Mengenal Melasma, Topeng Hitam selama Masa Kehamilan
Jangan panik dulu saat ada noda hitam di kulit akibat melasma!
3 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melasma adalah kondisi flek noda hitam atau yang dikenal dengan nama ‘Topeng Kehamilan’. Selama menjalani masa kehamilan banyak ibu hamil yang mulai mengeluh dengan noda-noda hitam di kulit ini.
Noda hitam melasma ini kerap muncul di beberapa bagian seperti di pipi, hidung, dahi, dagu dan di atas bibir. Tak jarang melasma juga terdapat pada bagian yang terpapar oleh sinar matahari yaitu bagian leher dan lengan.
Ibu hamil yang terkena melasma akan cenderung merasa sedih dan tidak percaya diri dengan perubahan kondisi pada kulitnya, namun kurang memahami apa itu melasma yang sesungguhnya.
Untuk Mama yang ingin lebih mengenal perubahan warna kulit akibat melasma selama kehamilan, berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai permasalahan kulit ini.
Editors' Pick
1. Apa yang terjadi pada Melasma
Ibu hamil yang mengalami topeng kehamilan seringkali mengeluh daerah wajah mengalami perubahan warna menjadi gelap. Warna dapat bervariasi dari kusam menjadi cokelat, tetapi mungkin hitam atau memiliki semburat kebiruan.
Bila melasma muncul pada kulit wajah, umumnya akan ada bercak-bercak gelap akibat diskolorasi atau perubahan warna. Gejala dari melasma pun dirasakan dengan jelas seperti:
- Bercak yang muncul berwarna lebih gelap daripada kulit aslinya.
- Kebanyakan melasma yang terjadi pada wajah bersifat simetris. Bercak gelap akan muncul pada sisi kanan hingga kiri.
- Lokasi munculnya bercak berwarna kecokelatan terjadi di bagian pipi, dahi, hidung, dan dagu.
- Perubahan warna kulit ini tidak menimbulkan rasa nyeri atau kurang nyaman secara fisik, namun ibu hamil dengan kondisi melasma akan cenderung merasa tidak percaya diri terhadap wajahnya sendiri.
Merawat kulit agar tetap sehat memang sangat disarankan. Ibu hamil pun perlu melakukan hal yang sama, jika sudah ada bercak hitam ada kemungkinan dirinya akan merasa stres. Tingkat stres yang terjadi akibat flek hitam justru akan berdampak buruk terhadap kondisi diri sendiri dan janin di dalam kandungan.
Sebelum hal ini terjadi, ibu hamil perlu sekali memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit saat mulai muncul flek hitam. Ini berguna agar warna hitam pada kulit tidak cepat meluas dan segera mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Faktor pemicu ibu hamil terkena melasma
Perubahan yang terjadi pada ibu hamil tentu ada faktor pemicu atau penyebabnya. Sama halnya seperti melasma yang terjadi selama masa kehamilan. Setiap ibu hamil pasti ingin mengetahui dan mencegah agar tidak ada noda hitam pada bagian tubuhnya.
Walau belum bisa dipastikan secara pasti penyebab dari melasma yang sebenarnya, namun perubahan pada kulit ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti:
- Riwayat keluarga. Ibu hamil yang anggota keluarganya memiliki riwayat dengan melasma bisa berisiko mengalami hal serupa.
- Pengaruh hormonal. Seperti biasa pengaruh hormonal cukup penting terhadap perubahan yang terjadi semasa kehamilan. Hormon estrogen dan progesteron sangat berkaitan erat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Hal ini juga bisa berpengaruh saat menjalani terapi hormonal.
- Tingkat stres dan penyakit tiroid. Pengaruh stres atau banyaknya pikiran bisa berdampak buruk terhadap berbagai macam kesehatan selama kehamilan. Tingkat stres yang berlebihan bisa memicu munculnya melasma.
- Paparan sinar matahari. paparan radiasi terhadap sinar ultraviolet mampu meningkatkan produksi pigmen melanin oleh sel melanosit. Munculnya melasma yang memberikan warna gelap pada kulit terjadi akibat produksi peningkatan pigmen.
Itulah beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya melasma serta perubahan warna gelap pada kulit.