Seorang Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
Ari Puspita Sari gugur dalam tugas bersama bayinya
18 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat bernama Ari Puspita Sari dalam kondisi hamil dibawa dengan brankar karena positif Covid-19.
Banyak yang merasa sedih karena Ari sebagai perawat yang bekerja di Rumah Sakit Royal Surabaya tersebut sedang hamil dengan usia kandungan empat bulan.
Video tersebut menjadi viral usai diunggah oleh Bayou Prakoso pada Minggu (17/5/2020) melalui Facebook pribadinya.
"Perawat RS Royal Surabaya positif Covid-19 dan kondisi hamil empat bulan. Kemungkinan selamat kecil sekali karena sudah menggunakan respirator. Mohon doa untuk ibu dan calon bayi. Semoga ada mukjizat Tuhan," tulis Bayou Prakoso pada unggahannya.
Dalam video tersebut, Ari dibawa oleh petugas medis memasuki lift untuk segera melakukan tindakan.
Jika diperhatikan ada juga suara tangisan dari sesama rekan tenaga kesehatan ketika Ari dievakuasi.
Lucky Hakim yang melihat video unggahan dari akun @ndorobeii di Instagram juga ikut berkomentar, apalagi dalam kasus ini perawat yang positif Covid-19 sedang hamil.
"Semoga Allah berikan keselamatan untuk para tenaga medis yang begitu berjasa pada bangsa ini, diberi keberkahan hidup dan diberi balasan limpahan pahala sebesar-besarnyan atas pengorbanan mereka," tulis Lucky Hakim.
Selain Lucky Hakim, ada berbagai komentar dari warganet yang berusaha saling mendoakan untuk kesehatan perawat tersebut. Bahkan tertulis banyak harapan agar sang Mama dan bayi di dalam kandungannya bisa terus sehat.
Editors' Pick
Ari Puspita Sari Gugur dalam Tugas Melawan Covid-19 Ketika Sedang Hamil
Kabar terbaru dibagikan oleh akun Twitter @yetwis @blogdokter terkait kondisi Ari Puspita Sari.
Ari dikabarkan telah gugur ketika menjalankan tugasnya melawan penyebaran Covid-19 di Indonesia. PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) juga telah mengumumkan seorang perawat bernama Ari Puspita Sari.S.Kep.,Ns yang bekerja di Rumah Sakit Royal Surabaya meninggal dunia, Senin (18/5/2020) pukul 11.00 WIB.
Ari harus gugur bersama bayi yang masih ada di dalam kandungannya.
Mendengar kabar duka ini, rekan-rekan medis juga turut mengucapkan belasungkawa atas kepergiaan Ari.
"Semoga khusnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan tabah. Jangan biarkan pengorbanannya sia-sia," tulis Alghufron.
"Surga untukmu dan para tenaga medis yang telah gugur," tulis Yeti.
Semoga kasus penyebaran Covid-19 bisa segera pulih ya, Ma.
Terkait dengan penyebaran virus yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil serta janin di dalam kandungannya, maka Popmama.com telah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Demi kesehatan selama masa kehamilan, simak informasi dan faktanya yuk!
Perlu Diwaspadai, Ibu Hamil Rentan Terpapar Covid-19
Masa-masa pandemi ini memang perlu sekali meningkatkan kesehatan, khususnya untuk ibu hamil yang sedang mengandung si Kecil.
Perlu diingat bahwa penularan Covid-19 memang sulit dideteksi. Virus tak kasat mata ini sendiri mudah berpindah-pindah melalui berbagai media tanpa bisa diprediksi.
Ibu hamil merupakan kelompok yang memiliki risiko mudah tertular virus corona, sebab daya tahan tubuh ibu hamil lebih rendah dibandingkan yang tidak hamil.
Dampak Covid-19 pun berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil apalagi mampu meningkatkan angka kematian. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Ada dampak buruk terkait kesehatan janin di dalam kandungan, termasuk persalinan prematur, ketuban pecah, dan risiko melahirkan secara caesar.
- Pada bayi baru lahir dari orangtua yang positif Covid-19, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya demam, gangguan pernapasan, gangguan fungsi liver hingga kurangnya trombosit. Berbagai gangguan yang bisa terjadi mampu memicu kematian.
Bagaimana Cara Mencegah Penyebaran Virus Ketika Sedang Hamil?
Ibu hamil memang cukup berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan hingga pneumonia, terutama jika mereka mempunyai riwayat penyakit kronis maupun komplikasi.
Itu berarti, ibu hamil harus dipandang sebagai populasi yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 sehingga kesehatannya benar-benar harus diperhatikan.
Selain Mama perlu menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menurunkan risiko terkait penyebaran virus.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik antara lain:
- Ketika batuk atau bersin menggunakan tisu, pastikan untuk selalu membuang tisu dan langsung cuci tangan.
- Bersihkan permukaan yang sering dipegang banyak orang termasuk ketika berada di rumah, mulai dari gagang pintu, meja atau barang-barang lainnya.
- Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik.
- Berusaha untuk tetap berada di dalam rumah. Hindari berpergian ke daerah-daerah yang banyak kasus positif Covid-19.
Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan dengan baik agar kesehatan ibu hamil tetap terjaga serta terhindar dari penyebaran virus.
Baca juga:
- Dampak Virus Corona pada Ibu Hamil yang Perlu Mama Tahu
- Seperti Apa Perlindungan Virus Corona bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
- Dampak Corona, Ibu 4 Anak di Serang Tewas karena Tekanan Psikologis