Babymoon di Bandung Paling Sejuk dan Menenangkan
2. Pentingnya memeriksakan kesehatan ke dokter sebelum traveling
Sebelum melakukan perjalanan liburan, sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu mengenai kesehatan fisik dan mental. Cobalah untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan, lalu ceritakan mengenai perjalanan liburan yang sudah direncanakan secara detail.
Umumnya dokter akan memberikan keputusan mengenai aman atau tidaknya kondisi kehamilan saat diajak pergi traveling. Selain itu, riwayat kesehatan termasuk komplikasi selama masa kehamilan juga menjadi penentu keputusan dokter.
Ibu hamil yang mengalami masalah kehamilan tidak disarankan untuk melakukan traveling apalagi dengan waktu yang cukup lama. Rasa khawatir terhadap kesehatan janin di dalam kandungan perlu menjadi prioritas dibandingkan tetap ingin melakukan traveling. Beberapa masalah kehamilan yang tidak disarankan untuk melakukan traveling, seperti:
- Preeklampsia
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes gestasional
- Masalah pada plasenta
- Perdarahan pada vagina
- Pernah mengalami keguguran, kehamilan ektopik dan kelahiran secara prematur
Baca juga: 7 Komplikasi Berbahaya yang Perlu Diwaspadai Saat Proses Persalinan
3. Tips traveling yang nyaman untuk ibu hamil
Melakukan traveling saat masa-masa kehamilan memang boleh saja, asalkan tetap harus mengutamakan kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan. Namun, saat hamil memang akan membuat traveling seakan dibatasi karena tentu melelahkan untuk tubuh.
Meskipun begitu, ada beberapa tips yang membuat traveling terasa lebih nyaman untuk ibu hamil seperti:
- Tetap rutin meminum air putih
Beberapa ibu hamil yang terlalu bahagia melakukan traveling terkadang lupa untuk minum air putih. Padahal air putih perlu dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah yang cukup banyak selama masa kehamilan.
Saat traveling, cobalah untuk selalu membawa botol minum besar secara berkala. Tujuannya untuk menggantikan peran makanan apalagi air putih dapat mencegah munculnya rasa lapar.
- Makanlah sebelum melakukan perjalanan
Mengisi perut sebelum melakukan perjalanan sangat diperkukan agar energi tibuh selama beraktivitas bisa terpenuhi. Tidak perlu makan terlalu berat jika terburu-buru.
Cukup siapkan roti isi, oatmeal, sereal dan segelas susu. Selama hamil pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang memiliki karbohidrat, kaya serat, protein dan lemak sehat agar memastikan tubuh mendapatkan cukup kebutuhan makronutrien.
Selain itu, usahakan untuk mengonsumsi cemilan cehat selama hamil. Cemilan sehat yang bisa dikonsumsi yaitu buah-buahan, sereal hingga jenis kacang-kacangaqn. Membiasakan diri mengonsumsi cemilan sehat secara tidak langsung juga dapat memberikan nutrisi terbaik untuk tubuh.
- Berusaha untuk membawa bekal
Saat melakukan traveling, tidak ada salahnya untuk membawa bekal makan dari rumah. Makanan yang dimasak dan sediakan sendiri, setidaknya dapat membantu kebutuhan nutrisi yang memang dibutuhkan oleh tubuh.
Saat melakukan traveling perlu diingat juga untuk tidak menunggu perut lapar. Seringkali berjalan-jalan atau berbelanja membuat seseorang menjadi kalap, sehingga membuat tubuh mudah lemas. Untuk itu, bekal menjadi salah satu cara yang membantu dalam mengisi perut saat sedang lapar khususnya saat masih di perjalanan.
Baca juga:
- Di Hari Kasih Sayang, Kimmy Jayanti Umumkan Telah Hamil 5 Bulan
- Prediksi Lahir di Bulan Maret, Putri Titian Berbagi Cerita Kehamilan
- Sudah 9 Bulan, Chua Kotak Bagikan Foto Maternity di Media Sosial