4 Komplikasi Berbahaya Akibat Bronkitis pada Ibu Hamil
Kenali bahaya dari bronkitis pada ibu hamil yuk, Ma!
8 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu hamil tentu menginginkan dirinya selalu sehat selama menjalani masa-masa kehamilan. Namun, bila bronkitis muncul saat hamil tentu akan berpengaruh pada kesehatan dan mengurangi fokus dalam menjalani kehamilan.
Bronkitis Saat Hamil
Bronkitis adalah sebuah kondisi infeksi pada saluran pernapasan utama dan memengaruhi kinerja udara, sehingga tanpa disadari menyebabkan iritasi dan radang pada saluran utama yang nantinya mengarah ke arah paru-paru. Bronkitis perlu diwaspadai karena dapat memicu komplikasi berbahaya untuk kesehatan ibu hamil, bahkan memengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa permasalahan atau komplikasi penyakit yang bisa terjadi akibat bronkitis pada ibu hamil, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Memicu Pneumonia, sehingga membuat ibu hamil kurang nyamanÂ
Bronkitis yang terjadi pada ibu hamil tanpa diberikan penanganan tepat, maka dapat memicu komplikasi seperti menyebabkan pneumonia. Pneumonia atau yang dikenal sebagai paru-paru basah ini bermula karena bronkitis yang tidak ditangani dengan baik semakin lama kian menyebar.
Perlu diketahui bahwa setidaknya ada 1 orang di antara 20 orang lainnya yang terkena bronkitis akan mengalami pneumonia. Beberapa gejala pneumonia yang perlu sekali diwaspadai yakni mudah berkeringat, mengigil, sesak napas, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, jantung berdetak dengan cukup cepat, hilangnya nafsu makan bahkan memicu batuk berdarah.
Berbagai kondisi akibat Pneumonia tentu akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Sebelum berdampak buruk untuk kesehatan, maka ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan intensif.
Editors' Pick
2. Seringkali merasakan sesak napas
Komplikasi lainnya yang diakibatkan oleh bronkitis saat hamil yakni seringkali merasakan sesak napas.
Ketika kesulitan untuk bernapas pasti semua ibu hamil akan merasa kondisinya tak nyaman dan menjadi seperti terancam. Namun, sebaiknya tidak perlu khawatir bila sedang mengalami sesak napas karena semakin panik biasanya seseorang akan bingung harus berbuat apa.
Sesak napas akibat komplikasi bronkitis pada ibu hamil biasanya akan membuat udara masuk dan keluar menjadi lebih sulit. Hal ini dikarenakan ada peradangan pada dinding bronkial.
Jika ingin meredakan sesak napas selama menjalani masa-masa kehamilan, maka sebaiknya perlu cukup istirahat.
Berusahalah untuk selalu mendengar sinyal-sinyal pada tubuh sendiri saat ingin beristirahat atau bersantai.
Saat merasa napas sesak atau kehabisan napas, cobalah untuk berhenti sejenak dari segala pekerjaan yang ada. Kemudian tarik napas dalam-dalam hingga mulai merasa membaik.
Perlu diingat bila kondisi selama hamil sudah mengalami sesak napas akibat janin di dalam kandungan terus bertambah, maka bukan tak mungkin bahwa rasa sesak akan bertambah.